Strategi Sukses Belajar Sambil Bekerja: Tips dan Trik Mengatur Waktu

Belajar sambil bekerja adalah tantangan yang sangat besar. Bagi Anda yang ingin meraih gelar sarjana sekaligus menambah pekerjaan yang ada, Anda ...

Pernah dengar orang berkata, "Aku belajar sambil bekerja? Apa kamu tidak lelah?" "Kamu yakin mau belajar sambil bekerja? Susah mengatur waktu." "Itu lebih baik memikirkan bekerja sambil belajar."

Belajar sambil bekerja adalah tantangan yang sangat besar. Bagi Anda yang ingin meraih gelar sarjana sekaligus menambah pekerjaan yang ada, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik dan menyeimbangkan peran Anda sebagai mahasiswa, karyawan, dan individu.

Meski begitu, banyak orang memilih menghadapi tantangan belajar sambil bekerja. Biasanya ada alasan mengapa Anda masih ingin belajar di luar pekerjaan. Anda ingin menambah penghasilan, ingin berganti profesi, mengenggam pendidikan hingga sarjana, merasa membutuhkan keterampilan tambahan, meningkatkan kualitas, dll.

Jika Anda termasuk orang yang ingin sukses sambil sedang belajar. Sambil bekerja, bacalah artikel di bawah ini sampai habis ya! Artikel ini menawarkan tips praktis dan strategi efektif bagi mereka yang merasa sulit hidup dalam tiga peran: pelajar, pekerja, dan individu yang ingin mencapai lebih banyak dalam hidup.

Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan Anda dapat mengatur waktu dengan baik, memanfaatkan sumber belajar yang tersedia, membangun jaringan pendukung dan menjaga keseimbangan antara hidup, belajar dan bekerja.

1. Manajemen Waktu yang Efektif

Manajemen waktu yang efektif sangat penting jika Anda ingin belajar sambil bekerja. Ingatlah bahwa belajar sambil bekerja membutuhkan banyak komitmen dan disiplin. Anda dapat membuat jadwal yang lebih detail dengan menambahkan waktu kerja, waktu belajar, dan waktu luang (termasuk waktu istirahat).

Strategi Sukses Belajar Sambil Bekerja

Prioritaskan tugas atau pekerjaan dengan tenggat waktu terdekat dan tetapkan waktu tertentu untuk menyelesaikannya. Agar tetap dan teratur, Anda dapat menggunakan teknologi seperti aplikasi pengingat atau kalender digital untuk menyimpan jadwal atau daftar tugas.

Kelola waktu Anda secara efektif, jika memungkinkan mintalah fleksibilitas waktu kepada supervisor atau dosen Anda. Komunikasikan situasinya dengan baik sehingga mereka memahami dan mendukung upaya Anda untuk belajar sambil bekerja. Hindari membuang-buang waktu, seperti mengurangi aktivitas media sosial atau aktivitas tidak produktif lainnya dan menggantinya dengan istirahat.

2. Gunakan Sumber Belajar yang Tersedia

Di era yang semakin digital ini, ada beragam sumber belajar yang tersedia untuk Anda. Cobalah untuk menggunakan platform pembelajaran online, kursus online, dan bahan referensi untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang bidang yang Anda pelajari.

Banyak universitas dan perpustakaan juga menyediakan akses ke e-book, jurnal ilmiah, dan database penelitian yang dapat membantu penulisan tugas akademik.

Selain itu, banyak universitas kini yang menggunakan sistem manajemen pembelajaran (LMS) secara hybrid/online format. Program belajar mirip dengan platform pembelajaran PINTAR yang digunakan oleh universitas mitra, mahasiswa lebih mudah dan leluasa mengakses materi dari mana saja dan kapan saja.

Belum lagi layanan konferensi video berbasis cloud yang dapat menghubungkan Anda dengan guru dan siswa lain saat Anda belajar.

3. Membangun Jaringan Dukungan Jaringan

Dukungan atau orang-orang yang mendukung Anda dapat menjadi salah satu upaya membantu Anda menyelesaikan kuliah dan berprestasi lebih baik. Jadi jangan takut untuk meminta bantuan teman, keluarga, atau kolega jika Anda merasa kewalahan. Mereka membantu Anda mengatasi stres dan tekanan yang mungkin timbul dari tuntutan belajar dan pekerjaan.

Carilah orang-orang yang dapat memberikan dukungan emosional, dorongan, dan mungkin membantu dalam tugas-tugas tertentu. Mulailah membangun jaringan dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga, teman, rekan kerja, dan bahkan kelompok Anda di perguruan tinggi.

Tetap berhubungan dengan profesor atau penasihat akademis Anda. Mereka adalah sumber pengetahuan dan pengalaman yang berharga dan dapat memberikan saran dan bimbingan pada bidang studi Anda.

4. Menjaga Keseimbangan antara Belajar, Bekerja, dan Kehidupan Keluarga

Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, studi, dan pekerjaan sama pentingnya untuk keberhasilan belajar sambil bekerja. Tetapkan batas waktu yang jelas antara bekerja dan belajar dalam jadwal/jadwal harian Anda. Misalnya jam 9-17 adalah waktu kerja, jam 6-9 adalah waktu belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah, kemudian jam 9-17 adalah waktu istirahat.

Ingatlah untuk memberi diri Anda waktu berkualitas untuk istirahat, bersosialisasi, dan berolahraga agar pikiran tetap jernih dan bugar secara fisik. Jaga pola makan dan tidur yang cukup agar tidak mudah sakit.

Jika Anda punya waktu luang atau liburan di akhir pekan, gunakanlah untuk mengatur prioritas Anda. Jangan ragu untuk beristirahat bila diperlukan, karena ini akan membantu Anda menghindari kelelahan.

Belajar sambil bekerja memang tidak mudah, namun dengan perencanaan yang matang dan dukungan yang tepat, Anda bisa sukses. Fokus pada tujuan Anda, kelola waktu Anda dengan bijak, gunakan sumber belajar yang tersedia dan bangun jaringan pendukung yang solid.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, studi, dan pekerjaan. Jika Anda bisa menerapkan semuanya sejak awal kuliah, kemungkinan besar Anda akan berprestasi secara akademis dan sukses di dunia karier akan lebih besar.

Biodata Penulis:

Sabilul Najah lahir pada tanggal 11 April 2005 di Tegal. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa, program studi Pendidikan Agama Islam, di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.