Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Mahasiswa Ngeprint: Plastiknya dikemanain?

Warga dunia menyadari bahaya sampah plastik yang kelewat banyak. Nah, kita sebagai mahasiswa juga bisa mendaur ulang plastik fotokopi kita menjadi ...

Sebagai seorang mahasiswa sudah sewajarnya kita mendapatkan beberapa tugas. Tugas-tugas tersebut umumnya terdiri dari tugas individu dan tugas kelompok. Pada dasarnya, mahasiswa dituntut untuk bisa memahami setiap materi dari dosen. Setiap minggu, mahasiswa disuguhkan dengan berbagai tugas dari masing-masing mata kuliah. Mulai dari tugas presentasi, makalah, proposal, resume, dan lain sebagainya. 

Nah dari beberapa tugas tadi tentu saja ada yang dalam bentuk softfile dan hardfile. Tugas seperti makalah, proposal, resume, biasanya perlu dikumpulkan dalam bentuk cetak/kertas. Dengan banyaknya tugas, kita jadi sering pergi ke tempat fotokopi untuk mencetak tugas yang diberikan oleh dosen. Setiap kita pergi ke fotokopi biasanya kita mendapatkan plastik sebagai tempat untuk menyimpan kertas fotokopi-an. 

Perlu diketahui ikatan karbon yang sangat kuat dari plastik ini mustahil diurai dengan cepat secara alami oleh alam. Di tahun 1988, lewat upaya daur ulang pertama, warga dunia pun menyadari bahwa bahayanya sampah plastik yang kelewat banyak.

Nah, kita sebagai mahasiswa juga bisa mendaur ulang plastik fotokopi kita menjadi barang-barang yang baru. Contohnya membuatnya menjadi bunga mawar. 

Lalu bagaimana cara membuatnya? 

Untuk membuat bunga mawar dari plastik kita siapkan dulu alat dan bahan yang diperlukan. 

  1. Lem tembak beserta tembaknya;
  2. Kawat berdiameter 7mm;
  3. Plastik fotokopi;
  4. Gunting;
  5. Pensil dan jangka;
  6. Selembar tisu.

Setelah alat dan bahan sudah siap langsung ke cara pembuatan. 

  1. Lipat plastik fotokopi menjadi dua kemudian setrika. Proses menyetrika harus dilapisi dengan kertas seperti kertas folio atas dan bawahnya. Tujuannya agar tidak plastik meleleh karena bersentuhan langsung dengan setrika.
  2. Gambar beberapa lingkaran berdiameter 7 cm menggunakan jangka dan pensil di atas plastik. Plastik yang sudah disetrika akan menjadi kaku sehingga mudah untuk digambar.
  3. Gunting semua lingkaran yang sudah digambar. 
  4. Lipat lingkaran menjadi 2 bagian sehingga berbentuk setengah lingkaran.
  5. Lipat lagi menjadi 3 bagian sehingga berbentuk seperti kerucut yang gepeng.
  6. Gunting bagian pucuk dan pinggirnya sedikit saja.
  7. Setelah itu buka kembali lipatan plastiknya, gunting lingkaran tadi sesuai bekas garis lipatannya.
  8. Setelah digunting maka terbentuk 6 kelopak bunga.
  9. Tekan dan tarik setiap kelopak menggunakan gunting sehingga sedikit melengkung.
  10. Siapkan kawat sebagai tangkai dengan panjang secukupnya
  11. Ambil sedikit tisu lalu remas dan tempelkan di ujung kawat. Lalu lapisi tisu tadi menggunakan plastik putih yang belum disetrika menggunakan lem. Tisu tadi fungsinya sebagai bakal kelopak bunga yang akan tumbuh.
  12. Masukkan lapisan pertama bunga mawar, kemudian lem dengan jarak kelopak yang berdekatan.
  13. Masukkan kembali lapisan bunga berikutnya, kemudian dilem dengan lapisan pertama serta jarak kelopak yang agak diperbesar. Biasanya 7 lapisan plastik cukup untuk membuat sebuah bunga mawar.
  14. Rapikan terlebih dahulu bunga yang terbentuk.
  15. Bunga mawar dari plastik fotokopi siap.

Bunga mawar dari plastik sudah berhasil kita buat. Memang kelihatannya agak susah, tapi jika sudah mengerti bagaimana cara membuatnya, jadi terasa mudah.

Untuk membuat sebuah bunga mawar biasanya membutuhkan 2 lembar plastik fotokopi. Bunga mawarnya juga bisa untuk dijual karena tidak perlu penyiraman dan tidak akan layu. Hanya dengan lem tembak, kawat, dan plastik sudah bisa menghasilkan uang.

Berikut ini adalah hasil akhir dari plastik yang dibuat menjadi bunga mawar.

Bunga Mawar dari Plastik

Silakan mencobanya di rumah. Semoga dengan semakin banyak orang yang memanfaatkan kembali sampah plastik akan membuat bumi semakin sehat dan melindungi makhluk hidup dari bahaya sampah plastik. 

Penulis: Azza Herlina Lutfi

© Sepenuhnya. All rights reserved.