Pendidikan adalah pondasi utama bagi perkembangan individu dan masyarakat. Namun, dalam era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, sering kali nilai-nilai moral terpinggirkan dalam proses pendidikan. Pentingnya moral dalam berpendidikan di masa sekarang tidak boleh diabaikan, karena moralitas adalah inti dari keberhasilan individu dan kelangsungan harmoni sosial.
Pendidikan moral adalah komponen yang penting dalam berpendidikan di masa sekarang. Sebagai contoh, pendidikan moral di Indonesia telah disebut sebagai salah satu solusi terhadap korupsi yang banyak terjadi di negara tersebut.
Moralitas adalah seperangkat prinsip yang mengatur perilaku individu dalam interaksi dengan orang lain dan lingkungannya. Hal ini mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, empati, tanggung jawab, dan kerjasama. Pendidikan moral bukan hanya tentang mengajarkan perbedaan antara benar dan salah, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab.
Di era digital dan globalisasi seperti sekarang, anak-anak dan remaja sering terpapar pada berbagai pengaruh yang bertentangan dengan nilai-nilai moral tradisional. Media sosial, konten daring, dan budaya pop yang serba cepat sering menggambarkan perilaku yang tidak etis dan konsumtif. Tanpa pengawasan yang tepat, ini dapat memengaruhi persepsi mereka tentang moralitas.
Di samping itu, pendidikan formal cenderung fokus pada pengetahuan akademis semata, sering kali mengabaikan pengembangan karakter moral. Tes standar dan tekanan untuk mencapai prestasi akademis tertinggi dapat membuat sekolah mengesampingkan pendidikan moral.
Berikut ini beberapa alasan mengapa pendidikan moral penting dalam berpendidikan di masa sekarang:
- Membentuk Karakter yang Kuat: Moralitas membantu dalam membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Individu yang memiliki nilai moral yang baik cenderung lebih mampu mengatasi tantangan kehidupan dan membuat keputusan yang tepat.
- Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman: Ketika nilai-nilai moral ditekankan dalam pendidikan, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Ini membantu dalam mengurangi perilaku negatif seperti intimidasi dan diskriminasi.
- Menumbuhkan Empati dan Toleransi: Pendidikan moral mengajarkan pentingnya empati dan toleransi terhadap perbedaan. Ini mempersiapkan individu untuk hidup dalam masyarakat yang beragam dan menghargai keberagaman.
- Mengurangi Kenakalan Remaja: Remaja yang memiliki pendidikan moral yang baik cenderung memiliki tingkat kenakalan yang lebih rendah. Mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan lebih mungkin untuk mengikuti aturan dan norma-norma sosial.
- Menyokong Pembentukan Karir yang Beretika: Di tempat kerja, nilai moral sangat dihargai. Individu yang memiliki integritas dan moralitas yang baik lebih mungkin sukses dalam karir mereka dan mendapatkan kepercayaan dari rekan kerja dan atasan.
Hani Atus Soleha lahir 14 Agustus 2005. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa, program studi Pendidikan Agama Islam, di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.