Efektivitas Mendengarkan Musik dalam Menghadapi Mood Belajar

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik memiliki dampak yang kuat dalam mempengaruhi suasana hati, dan ini dapat berpengaruh dalam ...

"Jika ingin melatih kekuatan fisik lakukan olahraga. Namun jika mengasah kekuatan otak, dengarkanlah musik."

Mengapa demikian?

Para ilmuwan dari University of Missouri setuju bahwa mendengarkan musik dapat memperbaiki mood seseorang. Sebab manfaat mendengarkan musik untuk kesehatan maupun tubuh secara keseluruhan sangat besar. Misalnya saja saat kita bad mood dan mager untuk belajar, kemudian kita mendengarkan musik yang tepat maka musik itulah yang merangsang jiwa semangat untuk belajar.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik memiliki dampak yang kuat dalam mempengaruhi suasana hati, dan ini dapat berpengaruh dalam efektivitas belajar. Musik dapat meningkatkan jumlah dopamin di nucleus accumbens. Inilah yang membuat mood belajar dapat meningkat.

Mudahnya Akses Menjadi Alternatif yang Tepat

Banyak cara untuk dapat mengakses musik dengan mudah pada era modern saat ini, kita dapat mendengarkannya secara online maupun offline, dan juga bisa mendownload musik yang disukai kapanpun dan dimanapun kita berada.

Efektivitas Mendengarkan Musik dalam Menghadapi Mood Belajar

Hal ini menjadi salah satu alternatif penyelesaian dalam menghadapi rasa malas sebelum memulai belajar. Pemilihan musik yang tepat dapat merangsang jiwa semangat untuk belajar. 

Lalu bagaimana efektivitas musik dalam mengatasi mood belajar?

1. Memotivasi

Langkah awal yang diperlukan mahasiswa untuk memulai belajar adalah dorongan atau motivasi. Pemilihan musik yang cepat dan lirik yang menginspirasi menumbuhkan rasa semangat untuk mengerjakan tugas dan belajar. 

2. Menimbulkan Relaksasi dan Meningkatkan Konsentrasi

Musik dengan tempo yang lambat dan melodi yang menenangkan dapat membantu merasa lebih rileks saat belajar. Bahkan terkadang jika pemilihan musik tepat mahasiswa bisa berjam-jam belajar dengan mendengarkan musik.

Tidak sedikit juga ditemui siswa atau mahasiswa merasa lebih konsentrasi saat mendengarkan musik. 

3. Menguatkan Memori dan Kreativitas

Lirik atau nada dalam musik memberi ingatan sendiri yang membantu proses menghafal materi. Seperti warna biru membantu mengingat lewat pengindraan mata, musik juga memiliki kesan sendiri lewat pendengaran dalam mengingat.

Dalam waktu tertentu musik juga dapat memberikan inspirasi tersendiri dalam berkarya.

4. Memunculkan Perasaan Dihargai dan Diterima

Terkadang musik yang didengar sangat sesuai dengan kondisi yang dialami. Saat lingkungan di sekitar tidak mendukung, musik bisa menjadi penghilang stres dan penghibur diri.

Pemilihan Musik Sangat Berpengaruh

Perlu diperhatikan dalam kondisi yang membutuhkan konsentrasi lebih, hindari mendengarkan musik dengan lirik. Hal ini dapat memecah konsentrasi saat belajar, sehingga akan terganggu untuk menikmati lagu yang sedang diputar daripada belajar.

Pilihlah musik instrumental dengan tempo yang lambat. Berdasarkan penelitian, musik klasik atau musik yang lebih lambat dapat menurunkan tingkat stres dan membantu meningkatkan fokus saat belajar.

Beberapa tips yang bisa dicoba terkait belajar sambil mendengarkan musik adalah sebagai berikut:

  1. Hindari lagu berlirik. 
  2. Coba musik instrumental atau suara-suara alam, pilih yang bertempo lambat.
  3. Jaga volume suara tetap rendah.

Jadi, penting untuk mengingat bahwa penggunaan musik dalam konteks belajar harus bijaksana sehingga efektivitas musik dapat dirasakan.

Biodata Penulis:

Isabella lahir pada tanggal 16 Februari 2005 di Banyumas. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa Pendidikan Kimia di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.