Puisi: Meniru Angsa (Karya Nanoq Da Kansas)

Puisi "Meniru Angsa" karya Nanoq Da Kansas menggambarkan hubungan yang intim dan dalam antara dua individu yang terus berdua, meskipun dihadapkan ...
Meniru Angsa

berdua, kami terus berdua
mengabarkan cinta
juga luka dunia

di balik bunga perdu
di ujung kolam waktu
kami anyam belahan kapu-kapu
sarang biru di bawah langit biru
mengeram bola-bola nasib pilu
dari pecahan dunia dan sejarah kelu

berdua, kami terus berdua
mengabarkan cinta juga luka dunia.
sayangnya dunia tak pernah tahu
siapa di antara kami yang bayang-bayang
atau yang dibayangi
bayangmu

Sumber: Elegi Puing Cinta yang Tersisa (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Meniru Angsa" karya Nanoq Da Kansas adalah sebuah karya yang memperlihatkan kompleksitas hubungan antara dua individu dalam konteks cinta dan penderitaan.

Tema Cinta dan Penderitaan: Puisi ini menggambarkan hubungan yang intim antara dua individu yang terus berdua dalam menghadapi cinta dan penderitaan dunia. Mereka berbagi momen-momen romantis ("mengabarkan cinta") dan juga momen-momen pahit ("juga luka dunia").

Simbolisme Alam: Penyair menggunakan gambaran alam, seperti bunga perdu, kolam waktu, dan langit biru, untuk memperkuat penggambaran suasana dan nuansa dalam hubungan tersebut. Sarang biru di bawah langit biru menjadi simbol keselarasan dan ketenangan dalam hubungan mereka, meskipun di dalamnya ada "bola-bola nasib pilu".

Kehidupan yang Terpecah Belah: Dalam puisi ini, terdapat ungkapan tentang "pecahan dunia" dan "sejarah kelu", menunjukkan bahwa kehidupan dan pengalaman mereka terdiri dari kegembiraan dan penderitaan, kebahagiaan dan kesedihan.

Ketidakpastian Identitas: Puisi ini menggarisbawahi ketidakpastian dalam hubungan mereka. Dengan menyatakan bahwa "dunia tak pernah tahu / siapa di antara kami yang bayang-bayang / atau yang dibayangi", penyair menyoroti kompleksitas hubungan dan identitas diri dalam konteks cinta.

Kesimpulan tentang Hubungan Manusia: Meskipun puisi ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian dalam hubungan manusia, ia juga menunjukkan keindahan dan keintiman yang dapat ditemukan dalam hubungan tersebut. Meskipun dunia mungkin tidak memahami sepenuhnya dinamika hubungan mereka, kedua individu tersebut tetap bersama-sama, menghadapi segala cinta dan penderitaan bersama.

Puisi "Meniru Angsa" adalah sebuah karya yang memperlihatkan keindahan dan kompleksitas hubungan manusia dalam menghadapi cinta dan penderitaan. Dengan menggunakan gambaran alam dan ungkapan yang kuat, penyair menggambarkan hubungan yang intim dan dalam antara dua individu yang terus berdua, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian dan penderitaan dunia.

Puisi
Puisi: Meniru Angsa
Karya: Nanoq Da Kansas
Biodata Nanoq Da Kansas:
  • Nanoq Da Kansas lahir pada tanggal 2 Desember 1965 di Moding, Candikusuma, Jembrana.
  •  meninggal dunia pada tanggal 
© Sepenuhnya. All rights reserved.