Untuk sampai di Camp Ground ini, bagi kawan-kawan yang berangkat dari Purwokerto bisa menaiki bus Trans Jateng dan turun di terminal bus Purbalingga.
Dari situ, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki bus rute Purbalingga-Pemalang dan berhenti setelah sampai di Desa Karangreja. Lalu perjalanan dilanjutkan dengan menaiki angkutan umum atau ojek menuju Desa Bambangan.
Desa Bambangan sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Letaknya yang berada di kaki Gunung Slamet, menjadikan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani sayur.
Di sini juga terdapat salah satu basecamp yang tidak asing bagi pendaki ketika akan mendaki gunung dengan julukan 'Atap Jawa Tengah' ini, yaitu basecamp Bambangan. Di basecamp ini, kawan-kawan bisa mengurus registrasi dan beristirahat sebelum memulai trekking menuju camp ground. Terdapat banyak warung yang menjual minuman hangat dan makanan, penjual keliling, serta tempat penyewaan alat-alat outdoor.
Perjalanan dari basecamp menuju camp ground View Slamet memakan waktu kurang lebih 45 menit. Di sini kawan-kawan juga bisa menggunakan jasa ojek untuk bisa sampai di Camp Ground. Jika dengan berjalan, trek yang dilewati 30 menit pertama berupa jalan cor yang biasa dilalui petani sayur. Sisanya berupa tanah. Pemandangan di sekeliling jalur berupa hamparan kebun warga, baru setelahnya kita bisa menjumpai pepohonan yang lumayan rapat.
Di awal trek, jalur yang dilalui cukup landai. Tetapi bagi kawan-kawan yang ingin ke sana, tidak disarankan trekking ketika musim hujan karena jalur yang dilalui menjadi cukup licin. Setelah sampai di trek yang cukup curam, kita akan menemukan sebuah persimpangan, dimana jalur pendakian masih lurus sementara untuk menuju Camp Ground kita belok ke kiri.
Tidak perlu khawatir, karena ada sebuah plang penanda jalur menuju Camp Ground. Jalur ini cukup kecil, samping kanan kirinya ditumbuhi semak yang cukup tinggi. Tidak lama, kita akan menjumpai sebuah tempat landai yang cukup luas. Di sinilah kita bisa mendirikan tenda.
Pemandangan malam yang ditawarkan berupa kelap-kelip lampu yang berasal dari rumah penduduk serta jalan raya Karangreja. Jangan lupa untuk membawa peralatan yang mumpuni seperti jaket dan sleeping bag karena suhu disini cukup dingin.
View Slamet memiliki ketinggian di angka 1700 MDPL. Di pagi hari, kita disuguhi dengan pemandangan sunrise yang cukup epik. Pemandangan yang terlihat berupa deretan pegunungan tinggi di Pulau Jawa, seperti Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, serta Gunung Sumbing. Ditambah dengan view golden sunrise apabila beruntung mendapati cuaca cerah.
Camp Ground ini sangat direkomendasikan bagi kawan-kawan yang tidak ingin berlama-lama di trek tetapi ingin mendapat view yang bagus. Camp Ground ini juga sangat cocok bila kawan-kawan ingin mengajak keluarga untuk camping bersama dan refreshing dari penatnya pekerjaan. Bersama siapapun, yang terpenting adalah jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan jangan meninggalkan sampah, ya.
Salam lestari.

Biodata Penulis:
Rifana Saputri lahir pada tanggal 24 Februari 2003 di Purbalingga. Ia kini sedang berkuliah di UIN K.H. Saifuddin Zuhri program studi Pendidikan Agama Islam.
Rifana Saputri suka menyanyi dan menanam. Ia tertarik pada kegiatan sosial terutama yang bersifat outdoor. Ia memiliki keyakinan bahwa menjadi manusia adalah tentang menjadi bermanfaat bagi orang lain.
