Menggali Fenomena TikTok Shop: Belanja dalam Genggaman

TikTok Shop adalah fitur di platform TikTok yang memungkinkan pengguna untuk menjual dan membeli produk langsung melalui aplikasi. Dengan video ...

TikTok Shop, fenomena baru yang menggebrak di dunia e-commerce, adalah perpaduan antara hiburan dan belanja daring. Maraknya belanja online akhir-akhir ini menjadikan seluruh platform media berlomba-lomba untuk bersaing mendapatkan validasi masyarakat. Bahkan aplikasi hiburan seperti TikTok sekarang mempunyai section berbelanja yang digemari banyak masyarakat. Mengapa? Selain karena banyak pilihan produk yang ditawarkan, harga produk di TikTok Shop cenderung lebih murah daripada media belanja online lainnya.

Tiktok Shop tentu saja ikut menawarkan program gratis ongkir dan dimanfaatkan banyak orang untuk berbelanja. Lalu, menjadi tren pula menjual barang dengan cara live di TikTok dan memberikan diskon besar-besaran.

Saya sendiri sebagai pengguna platform TikTok tidak ketinggalan untuk mencoba fitur belanja TikTok tersebut. Banyak diskon dan voucher gratis ongkir yang bisa kita gunakan. Lumayan sekali, fitur-fitur ini bisa menghemat keuangan anak kos seperti saya hehe.

Menggali Fenomena TikTok Shop

Platform ini memberikan peluang bagi pengguna untuk memamerkan dan membeli berbagai produk, menjadikan pengalaman belanja lebih menyenangkan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang fenomena TikTok Shop yang sedang booming. 

Apa itu TikTok Shop?

TikTok Shop adalah fitur di platform TikTok yang memungkinkan pengguna untuk menjual dan membeli produk langsung melalui aplikasi. Dengan video singkat yang menarik, penjual dapat mempromosikan produk mereka secara kreatif dan menarik minat pembeli potensial.

Kombinasi Antara Konten Kreatif dan Belanja 

TikTok Shop memadukan konten kreatif dengan belanja, menciptakan pengalaman yang unik. Penjual dapat menggunakan video pendek untuk memasarkan produk mereka dengan cara yang menghibur, mengedukasi, atau menginspirasi. Hal ini memudahkan pembeli untuk melihat produk dalam konteks yang lebih hidup dan menarik. 

Konektivitas Antar Pengguna dan Penjual 

TikTok Shop membuka jalur komunikasi langsung antara penjual dan pembeli. Pembeli dapat mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, atau berinteraksi dengan penjual melalui komentar atau pesan langsung. Hal ini membangun rasa percaya dan memungkinkan penjual untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. 

Dapat Menjangkau Lebih Banyak Orang 

Dalam ekosistem TikTok yang viral, video mengenai produk dapat dengan cepat menyebar ke berbagai pengguna. Hal ini memberikan potensi besar bagi penjual untuk memperluas jangkauan pasar dan mendapatkan eksposur lebih besar bagi produk mereka. 

Peluang Bisnis bagi Penjual dan Influencer 

TikTok Shop membuka peluang bisnis baik untuk penjual maupun influencer. Penjual dapat memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan dan menjual produk mereka, sementara influencer dapat memonetisasi popularitas mereka dengan membantu memasarkan produk kepada audiens mereka. 

Mengikuti Tren Generasi Z dan Millennial 

Fenomena TikTok Shop cocok dengan preferensi generasi Z dan milenial yang cenderung mencari pengalaman belanja yang lebih interaktif dan terhubung dengan konten yang menghibur. TikTok Shop memberikan pengalaman yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Dengan pertumbuhan pesat TikTok dan popularitas fenomena TikTok Shop, dapat diharapkan bahwa konsep belanja melalui platform ini akan terus berkembang dan berdampak pada industri e-commerce secara keseluruhan. 

Namun, dengan adanya TikTok Shop ini juga mengancam banyak usaha offline yang sama-sama sedang merintis. Contohnya dengan sepinya Tanah Abang karena adanya TikTok Shop ini. Fenomena tersebut cukup memprihatinkan karena pasar tanah abang menjadi pondasi penghasilan bagi banyak keluarga. Namun, karena adanya platform belanja online terbaru dan murah terpaksa harus mendapatkan dampak sepi pengunjung.

Pasar Tanah Abang sudah dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang murah tetapi harus sepi karena TikTok Shop memberikan harga yang jauh lebih murah. Murahnya harga yang diberikan TikTok Shop dapat merusak harga pasar barang itu sendiri. Maka, banyak sekali pihak yang menuntut untuk meniadakan fitur belanja di TikTok. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga harga pasar suatu barang dan menjaga value yang dimiliki barang tersebut. Lalu, untuk meramaikan kembali pusat perbelanjaan offline yang sepi karena TikTok Shop.

Tetapi ada pula minus dari ditiadakannya fitur TikTok Shop, seperti UMKM yang memulai usahanya di TikTok Shop dengan berjualan di live TikTok harus berhenti dan kehilangan pekerjaannya.

Jadi, TikTok Shop merupakan media belanja yang bermanfaat namun juga bisa berbalik menjadi media yang tidak menguntungkan bagi kita.

Biodata Penulis:

Kinanti Nur Hidayatul Fitri lahir pada 18 November 2004 di Nganjuk. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa, program studi Pendidikan Kimia, di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.