Puisi: Hujan Awal Tahun (Karya Aspar Paturusi)

Puisi "Hujan Awal Tahun" menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dengan alam, khususnya peran hujan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ...
Hujan Awal Tahun


hujan yang turun mengantar awal tahun
tak pernah menduga akibat ulahnya
banjir, rumah hanyut, jalanan terendam
tak ada yang menyangka kau begitu ganas
padahal kau hanya meloncat dari awan

hujan, kau adalah sahabat yang baik
bagi petani yang sabar menantikanmu
sungguh tak elok bila kau berubah galak
bahkan derita rakyat kecil tambah parah

bila kau turun semata menyuburkan bumi
butiran airmu menabur warna-warna indah
di gunung, di lembah, di rimbun pepohonan
dimana saja kita bersua pula wajah bahagia

hujan turun di awal tahun
adakah kau menyebar harapan?


Jakarta, Akhir 2012

Analisis Puisi:
Puisi "Hujan Awal Tahun" karya Aspar Paturusi mencerminkan keindahan dan potensi hujan sebagai elemen alam yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan. Melalui penggunaan bahasa yang sederhana dan lugas, penyair menggambarkan perasaan dan dampak hujan pada awal tahun.

Hujan sebagai Tokoh Utama: Puisi ini menempatkan hujan sebagai tokoh utama yang memiliki karakteristik dan peran dalam kehidupan. Hujan digambarkan sebagai "sahabat yang baik" bagi petani yang sabar menantikannya. Penggunaan personifikasi pada hujan memberikan kesan keakraban dan kebersahajaan pada fenomena alam tersebut.

Dampak Hujan yang Tak Terduga: Meskipun awalnya menggambarkan kebaikan hujan, puisi ini dengan cepat beralih untuk menggambarkan sisi gelapnya. Hujan yang turun dengan ganas bisa menyebabkan banjir, rumah hanyut, dan jalanan terendam. Ini menciptakan kontras antara kebaikan hujan sebagai pembawa kesuburan dengan potensi bahayanya.

Kejutan Alam: Puisi ini menyiratkan kejutan alam yang tak terduga. Hujan dianggap sebagai elemen yang sulit diprediksi, dan sisi ganasnya menjadi peringatan bahwa alam memiliki kekuatan yang dapat membawa dampak besar pada kehidupan manusia.

Hubungan Hujan dan Kehidupan Petani: Puisi menggambarkan hubungan yang erat antara hujan dan kehidupan petani. Hujan diharapkan membawa harapan bagi mereka yang menggantungkan hidup pada pertanian. Namun, kesadaran akan potensi bahaya juga menunjukkan ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi oleh para petani.

Keindahan Alam yang Tercermin: Meskipun mencerminkan sisi gelap hujan, puisi ini tetap menyoroti keindahan alam yang diciptakan oleh hujan. Butiran air yang jatuh menjadi metafora warna-warna indah yang tersebar di berbagai tempat, menciptakan pemandangan yang membangkitkan wajah bahagia.

Harapan di Awal Tahun: Puisi ini diakhiri dengan pertanyaan yang menggugah pemikiran, "hujan turun di awal tahun, adakah kau menyebar harapan?" Pertanyaan ini menciptakan nuansa refleksi tentang makna hujan sebagai pembawa harapan di awal tahun baru.

Puisi "Hujan Awal Tahun" menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dengan alam, khususnya peran hujan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memadukan aspek positif dan negatif hujan, Aspar Paturusi memberikan penghargaan terhadap kekuatan alam sambil mengingatkan akan tantangan dan ketidakpastian yang mungkin terjadi. Puisi ini juga merangsang pembaca untuk merenung tentang harapan dan kejutan yang mungkin membawa hujan di awal tahun.

Aspar Paturusi
Puisi: Hujan Awal Tahun
Karya: Aspar Paturusi

Biodata Aspar Paturusi:
  • Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
  • Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.