Baru-baru ini pelatih FC Barcelona yaitu Xavi Hernandez mengumumkan akan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Barcelona pada bulan juli mendatang. Hal ini tentunya tidak terlepas dari menurunnya performa tim Catalan pada beberapa pertandingan terakhir, sehingga timbul kritikan yang cukup keras dari beberapa pihak terhadap Xavi. Tidak heran jika hal-hal seperti ini terjadi apalagi jika dilihat dari rekam jejaknya Xavi bukanlah sosok pelatih yang berpengalaman.
Ada beberapa kandidat kuat yang santer dirumorkan akan menjadi pengganti Xavi di Barcelona. Nama-nama besar seperti Jurgen Klopp, Hansi Flick hingga Thomas Tuchel adalah beberapa pelatih yang dirumorkan akan menukangi Barca pada musim depan.
Selain nama-nama besar tersebut juga terdapat nama seperti Roberto De Zerbi yang saat ini menjadi pelatih dari klub Premier League yaitu Brighton & Hove Albion. Di antara nama-nama tersebut yang paling kencang dirumorkan adalah Hansi Flick, fans di media sosial juga sangat menginginkan kedatangan Flick untuk menukangi klub Catalan tersebut. Hal ini tidak lepas dari rekam jejak Flick sebagai mantan pelatih Bayern Munich dengan berbagai prestasi yang ditorehkannya.
Rumor tersebut diperkuat dengan kabar bahwa Flick sendiri yang menawarkan dirinya untuk menjadi pelatih baru Barca dan juga ada rumor yang mengatakan bahwa pelatih Jerman tersebut sudah mulai belajar bahasa Spanyol.
Flick sendiri pernah hampir menjadi pelatih Barca pada tahun 2021 silam tetapi dia menolak tawaran dari presiden klub yaitu Joan Laporta dan memilih untuk melatih timnas Jerman. Alhasil Xavi menjadi orang yang terpilih untuk menjadi pengganti Ronald Koeman. Flick sendiri adalah sosok yang cocok untuk menggantikan Xavi di Barcelona dengan segudang prestasinya.
Inilah beberapa alasan mengapa Hansi Flick cocok menjadi pelatih Barcelona:
1. Berpengalaman Menangani Tim Besar
Salah satu alasan kenapa Xavi gagal di Barcelona adalah dia tidak memiliki pengalaman dalam melatih tim sebesar Barca. Pengalaman Xavi hanyalah melatih klub liga Qatar yang tekanannya tentu saja jauh jika dibanding dengan melatih Barca. Hansi Flick sendiri pernah menangani klub besar sekelas Bayern Munich dan itu sudah dibuktikannya dengan meraih banyak gelar seperti liga champions, liga Jerman dan juga banyak gelar lainnya sehingga Bayern meraih sextuple pada 2020 silam. Hal ini tentu saja membuat Flick adalah kandidat yang sangat cocok untuk menjadi pelatih baru klub Catalan.
2. Memiliki Filosofi yang Sama dengan Barcelona
Jika dibandingkan dengan beberapa kandidat pelatih yang lainnya seperti Thomas Tuchel ataupun Jurgen Klopp, Hansi Flick adalah sosok pelatih yang mempunyai gaya bermain yang sama dengan filosofi Barca yaitu dengan mengandalkan lebih banyak penguasaan bola atau di Barcelona biasa disebut tiki-taka. Gaya bermain seperti ini juga diterapkan oleh beberapa pelatih seperti Guardiola dan Luis Enrique. Filossofi bermain seperti ini pada awalnya diciptakan oleh legenda Barca dan juga timnas Belanda yaitu Johan Cruyff yang diterapkan di Barcelona sejak ia melatih Barca yaitu pada tahun 1988.
Hansi Flick juga dianggap bisa untuk membangkitkan filosofi tersebut yang sudah lama hilang dari Barcelona setelah terakhir diterapkan oleh Luis Enrique pada tahun 2016. Hal ini terlihat saat Flick melatih Bayern pada musim 2020 silam, dia bermain dengan menggunakan gaya bermain ball position yang sering diterapkan oleh Barcelona dan bahkan mampu mengalahkan Barcelona dengan skor telak 8-2 yang dimana Barca saat itu diperkuat oleh Lionel Messi dan juga Luis Suarez.
3. Pelatih yang Mempunyai Mental Juara
Hansi flick adalah sosok yang memiliki mental juara. Hal ini terlihat saat ia menukangi Bayern pada tahun 2020 silam, ia meraih segalanya di Bayern ini adalah salah satu hal yang tidak dimiliki oleh Xavi meskipun status Xavi sebagai legenda klub tetapi itu tidak membuat Xavi bisa mengubah mental para pemain Barca. Apalagi setelah beberapa musim terakhir performa Barca yang buruk, banyaknya pergantian pelatih dari mulai Ernesto Valverde, Quique Setien, Ronald Koeman hingga Xavi Hernandez dan juga manajemen yang buruk pada era Bartomeu membuat kondisi klub menjadi buruk dan juga keungan klub yang hampir bangkrut. Semua masalah tersebut tentu saja membuat mental para pemain menurun. Flick adalah sosok yang dipercaya oleh para fans mampu untuk memperbaiki permainan dan juga mental para pemain Barca untuk kembali menjadi raja Eropa seperti saat dilatih oleh Pep Guardiola.
Itu tadi adalah beberapa alasan mengapa Hansi Flick menjadi kandidat yang sangat cocok menangani Barcelona untuk musim depan. Tetapi semua kemungkinan masih bisa terjadi apalagi beberapa pelatih lain juga kuat dirumorkan akan menjadi pelatih baru Barcelona seperti Roberto De Zerbi dan juga Thomas Tuchel. Tetapi saat ini semua itu masih hanya sebatas rumor dan belum ada kejelasan tentang siapa yang akan menduduki kursi kepelatihan Barcelona pada musim depan.
Biodata Penulis:
Krida Pandu Kinantaka lahir pada 8 Oktober 2005.