Hai guys! Kalian pasti tidak asing lagi dengan jilbab, tentunya bagi kalangan gen Z. Yaps, jilbab atau kerudung merupakan kain lebar yang dipakai oleh banyak wanita muslim untuk menutupi kepala. Jilbab juga dimaknai sebagai identitas perempuan muslim untuk menyempurnakan kewajiban seorang muslim. Dahulu jilbab identik dengan gaya busana orang tua yang terkesan ketinggalan zaman.
Namun, kini perkembangan jilbab di dunia fashion berlangsung sangat pesat dan membuat tampil modis ketika menggunakannya. Sebelum mengalami perkembangan pesat seperti ini, rupanya cikal bakal jilbab sudah mulai berkembang sejak abad ke-17. Tetapi perdebatan terkait dengan jilbab ini masih terjadi walaupun pemakai jilbab di Indonesia semakin banyak dari tahun ke tahun.
Seiring berkembangnya zaman, jilbab selalu berubah-ubah dalam segi model maupun motif, hal ini dikarenakan generasi masa kini lebih dikenal dengan karya kreativitas dan kebebasan berekspresi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pada fashion. Oleh karena itu tak hanya pakaian ataupun celana, jilbab menjadi salah satu fashion penting dari gaya berpakaian.
Model jilbab selalu berubah-ubah seiring berkembangnya zaman, ada beberapa macam bentuk dan model dari jilbab tersendiri, seperti jilbab instan, pashmina, dan segi empat. Jilbab segi empat lebih banyak di pakai oleh generasi masa kini, salah satu jilbab segi empat yaitu paris jadul, penyebutan jilbab atau kerudung paris ternyata punya asal-usul yang berhubungan dengan kota mode yang terletak di Eropa. Jilbab paris, adalah jilbab segiempat yang terbuat dari bahan katun voile. Menurut Wikipedia, kata voile sendiri berasal dari bahasa Perancis (French) yang berarti veil (kain penutup kepala atau wajah).
Paris jadul yang memiliki tekstur halus dan lembut sehingga sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari. Paris jadul biasanya punya desain yang polos dan sederhana tetapi memiliki banyak warna soft yang disukai para gen Z. Jilbab ini pula lebih tipis teksturnya tetapi justru karna itu paris jadul lebih enak untuk dibentuk menyesuaikan bentuk muka. Harga jilbab ini pun relatif lebih murah dibandingkan jilbab yang lainya.
Boomingnya paris jadul kini menjadi salah satu keuntungan bagi owner jilbab, yang menyebabkan meningkatnya daya beli konsumen. Sehingga jumlahnya barang tidak sama rata dengan permintaan customer.
Biodata Penulis:
Naurah Salma saat ini aktif sebagai mahasiswa, prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.