Hitam
aku tak tahu
apa yang salah
dengan kulitku yang hitam
hitam
membuatku ingin lenyap
tiap kali acara arisan keluarga,
ada saudara berkunjung,
juga di hari raya
aku tak tahu
apa yang salah dengan
kulitku yang hitam
setiap kali paman atau bibiku
berkunjung, selalu saja
julukan-julukan keluar dari mulut mereka
semuanya menempel padaku
aku besi berani
jarum-jarum ejekan dari mulut mereka
menempel padaku
mereka juga membandingkanku
dengan sepupuku yang berkulit putih
lantas mereka melarangku
bermain di luar rumah di bawah matahari
begitulah
setiap kali ada kumpul-kumpul keluarga
aku ingin sekali bisa lenyap tiba-tiba
atau terbungkus dari ujung kaki
sampai ujung rambut
seperti permen yang dibungkus
dipuntir ujung-ujungnya
seperti pocong
agar tak ada yang melihatku
dan memanggilku si hitam.
Jakarta, 2009
Puisi: Hitam
Karya: Nersalya Renata