Tahukah Anda, ketika terjadi inflasi, memilih investasi obligasi merupakan langkah tepat untuk bisa melewati kondisi tersebut dengan survive. Benarkah demikian dan apa alasannya?
Anda pastinya sudah mengerti kalau ternyata inflasi bisa mengikis kemampuan daya beli dan nilai aset. Jika Anda tak pandai mengakalinya, maka situasi finansial akan tambah menurun. Dengan kondisi tersebut, bukannya hidup bertambah makmur, yang ada kehidupan akan semakin merosot.
Ibaratnya inflasi itu seperti pencuri dan Anda harus berhati-hati menghadapinya. Tak hanya berdampak buruk pada Anda tapi pemerintah pun mengalami kerugian jika tidak mampu mengendalikan inflasi.
Investasi Obligasi, Pilihan Tepat Ketika Inflasi Tinggi
Inflasi merupakan kenaikan harga pada barang dan jasa secara umum. Kenaikan ini terjadi serta terus menerus selama jangka waktu tertentu. Ketika inflasi tinggi, Anda harus bisa mengendalikan situasi keuangan, supaya tak berimbas buruk pada kehidupan ekonomi. Satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan berinvestasi surat utang.
Lalu mengapa harus beli obligasi, bukankah sebaiknya berhemat saja? Nah, berikut beberapa alasan mengapa investasi ini merupakan pilihan yang tepat ketika inflasi tinggi.
Pendapatan yang stabil dalam bentuk pembayaran bunga tetap atau kupon
Alasan mengapa Anda harus membeli surat utang ketika kondisi inflasi karena surat utang ini dapat memberikan keuntungan. Anda pasti menyadari kalau ketika inflasi, rata-rata semua kebutuhan harganya naik sementara pendapatan gaji Anda tak mengalami kenaikan.
Dengan memiliki surat utang, Anda akan menerima pendapatan tetap setiap bulan. Pendapatan ini berasal dari pembayaran bunga atau kupon dari penerbit. Ini bisa Anda jadikan sebagai passive income selama masa inflasi. Jadi Anda tak perlu khawatir meskipun harga melambung tinggi.
Surat utang pemerintah dijamin negara
Anda bisa memilih surat utang pemerintah saat ingin berinvestasi. Pasalnya surat utang ini memiliki risiko rendah sehingga sangat aman bagi Anda. Selain itu, pengembalian dana pun lebih aman sebab mendapatkan jaminan dari negara atau undang-undang.
Investasi surat utang mendapat dukungan kuat dari investor dalam negeri
Ketika inflasi tinggi dan suku bunga naik, investasi surat utang dalam negeri tetap stabil. Meski banyak investor asing yang mundur. Kondisi ini tidak terlalu mempengaruhi market obligasi karena dukungan kuat dari para investor dalam negeri.
Stabilnya pergerakan surat utang dalam negeri ini terjadi saat adanya burden sharing oleh BI yang berhasil menembus 30% - 40% SUN yang beredar. Jadi, meskipun suku bunga BI mengalami kenaikan, ini hanya sementara saja.
Untuk selanjutnya, market surat utang pemerintah yang masih tetap menjadi pilihan utama para investor lokal akan menjaga harga surat utang tak menurun. Bahkan harga akan segera pulih dan stabil kembali.
Investasi Obligasi di Aplikasi digibank by DBS, Aman dan Terpercaya
Ingin beli obligasi saat inflasi tinggi? Anda bisa memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS. Dengan aplikasi ini, Anda dapat memilih produk investasi surat utang yang lengkap, termasuk surat utang pemerintah.
Selain itu berinvestasi di aplikasi ini juga memiliki keunggulan, antara lain:
1. Produk obligasi pada pasar sekunder tersedia lebih lengkap
Investasi surat utang yang mendapatkan jaminan dari pemerintah ini tersedia lengkap di pasar sekunder dengan jumlah lebih dari 70 produk. Artinya, Anda bisa bebas menentukan jenis produk apa pun yang paling sesuai dengan tujuan dan alasan ketika melakukan investasi.
2. Membeli obligasi mulai dari Rp1 juta
Anda tak perlu cemas jika ingin membeli surat utang melalui Aplikasi digibank by DBS. Pasalnya aplikasi ini menawarkan harga surat utang yang relatif terjangkau. Hanya dengan Rp1 juta rupiah saja, Anda telah dapat melakukan pembelian surat utang ini.
Harga terjangkau ini tentunya meringankan siapa saja yang ingin berinvestasi terutama bagi investor yang tidak bermodal besar. Mereka tetap memiliki peluang meraih keuntungan tinggi walau hanya mengeluarkan sedikit modal.
Tak hanya membeli surat utang dengan mata uang rupiah, Anda juga bisa membeli dengan menggunakan mata uang dolar. Untuk investasi menggunakan dollar Anda harus menyiapkan modal awal sebesar US$ 1,000.
Kini, mau investasi menggunakan rupiah atau dollar, semuanya bisa Anda lakukan. Tinggal memilih investasi surat utang mana yang paling sesuai dan tepat untuk Anda.
3. Proses registrasi dan pembelian hanya menggunakan satu aplikasi
Aplikasi digibank by DBS memudahkan Anda melakukan semua transaksi. Mulai dari proses registrasi SID (Single Investor Identification) sampai registrasi E-SBN (Surat Berharga Negara Online) bisa Anda lakukan sendiri hanya melalui satu aplikasi.
Selanjutnya Anda bisa melakukan pembelian surat utang saat masa penawaran sedang berlangsung. Adapun pembayaran dari proses pembelian ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan rekening secara langsung. Jadi tak perlu menggunakan platform lain ketika akan membayar.
Dari 3 keunggulan di atas, dapat Anda lihat kalau investasi surat utang menggunakan Aplikasi digibank by DBS, ternyata sangat menguntungkan. Anda bisa melakukan semua transaksi mulai dari registrasi hingga membeli surat utang secara fleksibel dan praktis.
Jadi, jika Anda sudah memutuskan berinvestasi obligasi, coba gunakan Aplikasi digibank by DBS dan rasakan manfaat serta keuntungannya segera.