Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024

Seperti yang sudah diketahui, pemilih pemula pada tahun 2024 diprediksi akan meningkat. Sehingga pemilih pemula memiliki usia 17 tahun yang menjadi ..

Apa itu Pemilihan Umum?

Pemilihan umum atau sering disebut juga pemilu adalah suatu pelaksaan hak suara rakyat untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota/Kabupaten yang dilakukan secara langsung, jujur, adil, dan bebas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Telah terlaksananya pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Tentunya seluruh masyarakat sebagai peserta pemilu ikut serta dalam pesta demokrasi tersebut. Tingkat partisipasi masyarakat menyalurkan hak suara kurang lebihnya mencapai 204.807.222 pemilih. Seperti yang sudah diketahui, pemilih pemula pada tahun 2024 diprediksi akan meningkat. Sehingga pemilih pemula memiliki usia 17 tahun yang menjadi faktor penting dalam pelaksanaan pemilu. Bahkan di usia 17 tahun itu sudah ada yang ikut serta menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024

Dalam pemilu tahun 2024 ini masih ada yang kekurangan petugas KPPS dikarenakan kurang minatnya masyarakat dalam penyelenggara pemilu. Setelah masyarakat tahu gaji menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu lebih besar seperti dibandingkan kerja dalam kesehariannya, sehingga masyarakat banyak yang ikut serta menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2024, salah satu di antaranya dengan alasan dapat gaji yang lebih besar seperti di Pemilu sebelumnya. Setelah masyarakat tahu gaji menjadi petugas KPPS itu besar, jadi banyak masyarakat yang mendaftar menjadi petugas KPPS di Pilkada ini.

Dari banyaknya masyarakat yang mendaftar menjadi petugas KPPS, jadi perlu diadakannya Tes Pengetahuan, dan hasil akhirnya kebanyakan yang lolos itu mayoritas Mahasiswa dan lulusan S1.

Jadi, tingkat partisipasi masyarakat ada banyak yang tertarik menjadi petugas KPPS karena membutuhkan gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada juga yang kurang minat dalam mengikuti petugas KPPS karena banyak kesibukan yang lain. Tapi saat pemilu kemarin banyak TPS yang kekurangan petugas KPPS.

Jumlah Partai Politik

Ada berapa partai politik pemilu 2024? Ada 18 partai politik. Terdiri dari:

  1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
  4. Partai Golkar
  5. Partai NasDem
  6. Partai Buruh
  7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
  8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
  10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
  11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
  12. Partai Amanat Nasional (PAN)
  13. Partai Bulan Bintang (PBB)
  14. Partai Demokrat
  15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
  16. Partai Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
  17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  18. Partai Ummat

Dampak

Dampak positif dari terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) dapat membuka peluang bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Walaupun sementara, setidaknya mendapatkan pemasukan. Masyarakat merasa puas mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan masyarakat inginkan. Ada juga masyarakat memiliki rasa penuh semangat dalam membantu menjadi petugas KPPS. Adapun pemilu menimbulkan dampak negatif antaranya banyak petugas KPPS jatuh sakit bahkan meninggal dunia akibat kelelahan. Banyaknya calon kandidat mengakibatkan masyarakat kebingungan untuk memilih. Kurangnya tenaga besar untuk mengawasi di TPS.

Biodata Penulis:

Barotut Takiyah saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

© Sepenuhnya. All rights reserved.