Investasi forex di Indonesia tentu menjadi topik yang selalu diangkat terutama bagi para investor yang menjalankan aktivitas ekonominya melalui investasi forex. Istilah forex sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari foreign exchange dan hal ini berhubungan dengan transaksi jual beli terhadap mata uang asing.
Trend Investasi Forex
Saat ini forex sudah semakin menjamur dan bukan merupakan suatu hal asing lagi. Kenyataannya semakin banyak orang yang bersedia menanam investasi dalam bentuk forex. Jumlah orang yang menanam investasi terhadap forex semakin banyak. Bahkan jumlah broker trading yang menyediakan jasa untuk membentuk proses jual beli mata uang asing juga semakin banyak.
Hal ini menunjukkan adanya minat yang semakin besar terhadap investasi forex termasuk pula di negara kita ini. Sebab di Indonesia beberapa orang bersedia untuk melakukan trading forex terutama untuk mendapatkan profit atau keuntungan semata.
Kebanyakan orang memang seringkali melirik hal yang berkaitan dengan investasi. Melalui investasi diharapkan agar investor pada akhirnya dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Ada banyak jenis investasi dan forex turut menjadi salah satu jenis investasi yang kini tidak jarang dipilih orang. Forex juga menjadi suatu pilihan alternatif bagi banyak orang yang ingin berinvestasi selain di bidang saham dan emas ataupun properti dan lainnya.
Keuntungan Investasi Forex
Investasi forex dinilai juga bisa memberikan keuntungan sehingga menjadi pertimbangan bagi para investor. Bahkan untuk melancarkan aksi investasi ini para investor dan para trader tak jarang berusaha untuk memperluas wawasannya. Misalnya dengan mengikuti seminar forex ataupun mengikuti pelatihan mengenai cara bermain forex. Di samping itu semakin banyak pula investor yang mencari dan memilih broker terbaik untuk bisa membantunya dalam menjalankan trading forex.
Investasi forex jadi berkembang dengan lebih cepat di Indonesia karena bisa diterima dengan baik terutama oleh kaum milenial. Namun rupanya iklim untuk memainkan forex terutama di negara ini dinilai masih belum kondusif. Sebenarnya iklim yang kondusif ataupun tidak untuk melakukan trading forex berkaitan dengan peran Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Bappebti ini memang memiliki pengaruh yang besar karena tanggung jawabnya cenderung penuh terhadap kondisi iklim trading forex di tanah air. Sebab jika dilihat secara lebih lagi akan dijumpai kenyataan bahwa masih ada perbedaan yang signifikan antara broker di luar negeri dan di Indonesia dalam bermain forex.
Hal inilah yang membuat banyak orang lebih memilih untuk melakukan trading forex dengan menggunakan broker asing atau melakukan trading di luar negeri. Sedangkan broker asing sendiri juga jarang melakukan ekspansi ke tanah air dikarenakan adanya perbedaan pendapatan untuk broker itu sendiri.
Investasi forex di Indonesia mungkin selama ini dikenal lebih menegangkan jika dibanding dengan investasi saham. Forex sendiri pada dasarnya hanya bisa ditransaksikan tepatnya secara penuh 24 jam selama 5 hari kerja. Sedangkan liburnya hanyalah pada saat hari raya Natal dan pada saat tahun baru saja.
Jadi trading forex membutuhkan konsentrasi atau fokus yang lebih besar daripada trading saham. Ditambah lagi di Indonesia ini trading forex dirasa tidak begitu menguntungkan karena fasilitasnya yang berbeda jauh dengan trading forex di luar negeri.
Singkat kata trading forex di Indonesia dirasa masih belum begitu aman jika dibandingkan dengan di luar negeri. Hal inilah yang membuat investasi forex di tanah air sekalipun banyak peminatnya namun belum sampai sebanyak peminat saham.