Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk tetap tertidur dan untuk mendapatkan jumlah tidur yang tepat. Tidur sangat penting bagi kesehatan setiap indvidu. Kesehatan fisik, mental dan emosional seseorang tergantung pada kualitas istirahat dan tidur.
Kualitas tidur baik jika tidak menunjukkan berbagai tanda kekurangan tidur, seperti kehitaman di sekitar mata, mata terlihat cekung, dan terlihat keletihan. Namun, kualitas tidur yang baik sering kali terabaikan. Hal ini karena tekanan dan kesibukan pekerjaan yang semakin hari meningkat.
Pada artikel ini, kita akan menjelajahi tentang pentingnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur. Mulai dari rutinitas tidur yang konsisten, lingkungan tidur yang nyaman, hingga bagaimana menciptakan kondisi untuk mendukung kualitas tidur yang baik.
Mari kita mengeksplorasi semakin dalam mengenai kualitas tidur yang baik sebagai kunci hidup yang lebih seimbang dan optimal.
Berikut ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas tidur, yaitu:
1. Gaya Hidup
Setiap individu yang memiliki keterkaitan dengan jam kerja atau jam kuliah harus pandai dalam mengatur waktu untuk tidur yang cukup.
Kita sebagai orang yang aktif di dunia kerja atau dunia perkuliahan harus mampu memilih waktu agar segala pekerjaan selesai dengan baik namun tidak mengganggu kualitas tidur.
2. Stres
Stres atau depresi sering mengganggu kualitas tidur. Keadaan ini terjadi karena adanya suatu tekanan dari dunia luar atau pun karena menanggung banyak beban yang sulit untuk diselesaikan. Saya sendiri sebagai mahasiswa kadang merasa stress karena tugas kuliah yang cukup banyak ditambah dengan berbagai kegiatan eksternal kampus, sehingga sulit dalam membagi waktu yang tepat.
Hal ini sangat menganggu kualitas tidur yang baik karena demi menyelesaikan pekerjaan kampus, saya dituntut untuk begadang. Kita harus bisa mengelola stres dan menjaga kesehatan mental untuk membantu meningkatkan kualitas tidur yang baik.
3. Pola Makan
Pola makan setiap individu akan mempengaruhi kualitas tidur setiap individu. Jika kita cukup dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, kualitas tidur akan menjadi baik. Sebaliknya, pola makan yang tidak memiliki nutrisi baik, akan menggangu kesehatan, dan berpengaruh pada pola tidur.
4. Polusi Cahaya Biru Gadget
Penggunaan gadget yang berlebih mengganggu kualitas tidur individu. Paparan dari Cahaya biru gadget dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur.
Pada saat malam hari, kita sering menggunakan gadget sebelum tidur. Hal ini menyebabkan gangguan yang akan mempengaruhi jam tidur. Hindari penggunaan gadget beberapa jam sebelum anda tidur untuk mendukung kualitas tidur yang lebih baik.
Faktor-faktor penghambat kualitas tidur yang baik dapat dicegah dengan melakukan pola hidup yang sehat, seperti pemenuhan nutrisi yang cukup, dapat mengontrol pikiran dengan baik agar tidak terserang stres yang berlebih, dan gaya hidup yang teratur.
Kita harus mampu memanfaatkan waktu dengan baik agar hidup balance antara pekerjaan dengan istirahat yang cukup. Khususnya bagi para pekerja dan mahasiswa yang terikat oleh waktu dan tugas, harus mampu mengatur jadwal dengan baik agar tercipta kualitas tidur yang baik.
Menciptakan kondisi tidur yang baik adalah kunci untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Mulailah dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Kualitas tidur baik dimulai dengan lingkungan tidur yang nyaman. Mulai dari pemilihan Kasur, bantal, dan sprei yang nyaman akan membantu Anda untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Tidak hanya itu, suasana kamar yang tenang, gelap, dan sejuk juga sebagai faktor pendukung keberhasilan untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Kemudian, relaksasi sebelum tidur. Melakukan aktivitas yang menyenangkan sebelum tidur, seperti mendengarkan music, membaca buku, atau meditasi. Kegiatan tersebut membantu menenangkan fisik dan pikiran untuk tidur.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menciptakan kondisi tidur yang baik dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Hal tersebut dapat mengoptimalkan kinerja otak menjadi lebih baik untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Fisik, mental, dan emosional akan lebih mudah untuk dikontrol.
Biodata Penulis:
Bintang Aurellia Ardani lahir di Purworejo pada tanggal 14 Februari 2005.