Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Starbucks Pakai Sedotan Kertas: Beneran Ngefek buat Lingkungan, Nggak Sih?

Sedotan kertas mulai digunakan Starbucks pada sekitar tahun 2020, mereka mulai menggunakan sedotan kertas karena alasan kebersihan lingkungan dan ...

Zaman sekarang Starbucks sudah tidak pakai yang namanya sedotan plastik, mereka berganti ke sedotan kertas yang diclaim lebih ramah lingkungan dan lebih mudah buat terurai, tapi apakah benar se-efektif itu dan apakah benar lingkungan kita jadi lebih bersih?

Saya punya pengalaman ketika ke Starbucks pasti mereka memberikan sedotan kertas untuk menu minuman dingin mereka. Tapi saya selalu berpikir apakah benar ngefek sedotan kertas ini dibanding sedotan plastik yang sering kita gunakan sehari-hari. Saya juga merasa terganggu dengan penggunaan sedotan kertas ini karena sedotan ini mudah menjadi lembek ketika sudah terserap air dari minuman yang kita minum. Otomatis juga kandungan material yang ada di sedotan kertas ini larut dengan minuman kita. Dan tentu saja merusak estetika dari minuman itu sendiri.

Sedotan kertas mulai digunakan Starbucks pada sekitar tahun 2020, mereka mulai menggunakan sedotan kertas karena alasan kebersihan lingkungan dan kampanye save-turtles. Sedotan plastik itu sangat susah dan lama sekali untuk terurai dan kura-kura juga adalah korban dari limbah sedotan plastik karena kadang kala kura-kura tidak sengaja terjerat sedotan atau bahkan malah memakan sedotan plastik itu sendiri.

Dengan alasan itu Starbucks mengganti penggunaan sedotan plastik ke sedotan kertas pada tahun 2020 kemarin. 

Awalnya saya kira ini adalah hal yang masuk akal dan memang akan lebih ramah lingkungan. Tapi apakah hanya dengan sebatas penggunaan sedotan bisa mempengaruhi lingkungan dalam skala yang besar?

Di Indonesia saja setiap tahunnya menghasilkan 93 ton sampah sedotan plastik, itu adalah jumlah yang sangat besar dilihat dari beratnya.

Dari data itu sendiri, benar, ternyata limbah yang dihasilkan dari sedotan plastik, apalagi sedotan plastik ini kan sangat susah terurai, bahkan butuh 300-500 tahun waktu agar terurainya sedotan plastik ini.

Jika dipikir-pikir, butuh 500 tahun waktu yang dibutuhkan untuk memusnahkan sedotan ini dan setiap tahunya bertambah terus limbahnya, artinya akan terus menumpuk dong?

Nah, oleh karena itu Starbucks menggunakan sedotan kertas agar lebih mudah terurai dan ramah lingkungan.

Starbucks Pakai Sedotan Kertas

Sedotan kertas hanya membutuhkan waktu 2-6 minggu untuk terurai, itu waktu yang sangat singkat dibanding sedotan plastik. Jadi, benar faktanya, penggunaan sedotan kertas lebih ramah lingkungan daripada sedotan plastik.

Tapi masa tidak ada efek negatif dari sedotan kertas? Jawabanya ada lho, kaya yang tadi saya sebut di awal, sedotan kertas ini gampang banget larut kalau kena air. Waktu masih tertancap di minuman kita aja kadang sudah jadi lembek dan bahkan bisa sampai larut.

Nyatanya sedotan kertas memiliki kandungan material yang bisa berbahaya buat tubuh. Sedotan kertas ternyata ada juga yang memiliki kandungan PFAS sebanyak 90%. Kandungan PFAS pada sedotan berbahan organik berfungsi sebagai lapisan kedap air sehingga sedotan tidak rusak saat dipakai. Bahan kimia ini banyak digunakan di produk kemasan makanan, tas guna ulang, perabot dapur, dan produk pembersih.

Tapi ini tidak semua sedotan kertas ya guys, kita bisa lihat dari ciri-ciri sedotan kertas itu sendiri. Kalau sedotan kertas yang kamu pakai itu seperti ada feel licin seperti lilin, bahkan plastik, itu kemungkinan besar mengandung PFAS yang tidak baik buat tubuh. Tapi kalau sedotan kertas yang kamu pakai itu kering dan kasar serta mudah terurai, itu adalah sedotan kertas 99% plant-based atau berbahan dari tanaman jadi aman untuk tubuh.

Untungnya semua gerai Starbucks sudah menggunakan sedotan dengan tipe plant-based jadi yang pasti aman buat tubuh.

Kira-kira ada tidak ya solusi yang jelas aman buat permasalahan sedotan ini?

Ternyata ada lho alternatif buat sedotan plastik dan kertas ini, yaitu sedotan stainless-steel, yang jauh, bahkan 100% aman buat tubuh kamu, karena bahan ini dapat membunuh kuman dan bakteri yang bisa saja ingin masuk ke tubuh kalian.

Sedotan stainless-steel juga dapat dipakai kembali, jadi benar-benar bisa mengurangi limbah yang tidak baik buat lingkungan.

Kesimpulannya, memang benar dengan Starbucks menggunakan sedotan kertas itu jauh lebih bisa mengurangi limbah sedotan plastik dan tentu saja bisa menyelamatkan kura-kura. Tapi masih belum efektif karena baru hanya Starbucks dan berberapa perusahaan lain yang menggunakan SOP ini. Jadi, masih banyak di luar sana yang masih menggunakan sedotan plastik untuk kebutuhanya masing-masing.

Kalau saya sih prefer sedotan stainless-stell, kalau kalian gimana?

Biodata Penulis:

Ananda Arief Wirayudha saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.