Kue Nastar: Sejarah, Resep, dan Cara Membuatnya

Banyak orang yang mengira nastar berasal dari Indonesia karena banyak dijumpai ketika lebaran dan sudah seperti budaya sendiri untuk menyajikan ....

Lebaran biasanya identik dengan berbagai macam makanan yang khas dan hanya dapat dijumpai selama lebaran saja seperti kue kering, kolak pisang, ketupat, kurma, kue nastar dan lain-lain. Umat islam merayakan lebaran selama kurang lebih sepekan setelah hari raya idul fitri. Setelah Salat Id biasanya kita akan berkunjung ke rumah sanak saudara untuk bermaaf-maafan dan bercengkrama satu sama lain.

Nah umumnya di meja ruang tamu akan disajikan berbagai macam makanan ringan seperti kue kering, nastar, kurma, coklat, wafer, dan jajanan ringan lainya. Sementara itu sajian makanan berat pada hari lebaran akan beragam juga seperti opor ayam, ketupat, sayur sambal, rendang, bakso, sayur lodeh dan lain-lain.

Salah satu makanan ringan yang sering dijumpai saat lebaran adalah kue nastar. Nastar adalah salah satu kue kering yang menjadi favorit dan merupakan menu khas saat Lebaran. Ternyata kue berbentuk bulat dengan isian selai nanas di tengahnya ini adalah kue yang berasal dari Negeri Kincir Angin, Belanda.

Nama nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu “Ananas/nanas” dan “Taart/tart/pie” yang artinya kue tar nanas. Kue yang digemari oleh orang Belanda seperti kue pai atau tar Eropa yang biasanya diisi dengan blueberry dan apel.

Banyak orang yang mengira nastar berasal dari Indonesia karena banyak dijumpai ketika lebaran dan sudah seperti budaya sendiri untuk menyajikan kue nastar sebagai salah satu hidangan di meja tamu ketika lebaran. Rasanya belum komplit jika belum ada nastar di hari lebaran.

Kue Nastar

Kebanyakan orang lebih memilih membeli kue nastar dari toko-toko kue daripada membuatnya sendiri padahal membuat kue nastar tidaklah susah, berikut tata cara dan apa saja yang diperlukan untuk membuat kue nastar:

Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:

Bahan I:

  1. 150 gr mentega;
  2. 150 gr margarin;
  3. 2 butir kuning telur:
  4. 1 butir putih telur;
  5. 1/2 sdt esens susu;
  6. 1/2 sdt vanili bubuk;
  7. 100 gr gula bubuk.

Bahan II (campur dan ayak):

  1. 40 gr susu bubuk full cream;
  2. 475 gr terigu protein sedang.

Bahan III:

  1. 1 kg nanas, parut;
  2. 400 gr gula pasir:
  3. 1/2 sdt garam.

Bahan IV (campur dan saring):

  1. 5 butir kuning telur;
  2. 1 sdm air 1/2 sdt minyak sayur;
  3. 2 tetes pewarna kuning telur.

Bahan V:

  1. Cengkih secukupnya.

Cara Membuat Nastar

  1. Campur dan kocok bahan I menjadi satu sampai mengembang dan berwarna putih.
  2. Masukkan bahan II sedikit demi sedikit, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata.
  3. Buat selai nastar dengan memasak nanas hingga air menyusut dengan api sedang. Masukkan gula dan garam secukupnya, masak kembali hingga matang dan mengental. Angkat lalu dinginkan.
  4. Ambil sedikit adonan lalu Isi adonan nastar dengan selai nanas, bentuk hingga menyerupai bulat, beri bagian atasnya dengan cengkih.
  5. Susun di atas loyang yang telah diolesi dengan sedikit margarin hingga rata beri sedikit jarak antara nastar.
  6. Olesi permukaannya dengan bahan IV hingga rata. Panggang di oven dengan suhu 150 derajat celsius selama 15 menit, kecilkan suhu menjadi 100 derajat celsius dan panggang kembali selama 15 menit hingga matang serta kering.
  7. Angkat dan dinginkan. Simpan di dalam stoples kedap udara.

Mudah bukan cara membuat nastar kue kering berwarna kuning berisi selai nanas ini dari rumah, membuat kue nastar bisa dijadikan ide jualan yang menjanjikan loh saat lebaran melihat peminatnya yang cukup banyak. Semoga resep ini bisa membantu teman-teman terimakasih.

Biodata Penulis:

Amalia Putri Chamila saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.