Studi online telah menjadi pilihan di kalangan mahasiswa yang ingin mengatasi batasan jarak dan fleksibilitas waktu. Studi online memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengakses pendidikan tanpa harus terikat dengan ruang kelas secara fisik.
Di era digital yang semakin canggih, belajar secara online atau biasa disebut dengan istilah daring, telah menjadi pilihan yang populer bagi kebanyakan mahasiswa yang ingin mengembangkan diri mereka. Dengan kelebihan fleksibilitas dan aksesibilitas yang dimiliki oleh pembelajaran online, banyak orang yang beralih ke metode ini. Akan tetapi, sukses dalam belajar secara online membutuhkan strategi yang tepat.
Keberlangsungan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara online ini tentunya memiliki pro dan kontra. Berikut berbagai dampak positif dan negatif dari perkuliahan yang dilakukan tanpa tatap muka secara langsung.
Dampak Positif Perkuliahan Online
Dampak positif dari pembelajaran online yaitu dapat lebih bertanggung jawab dan menghargai waktu. Karena mahasiswa harus bisa mengatur jadwal dengan mandiri. Mahasiswa juga bisa melihat kembali materi-materi perkuliahan yang diajarkan karena dosen biasanya membagikan materi berupa power point atau modul yang dapat didownload.
Selain itu, mahasiswa tidak dibuat terburu-buru menuju ke kampus, karena hanya mengandalkan smartphone ataupun laptop saja sebagai media untuk kuliahnya. Mahasiswa juga akan lebih hemat dalam biaya transportasi dan juga tidak perlu membayar kos.
Mahasiswa biasanya harus datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan menggunakan kendaraan pribadi atau juga kendaraan umum. Namun sekarang mahasiswa tidak perlu datang ke kampus lagi, dan otomatis biaya yang dikeluarkan untuk beli bensin/ongkos transportasi umum tidak ada lagi karena kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan di rumah.
Dampak Negatif Perkuliahan Online
Tidak hanya dampak positif atau pro saja, tetapi ada dampak negatif juga dari pembelajaran online ini. Contohnya seperti, mahasiswa yang sedang kuliah secara daring ini banyak yang mengalami kurangnya kosentrasi belajar karena faktor dari lingkungan belajarnya yang berzona nyaman seperti di kamar kos atau rumah, yang cenderung membuat mahasiswa lebih memilih untuk bersantai atau tidur, dan kurang kondusif keadaan di rumah yang membuat kita tidak fokus dalam belajar. Sangat bergantung pada internet dan kuota, masalah teknis seperti koneksi internet yang lambat membuat proses perkuliahan tertinggal saat dosen sedang menjelaskan.
Tugas kuliah online juga melebihi tugas kuliah offline. Seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua kota atau desa di Indonesia mendapatkan jaringan internet yang bagus dan tentunya belum meratanya akses internet di seluruh Indonesia. Dan biaya kuota internet yang mahal membuat pengeluaran menjadi bertambah banyak.
Pembelajaran online juga masih membingungkan mahasiswa, karena mahasiswa menjadi lebih pasif, kurang produktif, dan kreatif.
Berikut tips sukses Mahasiswa dalam menghadapi tantangan belajar jarak jauh:
1. Pilih Lingkungan Belajar yang Tepat
Sebelum memulai studi jarak jauh, pastikan kita memiliki lingkungan belajar yang tenang dan nyaman. Hindari keramaian dan ciptakan ruang di mana kita dapat fokus sepenuhnya pada pembelajaran.
2. Membuat Rencana Belajar yang Struktural
Siapkan jadwal rutin untuk mempelajari materi baru, mengerjakan tugas, dan setiap kali selesai studi online, kita dapat mengulang kembali materi yang telah dipelajari. Dengan memiliki rencana yang teratur, kita akan lebih disiplin dan tetap fokus pada proses belajar.
3. Berkomunikasi Secara Efektif dengan Dosen dan Teman
Ketika belajar jarak jauh, interaksi dengan dosen dan teman sebaya tidak seintensif seperti dalam lingkungan kampus. Namun, ini tidak menjadi alasan untuk tidak berkomunikasi secara efektif.
Kita dapat memanfaatkan email, whattshap, atau forum diskusi untuk bertanya kepada dosen dan berdiskusi dengan teman-teman kuliah tentang materi pembelajaran. Hal ini dapat membantu memperdalam pemahaman dan memperluas jaringan kita.
4. Mencari Ruang Belajar yang Tenang
Mencari ruang belajar yang tenang, nyaman seperti kamar yang sunyi, perpustakaan pribadi atau daerah dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas belajar Anda.
Jadi, pada intinya Pembelajaran Mahasiswa secara online itu memiliki berbagai dampak positif dan juga negatif. Kita sebagai seorang mahasiswa harus bisa mengimbangi antara perkuliahan yang dilaksanakan secara online maupun offline, dengan cara mengikuti berbagai macam tips-tips yang tentunya bermanfaat.
Aeni Shiva Sal-sabila saat ini aktif menjadi Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.