Puisi: Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan (Karya Remy Sylado)

Puisi "Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan" karya Remy Sylado menyampaikan pesan tentang pentingnya menghormati hak asasi dan privasi sesama manusia.
Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan

Jika
laki mahasiswa
ya perempuan mahasiswi.

Jika
laki saudara
ya perempuan saudari.

Jika
laki pemuda
ya perempuan pemudi.

Jika
laki putra
ya perempuan putri.

Jika
laki kawan
ya perempuan kawin.

Jika
kawan kawin
ya jangan ngintip.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan" karya Remy Sylado adalah sebuah karya sastra yang menggunakan permainan kata dan bahasa untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menghormati hak asasi dan privasi sesama manusia. Puisi ini menyoroti isu kesetaraan gender dan penghormatan terhadap privasi dengan gaya yang lucu dan tajam.

Permainan Kata dengan Kesetaraan Gender: Puisi ini menggunakan permainan kata dengan menyandingkan kata-kata yang menggambarkan jenis kelamin laki-laki (laki, saudara, pemuda, putra, kawan) dengan kata-kata yang menggambarkan jenis kelamin perempuan (perempuan, saudari, pemudi, putri, kawin). Permainan kata ini menggambarkan konsep kesetaraan gender dengan menunjukkan bahwa setiap istilah yang berlaku untuk laki-laki juga berlaku untuk perempuan.

Pesan tentang Kesetaraan dan Penghormatan: Puisi ini menyampaikan pesan yang kuat tentang kesetaraan dan penghormatan terhadap hak asasi setiap individu, terlepas dari jenis kelamin. Dengan mengganti istilah laki-laki dan perempuan dalam serangkaian kalimat, puisi ini menyoroti bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk dihormati dan diperlakukan dengan adil.

Privasi dan Penghormatan Terhadap Kawan: Puisi ini berakhir dengan sebuah twist humor yang menunjukkan pentingnya menghormati privasi sesama manusia. Dengan menggambarkan situasi yang lucu di mana "kawan kawin" diingatkan untuk tidak ngintip, puisi ini menyoroti bahwa penghormatan terhadap hak privasi juga merupakan bagian dari penghormatan terhadap hak asasi individu.

Gaya Bahasa Lucu dan Satir: Puisi ini menggunakan gaya bahasa yang lucu dan satir untuk menyampaikan pesan seriusnya. Dengan menyelipkan humor dalam bahasa yang sederhana, puisi ini berhasil merangsang tawa dan pikiran pembaca sambil mengajak mereka untuk merenung tentang pesan yang lebih mendalam.

Puisi "Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan" karya Remy Sylado adalah sebuah karya sastra yang menggunakan permainan kata dan gaya bahasa lucu untuk menyampaikan pesan tentang kesetaraan gender, penghormatan hak asasi, dan privasi. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya menghormati hak dan privasi setiap individu, sambil memberikan pesan serius dengan cara yang kreatif dan menghibur.

Puisi: Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan
Puisi: Belajar Menghargai Hak Asasi Kawan
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.