Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Peran Generasi Z di Era Digital Ditinjau dari Moderasi

Dampak dari teknologi yaitu kesehatan mental karena secara umum mereka selalu ingin terhubung dan tenggelam dalam media sosial. Hal inilah yang ...

Generasi Z tumbuh dalam lingkungan secara alami terkoneksi secara digital. Mereka adalah generasi yang terbiasa dengan internet, media sosial, dan berbagai teknologi canggih lainnya sejak usia dini. Namun, seiring dengan kemudahan akses dan kecepatan perkembangan teknologi, muncul pula risiko penggunaan berlebihan dan lemahnya moderasi.

Dalam penggunaan utama teknologi mereka menggunakannya tidak hanya untuk pengembangan diri. Namun, hal ini sangat kontras dengan generasi Z lainnya, yang dikatakan masih kurang literasi digital yang kuat sehingga mereka biasanya menggunakan ponsel hanya untuk keperluan konsumen. Setiap generasi memiliki nilai-nilai yang berbeda dalam hidup dan bekerja seperti kejujuran, integritas dan optimisme.

Dan karakteristik generasi Z ini cukup rendah dalam hal teknologi dan komunikasi, yang berarti mereka memiliki keterbatasan dalam berbagai informasi dan pertumbuhan pengetahuan. Namun generasi pendidik sebelumnya belum begitu paham atau mahir dengan hal teknologi, oleh karena itu para pendidik sering menyebutnya dengan GAPTEK (gagap teknologi).

Di era digital saat ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat telah memungkinkan masyarakat warga dunia yang turut berperan aktif dalan melestarikan jati diri dan budaya bangsa Indonesia. Pasalnya, teknologi memungkinkan untuk terhubung satu sama yang lain melintas batas negara, melihat zona waktu dan tanpa memerlukan filter yang berujung pada penyebaran informasi palsu dalam interaksi sosial atau orang yang berbeda latar belakang.

Peran Generasi Z di Era Digital Ditinjau dari Moderasi

Generasi Z memiliki karakteristik yang beragam dan mencakup isu-isu yang terkait dengan masyarakat dan lingkungan, multikulturalisme dan kemajuan teknologi.

  1. Multi-Tasking.
  2. Teknologi.
  3. Terbuka.
  4. Audio-Visual.
  5. Kreatif.
  6. Inovasi.
  7. Kritis.
  8. Kerjasama.

Perkembangan era digitalisasi saat ini terus berkembang dan maju. Meskipun terus berkembang, teknologi saat ini memiliki dampak yang negatif dan positif  bagi kehidupan manusia, termasuknya generasi muda, anak-anak serta orang tua.

Dampak dari teknologi yaitu kesehatan mental karena secara umum mereka selalu ingin terhubung dan tenggelam dalam media sosial. Hal inilah yang dapat menyebabkan kesehatan mental Generasi Z terpengaruh secara negatif karena selalu terpengaruh oleh perilaku negatif orang lain.

Dan dampak positifnya adalah dengan adanya digital dapat mempercepat proses transfer informasi dari satu negara ke negara lain.

Informasi yang terbaru dapat meningkatkan kreativitas masyarakat yang dapat melestarikan budaya, dan dengan adanya informasi dari satu negara ke negara yang lain nentu mempengaruhi kebudayaan terhadap negaranya.

Dengan demikian, peran Generasi Z dalam era digital dapat mencerminkan sejauh mana kemampuan mereka dalam menunjukkan moderasi, keseimbangan dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Dengan kesadaran yang tepat dan tindakan nyata, Generasi Z memiliki potensi untuk menciptakan dalam positif yang signifikasi dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.

Biodata Penulis:

Luthfia Rosidin saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Islam K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.