Dukungan dari Orang Tua Jadi Motivasi atau Justru Menjadi Tanggung Jawab yang Membebani?

Dukungan atau support dari orang tua seharusnya menjadi motivasi atau semangat bagi anak-anaknya, tetapi apa jadinya dukungan tersebut menjadi ....

Dukungan atau support dari orang tua seharusnya menjadi motivasi atau semangat bagi anak-anaknya, tetapi apa jadinya dukungan tersebut menjadi tanggung jawab yang justru membebani anak tersebut. Itulah yang saya rasakan baru-baru ini.

Saya adalah mahasiswa semester 1 yang berasal dari Jakarta, saya berkuliah di sebuah kampus di kota Solo, berkuliah di sini sebenarnya juga atas kemauan orang tua. Jauh dari rumah merupakan hal yang baru bagi saya, karena saat di rumah pun saya jarang sekali untuk pergi jauh apalagi sendirian.

Hal yang saya rasakan beberapa hari yang lalu, saya baru saja dikirim uang oleh orang tua saya, seharusnya itu menjadi hal yang membahagiakan untuk anak rantau seperti saya, tetapi saya punya pemikiran lain, apa jadinya jika dukungan dari orang tua, yang diberikan kepada saya tidak sesuai apa yang mereka harapkan.

Tujuan orang tua men-support anaknya adalah agar anak-anaknya bisa mencapai apa yang dia inginkan. Tetapi apa jadinya jika anak tersebut tidak bisa mencapai apa yang diharapkan oleh orang tua, hal ini yang saya takutkan, orang tua sudah mendukung atau men-support saya dengan segala upaya mereka, tetapi saya tidak bisa memenuhi apa yang mereka harapkan.

Dukungan dari Orang Tua Jadi Motivasi

Inilah yang saya maksud dukungan bisa menjadi beban, anak merasa terbebani dengan harapan orang tua, sebenarnya alasan di balik ini adalah saya takut mengecewakan orang tua saya, mengapa saya punya pemikiran seperti ini, karena saya tahu kemampuan saya, saya kurang bisa bersaing dalam perkuliahan, saya merasa saya agak kesulitan untuk mencapai apa yang diharapkan orang tua kepada saya.

Biodata Penulis:
Ramadan Ardi Yuda saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Bimbingan dan Konseling di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.