Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Penggunaan Pupuk Biosaka Terhadap Ketahanan Hama Tumbuhan Padi

Pupuk organik biosaka merupakan solusi dalam meningkatkan ketahanan hama pada tanaman padi. Dengan memanfaatkan mikroba-mikroba yang bermanfaat, ...

Pertanian adalah sektor yang strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia. Salah satu tanaman pangan utama yang mendapat perhatian besar adalah padi, sebagai sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar populasi dunia. Dalam upaya meningkatkan produksi padi, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil panen, salah satunya adalah serangan hama.

Pertanian sebagai penyedia pangan dunia sering kali menghadapi ancaman serius dari hama. Hama pertanian seperti serangga, penyakit tanaman, gulma, dan organisme pengganggu lainnya. Hama dapat menyebar dengan cepat, merusak tanaman, dan menyebabkan kerugian. Ancaman hama dapat mengurangi hasil panen, merugikan petani, dan mengancam ketahanan pangan global. Salah satu pendekatan yang krusial dalam menghadapi ancaman ini adalah melalui penggunaan pupuk yang tepat dan efisien.

Pupuk berperan penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman, memperkuat kekebalan tanaman, dan merangsang pertumbuhan yang sehat. Namun, di Indonesia masalah mahalnya dan kelangkaan pupuk telah menjadi hambatan serius bagi petani yang berjuang untuk mencapai hasil panen yang memadai.

Penggunaan Pupuk Biosaka

Solusi saat pupuk langka dan mahal yaitu membuat pupuk organik, seperti pupuk biosaka yang dicetuskan oleh Bapak Muhammad Anshar yang berasal dari Blitar, Jawa Tengah. “BIOSAKA” terdiri dari bio yang berarti hidup dan saka singkatan dari selamatkan alam kembali ke alam. Biosaka merupakan salah inovasi dalam pembuatan pupuk organik dari bahan rerumputan yang berada disekitar kita. 

Proses Pembuatan Biosaka

  1. Memilih 5 jenis tanaman yang ada di sekitar dengan kondisi sehat, atau tidak terserang hama;
  2. Remas dedaunan atau rerumputan di dalam air 5 liter selama 10-15 menit 3;
  3. Ambil air dan masukkan ke dalam botol yang tertutup rapat;
  4. Diamkan selama 14 hari;
  5. Setelah didiamkan selama 14 hari, pupuk biosaka siap untuk digunakan 6;
  6. Aplikasi biosaka dilakukan dengan 40cc biosaka dengan 14 liter air bersih.

Penggunaan pupuk organik biosaka juga dapat diintegrasikan dengan praktik pertanian organik atau berkelanjutan untuk mendukung sistem pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, penyuluhan kepada petani tentang manfaat dan cara penggunaan pupuk biosaka juga penting untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi teknologi.

Penggunaan pupuk biosaka tidak hanya memberikan manfaat dalam meningkatkan ketahanan hama pada tanaman padi secara langsung, tetapi juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Peningkatan keseimbangan ekosistem tanah, peningkatan kesuburan tanah, dan pengurangan ketergantungan pada pupuk kimia dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan produksi padi.

Menurut salah satu petani dikota kudus setelah mengaplikasikan biosaka terhadap tanaman padinya mampu menghambat hama 50%, ketahan akar sebanyak 20%,dan hasilnya meningkat sebanyak 10%. Dengan adanya inovasi biosaka ini para petani sangan terbantu karena untuk saat ini pupuk memiliki harga yang sangat tinggi dan sering kali tidak tersedia.

Pupuk organik biosaka merupakan solusi dalam meningkatkan ketahanan hama pada tanaman padi. Dengan memanfaatkan mikroba-mikroba yang bermanfaat, pupuk biosaka ini dapat memberikan dukungan yang holistik terhadap tanah dan tanaman. Penggunaannya dapat diintegrasikan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Pengembangan teknologi pupuk biosaka menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan global terkait ketahanan pangan. 

Biodata Penulis:

Anisa Ainur Rohmah saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.