Prambanan Jazz Festival #9, Festival Musik dari Tahun ke Tahun

Prambanan Jazz Festival atau kerap disapa PJF merupakan festival berskala internasional yang sukses digelar tiap tahunnya.

Prambanan Jazz Festival atau kerap disapa PJF merupakan festival berskala internasional yang sukses digelar tiap tahunnya. Festival ini pertama kali digelar pada 16 Oktober 2015 di Kawasan Candi Prambanan.

PJF didirikan oleh Anas Syahrul Alimi dan Bakkar Wibowo yang masing-masing berperan sebagai founder dan co-founder. Salah satu misi utama dari didirikannya PJF yaitu untuk memperkaya serta memperpanjang panggung musik jazz di Indonesia. 

Tahun ini Prambanan Jazz Festival kembali hadir dan menginjak tahun ke-9. Tema yang diusung yaitu “Culture for the Future” dengan konsep “The Magical Experience” yang memadukan antara kekayaan budaya, seni pertunjukan, dan musik. PJF #9 diselenggarakan selama dua minggu, yaitu pada 7-9 Juli dan 14-16 Juli 2023, di Kawasan Candi Prambanan. 

Prambanan Jazz Festival #9 menghadirkan dua stage, yaitu ada main stage sebagai panggung utama dari PJF #9 dan ada mini stage yang menampilkan I’m Jazz a Kid. Pada mini stage diadakan audisi mencari bakat musisi cilik Prambanan Jazz Festival. Peserta I’m Jazz a Kid datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka menampilkan bakatnya dengan sangat bagus di hadapan para juri dan penonton.

Lebih dari 10.000 penonton hadir pada PJF #9. Harga tiket yang ditawarkan pun relatif lebih murah dibandingkan dengan PJF tahun sebelumnya. Penonton dapat membeli tiketnya melalui web yang telah disediakan, mengunjungi offline store partner PJF #9, atau pun membelinya secara langsung.

PJF #9 menawarkan tiga seating, yaitu ada VIP jazzmine, super festival, dan experience festival. Harga yang ditawarkan dan fasilitas yang didapatkan tiap seating pun berbeda-beda.

Prambanan Jazz Festival #9
sumber gambar : instagram.com/prambananjazz

Selama 6 hari, PJF #9 mulai melakukan open gate pada pukul 12.00. Penonton yang datang wajib scan e-tiket terlebih dahulu di area parkir timur Candi Prambanan. Setelah itu e-tiket akan ditukarkan dengan gelang sesuai dengan seating yang telah dibeli dan penonton bisa langsung memasuki area Prambanan Jazz Festival #9 melalui entrance gate yang telah disediakan. 

Saat sudah memasuki area Prambanan Jazz Festival, penonton bebas untuk menikmati seluruh aktivitas dan fasilitas yang ada di dalamnya. Banyak dari mereka yang datang bersama teman-teman, pasangan, atau pun keluarganya. Semua penonton terlihat sangat antusias dan menikmati Prambanan Jazz Festival #9.

PJF #9 menghadirkan lebih dari 60 artis nasional maupun artis internasional dengan beragam musik yang ditampilkan. Mulai dari dangdut, pop, jazz, hingga rock. Di antaranya yaitu ada Lukas Graham, Eric Benet, Kahitna, Dewa 19, Tulus, Maliq & D’Essentials, Yura Yunita, Hivi, dan masih banyak lagi artis ternama lainnya. Mereka turut serta dalam memeriahkan panggung PJF #9 yang dilaksanakan selama enam hari. 

Tak hanya pertunjukan musik saja, Prambanan Jazz Festival #9 juga menghadirkan banyak fasilitas yang dapat dinikmati oleh penonton. Di antaranya ada kids area untuk anak-anak bermain, difabel area untuk difabel supaya tetap nyaman dalam menonton PJF #9, dan medical center untuk penonton yang ingin checkup atau pun merasa kurang enak badan.

Di samping itu, PJF #9 juga menghadirkan banyak booth dan juga Pasar Kangen dengan berbagai macam kulinernya. Mulai dari minuman, snack, hingga makanan berat. Ada juga booth khusus yang menjual merchandise Prambanan Jazz Festival #9.

Di hari terakhir, tepatnya pada tanggal 16 Juli 2023, aku datang untuk menonton Prambanan Jazz Festival #9 bersama keluarga. Kami mulai datang pukul 14.30 dan menukar tiket terlebih dahulu sebelum memasuki area PJF #9. Setelah mendapatkan gelang, kami langsung memasuki area PJF #9 dan menonton Padi Reborn yang sedang membawakan lagunya yang berjudul “Sobat”. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 dan penonton makin banyak yang berdatangan. Sambil menunggu waktu break, kami memutuskan untuk mencicipi kuliner di Pasar Kangen. Setelah itu kembali lagi merapat ke arah panggung untuk menunggu artis selanjutnya yang akan tampil.

Pukul 19.10, The Gentlemen yang terdiri dari Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, dan Tony Wenas mulai naik ke atas panggung. Mereka membawakan beberapa lagunya selama kurang lebih satu jam. Dilanjutkan dengan Eric Benet, artis internasional asal Amerika Serikat, dan ditutup dengan penampilan Dewa 19.

Para penonton mulai memadati main stage PJF #9, mereka yang hadir malam ini menunggu Dewa 19 untuk tampil di hadapan mereka. Tepat pada pukul 22.00, Dewa 19 naik ke atas panggung menyapa para penonton dan penonton pun bersorak gembira. Dewa 19 ditemani dengan Ari Lasso dan Virzha, yang pada malam itu membawakan beberapa lagunya, di antaranya ada “Roman Picisan” dan “Satu”.

Tak terasa Dewa 19 telah menemani penonton selama kurang lebih satu jam, Dewa 19 bersama Ari Lasso dan Virzha pamit undur diri dan menutup acara Prambanan Jazz Festival #9 dengan lagunya yang berjudul “Kamulah Satu-Satunya”.

Acara malam itu berjalan dengan lancar, penonton yang hadir pun tertib, dan mematuhi segala peraturan yang ada.


Audy Nafia Zahra

Biodata Penulis:

Audy Nafia Zahra lahir pada tanggal 30 Januari 2005 di Magelang.

© Sepenuhnya. All rights reserved.