Puisi: Kepada Teman-Temanku (Karya Agit Yogi Subandi) Kepada Teman- T emanku Katamu, di sebuah malam yang usang mataku merah sekali, sebuah rumah ada di dalam mataku. tak ada hujan, katamu meneg…
Puisi: Indonesiaku (Karya Hamid Jabbar) Indonesiaku jalan berliku-liku tanah airku penuh rambu-rambu indonesiaku Sehelai karcis di genggaman, hari se…
Puisi: Suara dari Pengungsian (Karya Nissa Rengganis) Suara dari Pengungsian Kepedihan adalah langit Gelap dan basah air mata Kesedihan adalah laut Tempat segala ombak dan harapan pasang surut Di saat do…
Puisi: Mayat Politik Ditutupi Koran Pagi (Karya Afrizal Malna) Mayat Politik Ditutupi Koran Pagi Ada orang hilang. Tapi ada orang pecah juga. Presiden di rumah sakit, tangan …
Puisi: Dunia Kita, Dunia yang Terbakar Matahari (Karya Aspar Paturusi) Dunia Kita, Dunia yang Terbakar Matahari jadilah pantai yang teduh menunggu nasib berlabuh tabah menjelma dari angin pasrah sabar mengukir di awan nr…
Puisi: Doa Para Pelaut yang Tabah (Karya Sapardi Djoko Damono) Doa Para Pelaut yang Tabah kami telah berjanji kepada Sejarah untuk pantang menyerah. bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau, deng…
Puisi: Hukum (Karya Chairil Anwar) Hukum Saban sore ia lalu depan rumahku Dalam baju tebal abu-abu Seorang jerih memikul. Banyak menangkis pukul. Bungkuk j…
Puisi: Bawang Merah Bawang Putih (Karya Aspar Paturusi) Bawang Merah Bawang Putih bawang merah berkata: bawang putih, sungguh aku iri padamu kau putih mulus, cantik pula bawang putih menjawab: meski merah …
Puisi: Majapahit (Karya Sanusi Pane) Majapahit Aku memandang tersenyum arah ke bawah: Bandung mewajah di dalam kabut. Jauh di sana bermimpi Gede-Pangrango, Seperti pulau dalam…