Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Penyebab Umum Ambeien dan Cara Mencegahnya

Ambeien adalah masalah kesehatan yang bisa sangat mengganggu, namun dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Penyakit ambeien, atau yang dikenal juga sebagai wasir, adalah kondisi medis yang mempengaruhi pembuluh darah di area anus dan rektum. Ambeien dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa, seperti rasa sakit, gatal, dan pendarahan saat buang air besar. Banyak orang yang mencari cara untuk mengobati penyakit ambeien, namun yang lebih penting adalah mengetahui penyebabnya agar dapat mencegah kondisi ini sejak dini.

Apa itu Ambeien?

Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau bagian bawah rektum membengkak dan meradang. Ada dua jenis ambeien, yaitu ambeien internal dan eksternal. Ambeien internal terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak terlihat. Sementara itu, ambeien eksternal terjadi di sekitar anus dan dapat terlihat serta terasa dengan jelas. Kedua jenis ambeien ini dapat menimbulkan rasa sakit, gatal, dan pendarahan, terutama saat buang air besar.

Penyebab Umum Ambeien

Ambeien umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di area anus dan rektum. Tekanan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan sehari-hari. Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja yang dapat memicu ambeien agar kita dapat lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan tubuh.

Penyebab Umum Ambeien

1. Konstipasi Kronis

Salah satu penyebab utama ambeien adalah konstipasi atau sembelit. Ketika seseorang mengalami kesulitan buang air besar, mereka cenderung mengejan lebih keras. Tekanan yang berlebihan akibat mengejan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak, yang berakhir pada terjadinya ambeien. Orang yang sering mengalami sembelit berisiko lebih tinggi terkena ambeien, terutama jika mereka tidak mengubah pola makan atau gaya hidup mereka.

2. Diare yang Berkepanjangan

Seperti halnya konstipasi, diare yang berlangsung dalam waktu lama juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan memperburuk kondisi ambeien. Sering buang air besar dengan tinja yang cair dapat menyebabkan pembuluh darah di anus menjadi bengkak dan meradang. Selain itu, sering menyeka anus dengan keras setelah buang air besar juga dapat memicu terjadinya ambeien.

3. Kehamilan

Wanita hamil seringkali menghadapi masalah ambeien, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pada perut dan panggul yang menyebabkan pembuluh darah di area anus membengkak. Selain itu, hormon yang meningkat selama kehamilan juga dapat memperlemah dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan terhadap pembengkakan. Aktivitas fisik yang terbatas selama kehamilan juga dapat memperburuk konstipasi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko ambeien.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang gerak, seperti duduk terlalu lama atau tidak berolahraga, juga dapat menjadi penyebab utama ambeien. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, serta memperburuk masalah konstipasi. Orang yang bekerja dengan posisi duduk dalam waktu lama atau yang tidak rutin bergerak lebih rentan terkena ambeien.

5. Usia

Usia juga berperan penting dalam perkembangan ambeien. Seiring bertambahnya usia, jaringan yang menopang pembuluh darah di sekitar anus dapat melemah dan menipis. Hal ini menyebabkan pembuluh darah lebih mudah bengkak dan meradang. Oleh karena itu, orang yang lebih tua cenderung lebih berisiko mengalami ambeien.

6. Diet yang Tidak Seimbang

Pola makan yang rendah serat merupakan salah satu faktor penyebab utama konstipasi. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Tanpa cukup serat, tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang meningkatkan risiko terkena ambeien. Makanan yang tinggi lemak, daging merah, dan makanan olahan juga dapat memperburuk kondisi ambeien dengan memperlambat proses pencernaan.

7. Faktor Genetik

Faktor genetik juga mempengaruhi seseorang dalam mengembangkan ambeien. Jika ada riwayat keluarga yang menderita ambeien, maka kemungkinan seseorang untuk mengalaminya juga lebih tinggi. Walaupun faktor genetik bukanlah penyebab utama, tetapi mereka dapat meningkatkan kerentanannya terhadap ambeien.

8. Mengangkat Beban Berat

Sering mengangkat benda berat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di bagian bawah tubuh, termasuk anus. Hal ini sangat berisiko bagi mereka yang bekerja di pekerjaan fisik berat atau mengangkat beban besar secara rutin. Tekanan yang kuat akibat mengangkat beban berat dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan akhirnya memicu ambeien.

Cara Mencegah Ambeien

Mencegah ambeien lebih baik daripada mengobati penyakit ambeien setelah kondisi ini terjadi. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah terjadinya ambeien, di antaranya:

1. Konsumsi Makanan Kaya Serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat adalah cara paling efektif untuk mencegah sembelit, yang merupakan salah satu penyebab utama ambeien. Makanan yang kaya serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat tinja menjadi lebih lunak. Ini akan memudahkan proses buang air besar tanpa perlu mengejan terlalu keras.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Minum banyak air sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah tinja menjadi keras. Cobalah untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari. Jika Anda berolahraga atau berada di cuaca panas, pastikan untuk lebih banyak mengonsumsi cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

3. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, berolahraga juga membantu menjaga berat badan tetap sehat dan mencegah kelebihan berat badan, yang bisa memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di area anus.

4. Hindari Duduk Terlalu Lama

Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk duduk dalam waktu lama, cobalah untuk berdiri, berjalan, atau meregangkan tubuh setiap 30 menit. Duduk dalam waktu lama meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan.

5. Jaga Berat Badan yang Sehat

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan berlebihan pada tubuh, termasuk area panggul dan anus. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga dapat membantu mencegah ambeien serta berbagai masalah kesehatan lainnya.

6. Menghindari Pencet atau Mengejan

Cobalah untuk tidak menahan atau mengejan saat buang air besar. Jika Anda merasa kesulitan buang air besar, pastikan untuk mendapatkan bantuan medis atau mengubah pola makan agar tinja menjadi lebih lunak. Mengejan dengan keras meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan menyebabkan pembengkakan.

7. Perawatan untuk Wanita Hamil

Wanita hamil dapat mencegah ambeien dengan cara menjaga berat badan tetap sehat, menghindari sembelit dengan mengonsumsi makanan kaya serat, serta melakukan latihan ringan yang disarankan oleh dokter. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai cara terbaik untuk mencegah dan mengelola ambeien selama kehamilan.

Ambeien adalah masalah kesehatan yang bisa sangat mengganggu, namun dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Penyebab utama ambeien termasuk sembelit, diare, kehamilan, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan faktor usia. Dengan mengetahui penyebab-penyebab ini, kita dapat lebih proaktif dalam mencegah ambeien sebelum kondisi tersebut berkembang. Mengonsumsi makanan kaya serat, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, serta menghindari duduk terlalu lama adalah beberapa langkah penting yang dapat membantu mencegah terjadinya ambeien. Jika Anda sudah mengalami gejala ambeien, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

© Sepenuhnya. All rights reserved.