Postingan

Puisi: Sehabis Magrib (Karya Gunoto Saparie)

Sehabis Magrib sehabis magrib bulan pun memudar ketika kepak sayap kelelawar terdengar ketika dari masjid ada lantunan doa terakhir mengapakah nadany…

Puisi: Lagu Pagi (Karya Gunoto Saparie)

Lagu Pagi pagi seakan berdendang basah embun menyegarkan ke manakah burung-burung terbang kicaunya tanda syukur kepada tuhan bunga-bunga pun bermekar…

Puisi: Potret (Karya D. Kemalawati)

Potret Diberi kami waktu menapak pemberian antara burung dan angin sayap semakin rapuh ada kesenjangan merak…

Puisi: Pesan Lewat Daun (Karya Anjani Kanastren)

Pesan Lewat Daun Sepasang angsa memadu janji Anggun Bulu putihnya Indah berkilau ditimpa cahaya Telaga bening bersaksi Menyimpan c…

Puisi: A La Beelzebul (Karya Remy Sylado)

A La Beelzebul Penyaliban hanya terjadi sekali yang kedua sinambung saban hari dalam akunya kita yang berl…

Puisi: Gordel Van Smaragd (Karya Remy Sylado)

Gordel Van Smaragd Zamrud boleh dicungkil dari mahkota raja dicampakkan tanpa sesal kepada babi warnanya te…

Puisi: Potret (Karya Remy Sylado)

Potret Anak-anak berlari-lari, lalu Bernyanyi, "Ambilkan bintang, Bu!" setelah itu Berkata, &quo…

Puisi: Meretas di Atas Batas (Karya Remy Sylado)

Meretas di Atas Batas Aku mau berdiri Berlari Mengejar matahari. Rumput-rumput terdiam Melihat kehen…

Puisi: Lelah (Karya Remy Sylado)

Lelah Lelah Usai sudah. Hanya angin tertiup hempaskan gelisah Kurindu hangat alam di puncak Rinjani. Pasrah Menyerahlah setiap y…

Puisi: Seperti Sebuah Negeri (Karya Goenawan Mohamad)

Seperti Sebuah Negeri Kau dengar sendiri seseorang berkata: "Di antara kita, ada yang seperti sebuah negeri yang ingin kita lepaskan tapi tak ku…
© Sepenuhnya. All rights reserved.