Kumpulan Puisi Karya Acep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran. Namanya tercantum di dalam Ensiklopedi Sunda dan Apa Siapa & Orang Sunda yang disusun oleh Ajip Rosidi.

Puisi-puisinya tersebar/dimuat di berbagai media massa (baik media daerah dan ibukota), antara lain Majalah Bulanan Horison, Jurnal Kebudayaan Kalam, Pikiran Rakyat, Dewan Sastra, Kompas, dan lain sebagainya.

Sebagai penulis, Acep Zamzam Noor sudah menerbitkan cukup banyak buku. Berikut beberapa di antaranya:
  • Tamparlah Mukaku! (puisi,1982).
  • Aku Kini Doa (puisi,1986).
  • Kasidah Sunyi (puisi,1989).
  • Dayeuh Matapoe (puisi bahasa Sunda, 1993); menjadi nominator Hadiah Rancage 1994.
  • Dari Kota Hujan (puisi,1996).
  • Di Luar Kata (puisi,1996); meraih Penghargaan Penulisan Karya Sastra 2000 dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2001.
  • Di Atas Umbria (puisi,1999).
  • Dongeng dari Negeri Sembako (puisi, 2001).
  • Jalan Menuju Rumahmu (puisi, 2004); meraih Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa pada tahun 2005; juga meraih South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand pada tahun yang sama.
  • Menjadi Penyair Lagi (puisi, 2007); meraih Khatulistiwa Literary Award 2006-2007.
  • Tulisan pada Tembok (puisi, 2011).
  • Paguneman (puisi, 2011).
  • Puisi dan Bulu Kuduk (esai, 2011).
  • Gema tanpa Sahutan (puisi, 2012).
  • Bagian dari Kegembiraan (puisi, 2013).
  • Berguru kepada Rindu (puisi, 2017).
  • Membaca Lambang (puisi, 2018).
  • Islam Santai: Kedamaian dan Kemanusiaan dalam Pesona Keintiman Agama dan Budaya (2018).
  • Menjadi Sisifus (esai, 2018).
  • Tungtung Teuteupan (puisi bahasa Sunda, 2019).
  • Tonggeret (puisi, 2020).

Karya-karyanya juga bisa dijumpai di berbagai buku antologi, seperti:
  • Tonggak 4: Antologi Puisi Indonesia Modern (antologi puisi, 1987).
  • Dari Negeri Poci 2 (antologi puisi, 1994).
  • Ketika Kata Ketika Warna (antologi puisi, 1995).
  • Takbir Para Penyair (antologi puisi, 1995).
  • Negeri Bayang-Bayang (antologi puisi, 1996).
  • Dari Negeri Poci 3 (antologi puisi, 1996).
  • Cermin Alam (antologi puisi, 1996).
  • Utan Kayu: Tafsir dalam Permainan (antologi puisi, 1998).
  • Bakti Kemanusiaan (antologi puisi, 2000).
  • Rahasia Membutuhkan Kata: Puisi Indonesia 1966-1998 (antologi puisi, 2001).
  • Angkatan 2000 (antologi puisi, 2001).
  • Dari Fansuri ke Handayani (antologi puisi, 2001).
  • Horison Sastra Indonesia (antologi puisi, 2002).
  • Nafas Gunung (antologi puisi, 2004).
  • 60 Puisi Indonesia Terbaik (antologi puisi, 2009).
  • Teh Poci dan Kamar Kecil: Kumpulan Puisi Enam Penyair Jawa Barat (antologi puisi, 2009)
  • Dari Kiai Kampung ke NU Miring: Aneka Suara Nahdliyyin dari Beragam Penjuru (antologi esai, 2010)
  • NUhammadiyah Bicara Nasionalisme (antologi esai, 2011)
  • Lima Rukun (antologi puisi, 2013).
  • Katumbiri (antologi puisi bahasa Sunda, 2013).
  • Titik Temu: Antologi Puisi Komunitas Kampoeng Jerami (antologi puisi, 2014)
  • Menulis Puisi Lagi: Kumpulan Puisi Enam Tahun Majelis Sastra Bandung (antologi puisi, 2015).
  • Memo Anti Terorisme (antologi puisi, 2016).
  • Sungai-Sungai dalam Dirimu (antologi puisi, 2018).
  • Mata Khatulistiwa: Antologi Puisi Penyair Nusantara (antologi puisi, 2018)

Karya-karyanya juga banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing:
  • The Poets Chant (antologi puisi bahasa Inggris, 1995).
  • In Words In Colours (antologi puisi bahasa Inggris, 1995).
  • Aseano (antologi puisi bahasa Inggris, 1995).
  • Journal of Southeast Asia Literature Tenggara (antologi puisi bahasa Inggris, 1996).
  • A Bonsai's Morning (antologi puisi bahasa Inggris, 1996); diterjemahkan oleh Bruce W. Carpenter.
  • Secrets Need Words: Indonesian Poetry 1996-1998 (antologi puisi bahasa Inggris, 2001); dihimpun dan diterjemahkan oleh Harry Aveling.
  • Modern Sundanese Poetry: Voices from West Java (antologi puisi bahasa Sunda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, 2001); dihimpun dan diterjemahkan oleh Ajip Rosidi dan Wendy Mukherjee.
  • Poems Soundanais: Anthologie Bilingue (antologi puisi bahasa Sunda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis, 2001); dihimpun dan diterjemahkan oleh Ajip Rosidi dan Henri Chambert-Loir.
  • Toekomstdromen (antologi puisi bahasa Belanda, 2004).
  • Poetry And Sincerity (antologi puisi bahasa Inggris, 2006).
  • Asia Literary Review (antologi puisi bahasa Inggris, 2006).
  • The S.E.A Write Anthology of Asean Short Stories and Poems (antologi puisi dan cerpen bahasa Inggris, 2008).
  • Orientierungen (antologi puisi bahasa Jerman, 2008).
  • Antologia de Poeticas (antologi puisi bahasa Portugal, 2008).
  • Like Death Approaching & Other Poems (puisi tiga bahasa: Indonesia, Jerman, dan Inggris, 2015); diterjemahkan oleh Michael Gro dan John H McGlynn.
  • Ailleurs des mots (puisi bahasa Perancis, 2016).
  • Jentayu: Hors-série n°3 - Indonésie (antologi puisi bahasa Perancis, 2018).

Di atas, secara terpisah, kami sudah menyebutkan beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Acep Zamzam Noor. Sebagai tambahan, berikut kami cantumkan beberapa penghargaan lainnya:
  1. Mendapat Hadiah Sastra LBSS (Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda) untuk Puisi Sunda Terbaik (yaitu pada tahun 1991 dan tahun 1993).
  2. Mendapat Anugerah Budaya dari Gubernur Jawa Barat (pada tahun 2006).
  3. Mendapat Anugerah Kebudayaan (Medali Emas) dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (pada tahun 2007).

Acep Zamzam Noor

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh Puisi Karya Acep Zamzam Noor untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi Karya Acep Zamzam Noor

© Sepenuhnya. All rights reserved.