Media sosial memang candu, sekali buka, rasanya sulit berhenti. Entah untuk nonton video lucu, cek berita terbaru, atau sekadar lihat update dari teman, waktu bisa habis begitu saja tanpa kita sadari. Padahal, terlalu sering scrolling bisa berdampak buruk, loh.
Kalau kamu mulai merasakan tanda-tanda berikut ini, mungkin sudah saatnya kamu mengambil langkah untuk rehat sejenak dari media sosial.
1. Bukannya Happy, Malah Overthinking
Pernah nggak, habis buka media sosial kayak Instagram atau TikTok, bukannya senang malah jadi kepikiran? Misalnya, lihat orang sedang liburan atau lihat pencapaian orang lain tapi kamu malah merasa kurang dan jadi overthinking tentang diri sendiri. Kalau kamu mulai sering merasa begini, itu tanda bahwa media sosial lebih banyak bikin stres daripada bawa manfaat buat kamu.
2. Kamu Terus Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Scrolling feed media sosial dan lihat orang lain seolah punya hidup sempurna, mulai dari pekerjaan keren hingga tubuh ideal, bisa bikin kamu merasa insecure. Padahal, yang kamu lihat itu seringkali cuma sisi terbaik mereka. Ingat, nggak ada yang hidupnya sempurna, termasuk mereka yang ada di media sosial.
3. Terlalu Obsesif dengan Like dan Komentar
Coba jujur, seberapa sering kamu ngecek jumlah like atau komentar di postinganmu? Kalau setiap notifikasi bikin kamu deg-degan atau kecewa karena respons nggak sebanyak yang diharapkan, itu tandanya kamu terobsesi dengan validasi dari orang lain.
4. Waktu Habis Tanpa Sadar
Pernah niat buka TikTok cuma 5 menit, tapi tiba-tiba sudah dua jam? Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk hal produktif malah habis buat scrolling media sosial. Kalau ini sering terjadi, media sosial mungkin sudah mulai mengambil alih waktumu dan kamu harus mulai melakukan rehat dari media sosial.
5. Fokus ke Dunia Maya, Lupa Dunia Nyata
Kamu sedang nongkrong sama teman, tapi malah sibuk bikin video TikTok atau stalking akun orang. Kalau ini jadi kebiasaan, bisa jadi media sosial mulai mengganggu hubunganmu di kehidupan nyata.
6. Bangun Tidur Langsung Cek Media Sosial
Saat alarm berbunyi, bukannya langsung bersiap-siap, kamu malah buka Instagram atau TikTok dulu. Media sosial jadi aktivitas pertama yang kamu lakukan di pagi hari. Padahal, awal hari adalah waktu penting untuk membangun mood positif, bukan langsung terjebak di dunia maya.
7. Takut Ketinggalan Tren (FOMO)
Sering merasa nggak mau ketinggalan berita viral atau tren terbaru? Itu gejala FOMO alias Fear of Missing Out. Akibatnya, kamu terus-terusan ngecek media sosial agar merasa tetap “update” dan tidak tertinggal, meskipun informasi itu sebenarnya nggak terlalu penting untuk hidupmu.
8. Produktivitas Menurun Drastis
Deadline kerjaan nggak selesai karena kamu sibuk scrolling? Atau belajar jadi nggak fokus karena tergoda buka TikTok setiap beberapa menit? Kalau ini sering terjadi, media sosial jelas sudah mengganggu produktivitasmu.
9. Merasa Burnout Secara Digital
Burnout digital itu nyata, lho. Kamu merasa lelah, jenuh, atau bahkan kosong karena terus-menerus terpapar informasi, drama, atau berita di media sosial. Media sosial yang seharusnya jadi hiburan malah bikin kamu merasa makin berat.
10. Lupa Menikmati Momen Nyata
Pernah nggak, kamu terlalu sibuk mengambil foto atau video saat momen seru, sampai lupa benar-benar menikmati momennya? Kalau ini terjadi terlalu sering, mungkin kamu perlu berhenti sejenak dan belajar menikmati hidup tanpa merasa harus selalu mendokumentasikannya.
Jadi, Apa Solusinya?
Kalau kamu merasa relate dengan tanda-tanda di atas, mungkin sudah saatnya mencoba rehat atau detoks media sosial. Tapi detoks ini bukan berarti kamu harus selamanya menghilang dari dunia maya. Cukup rehat sejenak atau batasi penggunaannya agar kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting untuk hidupmu.
Berikut beberapa cara sederhana untuk memulai detoks media sosial:
1. Uninstall Aplikasi yang Paling Sering Dibuka
Ini langkah berani tapi efektif. Kalau aplikasi favoritmu nggak ada di ponsel, kamu otomatis nggak akan tergoda untuk buka jadi kamu gak bakal terlalu fokus dengan dunia maya.
2. Atur Waktu Penggunaan
Gunakan fitur screen time di ponsel untuk membatasi waktu akses media sosial. Misalnya, hanya satu jam sehari.
3. Isi Waktu dengan Aktivitas Lain
Cari kegiatan pengganti, seperti membaca buku, olahraga, atau memasak. Aktivitas ini bisa membantu agar lebih produktif.
4. Stop Menggunakan Ponsel Sebelum atau Sesudah Tidur
Biasakan untuk tidak menyentuh ponsel satu jam sebelum tidur atau setelah bangun tidur. Gunakan waktu tersebut untuk refleksi atau melakukan rutinitas santai yang bermanfaat.
5. Nikmati Momen Tanpa Dokumentasi
Saat berkumpul dengan teman atau keluarga, fokuslah pada kebersamaan. Biarkan ponsel tersimpan di tas atau saku.
Apa Manfaatnya?
Dengan detoks atau rehat dari media sosial, kamu akan merasa lebih bebas, produktif, dan bahagia. Kamu juga bisa lebih fokus pada kehidupan nyata dan menggunakan waktu untuk dirimu sendiri dengan lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba rehat sejenak dari media sosial.
Kalau sudah siap, yuk mulai sekarang! Rehat dari media sosial, dan selamat datang di kehidupan yang lebih tenang dan produktif.
Biodata Penulis:
Besty Mega Fauziah, lahir pada tanggal 19 September 2006, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Informatika, di Universitas Sebelas Maret.