Strategi Terbaru dalam Menghadapi New Normal

Strategi Terbaru dalam Menghadapi New Normal
Pemerintah telah menerapkan kebiasaan baru ketika new normal dengan melakukan aktivitas. Kebiasaan baru mana tersebut dilakukan di tengah pandemi virus covid 19. Banyak perusahaan yang telah menetapkan new normal. Misalnya saja seperti provider ternama Smartfren yang menerapkan protokol kesehatan ketika melayani konsumen.

Strategi Terbaru dalam Menghadapi New Normal

Pada saat pemerintah telah menetapkan new normal maka sebagian dari masyarakat sudah bisa memulai aktivitasnya kembali seperti pada biasanya. Sama halnya seperti Smartfren yang menerapkan protokol kesehatan. Terutama bagi para petugas yang berhubungan secara langsung dengan pihak konsumen. Berikut ini ada beberapa strategi baru yang dilakukan Smartfren dalam menghadapi kondisi new normal, di antaranya seperti berikut:
  1. Konsumen yang datang ke galeri Smartfren diharuskan untuk mengenakan masker. Begitu juga dengan petugas pelayanan Smartfren, baik yang berhubungan langsung dengan konsumen maupun yang berada di belakang layar.
  2. Setiap kali konsumen memasuki galeri Smartfren akan dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas atau pegawai Smartfren.
  3. Smartfren telah menyediakan Hand sanitizer untuk melakukan cuci tangan bagi para konsumen sebelum memasuki galeri Smartfren.
  4. Pelayanan dilakukan dengan menerapkan jaga jarak. Sementara tempat antrian konsumen juga diberikan jarak 1 meter supaya tidak berdekatan antara konsumen satu dengan konsumen yang lainnya.
  5. Memberikan sekat pembatas yang dilakukan antara pembayaran dengan konter layanan.

Pemerintah juga telah memberikan fasilitas yang berguna supaya dapat melindungi konsumen dari adanya penyebaran covid 19. Sementara pihak dari Smartfren juga telah mengatur ulang dari segi kapasitas jaringan yang berdasarkan pada analisa trafik atau lalu lintas data supaya dapat menyambut fase new normal.

Untuk saat ini pelayanan yang diberikan oleh Smartfren sudah tersedia hingga 40 kota yang ada di Indonesia. Terutama di area Kalimantan, Sumatera, Bali, Lombok dan Sulawesi. Di bagian Indonesia timur memang belum terjangkau karena adanya beberapa kesulitan dalam mendapatkan backbone pada operator provider atau kolega yang lain. Sehingga untuk perhitungannya harus dilakukan dengan hati-hati. Untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi website www.smartfren.com.
© Sepenuhnya. All rights reserved.