Beasiswa merupakan bantuan dana pendidikan yang diberikan oleh beberapa pihak seperti pemerintah, lembaga pendidikan, instansi perusahaan maupun lembaga sosial. Menjadi penerima beasiswa tentu impian oleh semua orang. Manfaat yang didapat tentu bermanfaat sekali untuk peningkatan pendidikan tanpa memikirkan biaya.
Kesempatan yang didapat juga bermacam-macam dari mulai pembebasan biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) hingga pembiayaan hidup selama berkuliah. Manfaat yang besar diperoleh oleh penerima beasiswa tentunya sebanding dengan proses dan persyaratan seleksi beasiswa.
Sebagaian besar penyelenggara beasiswa ada yang mensyaratkan nilai, transkrip nilai, tes bahasa dan surat rekomendasi. Selain itu kamu harus mengikuti proses seleksi yang ketat dan panjang.
Namun, kamu tidak perlu khawatir ada beberapa tips agar mampu lolos dalam seleksi beasiswa, lho!
1. Pahami Mekanisme dan Ketentuan Beasiswa
Dengan membaca pada laman website beasiswa atau buku panduan beasiswa, kamu dapat mengetahui mekanisme dan ketentuan dari penyelenggara beasiswa mengenai beasiswa yang ditawarkan tersebut.
Dari mulai seleksi apa saja yang tertera sampai tenggat tiap waktu seleksi beasiswa. Ini berguna sekali untuk tahap selanjutnya.
2. Melengkapi Berkas-Berkas yang Diminta
Setelah memahami mekanisme dan ketentuan beasiswa, selanjutnya kamu dapat mempersiapkan dan melengkapi berkas atau persyaratan beasiswa. Ingat! Berkas-berkas persyaratan harus sesuai dengan apa yang diminta.
Dalam hal ini kamu harus lebih cermat dalam melengkapi, jangan sampai salah satu huruf atau angka pun yang nantinya akan menghambat proses kamu dalam seleksi selanjutnya
3. Menulis Esai yang Menarik
Sebagian besar penyelenggara beasiswa dalam salah satu persyaratan berkas-berkasnya adalah dengan melampirkan esai. Dalam melampirkan esai harus sesuai dengan apa yang diminta pihak penyelenggara.
Ada beberapa pihak penyelenggara yang mensyaratkan esai motivasi diri, ada beberapa juga yang mensyaratkan esai opini.
4. Jujur dan Konsisten
Tips selanjutnya ketika mengikuti seleksi beasiswa adalah bersikap jujur dan konsisten. Dalam persyaratan berkas beasiswa atau adanya nanti diseleksi wawancara, kamu harus memiliki sikap ini. Jujur dalam persyaratan berkas, tidak memanipulasi data dan transkrip nilai. Karena dengan mudah pihak penyelenggara beasiswa mampu mengetahui bahwa berkas kamu ini asli atau palsu.
Begitu juga dalam halnya proses wawancara kamu harus bisa konsisten dengan jawabanmu, agar terlihat meyakinkan oleh pihak pewawancara ini menjadi poin plus bagi kamu ketika tes wawancara.
5. Optimis dan Berdoa
Setelah usaha kita telah kerahkan, jangan lupa untuk terus optimis dan berdoa. Persaingan dalam mendapatkan beasiswa tentunya sangat ketat, oleh karenanya dengan menjaga prasangka agar tetap yakin dan optimis dan lolos adalah salah kunci penting untuk menjadi penerima beasiswa.
Demikian penjelasan mengenai manfaat dan sederet tips lolos beasiswa kuliah.
Biodata Penulis:
Zacky Al-Ghofir El-Muhtadi Rizal saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Ia adalah Awardee (Penerima) Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag-LPDP Kemenkue 2023.