Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi terbesar di Indonesia. Pariwisata memberikan kontribusi relevan terhadap PDB negara dan penciptaan lapangan kerja. Namun, sektor pariwisata sangat terpukul dengan adanya pandemi COVID-19. Untuk memulihkan kembali sektor pariwisata, kita harus mengetahui definisi pemulihan sektor pariwisata!
Jadi, pemulihan sektor pariwisata adalah tindakan dan upaya yang bertujuan untuk memperbaiki kembali industri pariwisata suatu wilayah atau negara tertentu setelah mengalami gangguan, seperti bencana alam, krisis ekonomi, wabah ekonomi, dan kasus pandemi COVID-19.
Menghidupkan Kembali Mesin Ekonomi Indonesia
Dr. Taleb Rifai berpendapat pemulihan sektor pariwisata memerlukan kerjasama global dan solidaritas untuk mengatasi dampak pandemi. Pemulihan sektor pariwisata memerlukan strategi jangka panjang yang berfokus pada keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Berikut ini upaya dan tindakan pemulihan sektor pariwisata.
1. Pemulihan Kepercayaan
Pemulihan kepercayaan merupakan langkah kunci dalam upaya pemilihan sektor pariwisata. Kepercayaan ini unsur sangat penting dalam membuat wisatawan dan pelaku usaha pariwisata merasa nyaman kembali berpartisipasi setelah mengalami COVID-19.
Pelaku usaha pariwisata harus yakin bahwa mereka bisa menjalankan bisnis dengan aman, dan wisatawan harus merasakan keyakinan bahwa mereka dapat bepergian ke destinasi tanpa risiko kesehatan.
2. Penyediaan Protokol Kesehatan
Penyediaan protokol kesehatan merujuk pada pengembangan, penerapan, dan penegakan serangkaian tindakan yang dirancang untuk menjaga keamanan. Protokol kesehatan mencakup pencegahan penyebaran penyakit seperti penggunaan masker, jaga jarak sosial, dan cuci tangan yang sering.
Protokol kesehatan mengharuskan wisatawan dan pekerja sektor pariwisata untuk memantau suhu sebelum masuk ke destinasi pariwisata. Protokol kesehatan juga harus memberikan tindakan pembersihan dan sanitasi yang rutin ke destinasi pariwisata.
3. Pemasaran dan Promosi
Upaya pemasaran yang efektif dapat membantu menarik kembali wisatawan, dan mempromosikan destinasi pariwisata. Memanfaatkan media sosial, seperti posting gambar dan cerita untuk mempromosikan keamanan dan keindahan destinasi dapat membantu membangun minat.
Gunakan pesan positif yang menunjukkan bahwa destinasi pariwisata bersedia menerima wisatawan dengan tangan terbuka. Memberikan penawaran promosi khusus, seperi potongan harga, dan paket perjalanan untuk mendorong wisatawan mengunjungi destinasi tersebut. Menggunakan iklan berbayar online dan membuat video promosi yang menarik untuk memperluas lingkup dan mencapai audiens.
4. Pengembangan Infrastruktur
Infrastruktur yang baik mendukung daya tarik destinasi, kenyamanan wisatawan, dan pertumbuhan industri pariwisata. Peningkatan dan pemeliharaan jalan, bandara, pelabuhan, dan stasiun yang memadai.
Jaringan komunikasi yang berkualitas tinggi, penting untuk mendukung wisatawan dalam menjalani aktivitas mereka, terutama dalam era digital.
Pembangunan fasilitas umum seperti taman, tempat pertunjukkan, pusat perbelanjaan juga memberikan pengalaman positif kepada wisatawan.
5. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dalam situasi pemulihan sektor pariwisata, pelatihan dan pengembangan SDM dapat membantu untuk mengatasi tantangan, meningkatkan kualitas layanan, dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi.
Dalam era pasca-pandemi seperti COVID-19, pelatihan tentang protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat untuk mencegah penyakit. Pelatihan dalam keterampilan layanan pelanggan yang baik sangat penting untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.
Dalam menghadapi persaingan dan tantangan teknologi yang terus berubah memerlukan pelatihan tentang penggunaan teknologi.
Selain itu, pelatihan tentang keamanan, kewirausahaan, kepemimpinan sangat diperlukan di berbagai bidang pemulihan sektor pariwisata agar operasi berjalan dengan baik dan lancar.
***
Sektor pariwisata adalah elemen penting dalam ekonomi Indonesia. Pandemik COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata, tetapi dengan strategi dan tindakan yang tepat, pemulihan mungkin terjadi.
Dalam proses ini, penting untuk memprioritaskan keamanan, meningkatkan fasilitas, membangun infrastruktur dan memberikan promosi untuk memastikan bahwa pariwisata tetap menjadi salah satu mesin ekonomi utama negara ini.
Melalui kerja sama antara pemerintahan, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat menghidupkan kembali mesin ekonomi pariwisata dan mengatasi dampak pandemi dengan sukses.
Biodata Penulis:
Gratia Rebekka Hutasoit lahir pada tanggal 1 November 2005.