Seperti yang kita ketahui bersama, seluruh penduduk di muka bumi ini pastinya tidak pernah lepas dari yang namanya pembersih tubuh yaitu sabun batangan. Sabun Batangan merupakan alat pembersih kulit kita yang dimana fungsi sabun itu adalah menjaga kulit kita tetap sehat, wangi, bersih dari bakteri-bakteri yang ada pada kulit kita.
Sabun terbuat dari berbagai macam Hard Oil, Soft Oil, bahan kimia, dan lain sebagainya. Sabun Batangan yang sering kita gunakan memang dianggap sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita dalam menjaga kebersihan kulit kita. Akan tetapi, apakah kita berfikir apa dampak yang diberikan Sabun Batangan tersebut pada lingkungan?
Sabun Batangan merupakan sabun yang terbuat dari bahan pengental yang terbuat dari bahan-bahan kimia. Dan ditambah lagi sabun tersebut ditambahkan detergen yang bersifat merusak lapisan lemak pada kulit kita serta tidak sehat untuk lingkungan.
Kembali lagi pada kebutuhan manusia, sabun merupakan alat pembersih yang penting bagi kita. Lalu bagaimana cara kita untuk menjaga lingkungan apabila sabun batangan yang biasa kita pakai tersebut tidak aman bagi lingkungan?
Cara yang dapat kita gunakan adalah kita dapat menggunakan sabun saponifikasi metode Cold Process. Saponifikasi merupakan reaksi pembentukan sabun, yang biasanya dengan bahan awal lemak dan basa. Reaksi saponifikasi menggunakan metode dingin atau Cold Process merupakan metode alami pembuatan sabun. Minyak direaksikan dengan NaOh di dalam suhu ruang atau tanpa dipanaskan.
Proses netralisasi pada metode ini dilakukan secara alami yakni didiamkan selama 2 hingga 4 minggu.
Sabun Saponifikasi dengan Metode Dingin atau Cold Process terhitung lebih ramah lingkungan, mengapa bisa demikian? Karena Sabun Saponifiksi Metode Dingin atau Cold Process terdiri dari berbagai macam bahan alami yang aman bagi lingkungan dan melembapkan pada kulit.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun ini adalah NaoH, Minyak Kelapa, Essential Oil, dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui pula, NaOH merupakan senyawa yang memiliki sifat korosif pada jaringan lunak.
Lalu Apakah NaOH aman untuk kulit manusia? Sodium Hydroxide atau NaOh tidak tersisa pada produk sabun akhir yang sudah jadi karena sudah menjalani Proses Saponifikasi tadi. Jadi, pada dasarnya produk sabun ini aman digunakan oleh untuk siapapun.
Kelebihan dari Sabun Saponifikasi adalah lebih aman untuk lingkungan karena detergen yang dihasilkan bersifat alami dan beberapa Sabun Saponifikasi lebih melembapkan dibanding sabun-sabun yang lain.
Kekurangan dari Sabun Saponifikasi adalah harga yang relatif lebih mahal, karena Sabun Saponifikasi terdiri dari bahan-bahan yang premium.
Sumber:
- Aris, A., Naningsih, N., & Ratnah. (2021). SAPONIFICATION TEST TRIASILGLISEROL PADA SABUN ORGANIK. Jurnal Abdi Sosial Budaya dan Sains, 11-18. Retrieved Oktober 21, 2022.
- Asnani, A., Delsy, E. V., & Diastuti, H. (2019). Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol.4. Transfer Teknologi Produksi Natural Soap-Base untuk Kreasi Sabun Suvenir, 129–140. Retrieved Oktober 21, 2022.
- Mela, E., Rahayu, A. Y., & Wijonarko, G. (2018). PEMBUATAN SABUN MANDI ALAMI VCO DENGAN METODE COLD. 135-142: Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Retrieved Oktober 21, 2022.
Penulis: Davin Maulana Viananda
