Puisi: Rumput Ilalang (Karya Wiji Thukul) Rumput Ilalang hijau hijau tumbuh lagi walau kaubabat berulang kali walau kaubakar berulang kali hijau hijau tumbuh lagi sudah seratus kali kaucabut …
Puisi: Kuingat Padamu (Karya Asmara Hadi) Kuingat Padamu Kuingat padamu bila fajar Merahkan langit sebelah timur Kuingat padamu bila senja Mencium bunga yang kan tidur Kuingat padamu bila mal…
Puisi: Merindukan Bahagia (Karya Asmara Hadi) Merindukan Bahagia Jikalau hari lah tengah malam Angin berhenti dari bernafas Alam seperti dalam semadhi Sukma jiwaku rasa tenggelam Dala…
Puisi: Mimpi (Karya Sulaiman Juned) Mimpi Aku hapus rasa benci bersarang di hati saksikan wajah-wajah tanpa dosa jiwanya terkurung di kamp-kam…
Puisi: Tersingkir (Karya Sulaiman Juned) Tersingkir Gerimis rubah rindu jadi benci sakit di hati. Gerimis singkirkan peradaban televisi meng…
Puisi: Takut (Karya Sulaiman Juned) Takut Aku sudah terbiasa hidup dalam kecemasan. Wajah-wajah bertopeng mengikuti pergulatan siang dan malam. Aku sudah terbiasa hidup …
Puisi: Ketika Pulang (Karya Joko Pinurbo) Ketika Pulang Ketika pulang, yang kutemu di dalam rumah hanyalah ranjang bobrok, onggokan popok, bau ompol, jerit tangis berkepanjangan dan…
Puisi: Lebih Dekat dengan Engkau (Karya Joko Pinurbo) Lebih Dekat dengan Engkau Tidak mudah mendapatkan waktu yang baik untuk menjumpai engkau. Pagi engkau masih tidur…
Paradoks Kemajuan: Mengapa Kemiskinan Masih Bertahan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi? Gedung pencakar langit menjulang tinggi, jalanan dipenuhi kendaraan mewah, pusat perbelanjaan selalu ramai. Perekonomian Indonesia terus tumbuh, memb…