Urgensi Laptop untuk Mahasiswa Informatika: Apakah Harus Laptop Spek "Dewa"?

Dengan memiliki laptop tentu akan mempermudah mahasiswa untuk belajar bahkan di tempat yang jauh dari fasilitas kampus.

Di era digital seperti saat ini, laptop sudah menjadi kebutuhan utama, terutama untuk para mahasiswa di jurusan tertentu, salah satunya jurusan Informatika. Tidak seperti jurusan lain yang mungkin menggunakan laptop hanya untuk menulis esai atau membuat presentasi, mahasiswa informatika membutuhkan laptop yang mampu menjalankan perangkat lunak khusus, aplikasi pengembangan, serta simulasi kompleks. Dengan tuntutan tersebut, muncul pertanyaan: apakah mahasiswa informatika harus memiliki laptop dengan spesifikasi yang tinggi, atau dalam istilah anak-anak gamer biasa disebut spek “dewa”? Nah di sini kita akan akan membahas urgensi tersebut dan menjelaskan dengan rinci apakah memang diperlukan untuk menginvestasikan uang kita ke laptop dengan spesifikasi tinggi.

Kenapa sih laptop itu penting untuk mahasiswa informatika. Karena mahasiswa informatika pasti dihadapkan dengan berbagai tugas maupun proyek yang tentu tidak dapat dijalankan dengan perangkat yang sederhana. Sebagai contoh nyata, saya memiliki teman yang memiliki laptop dengan spesifikasi yang bisa dibilang rendah. Selama kuliah, ia sering mengalami kesulitan pada saat menjalankan aplikasi tertentu atau saat menyelesaikan tugas. Pengalaman tersebut memperlihatkan betapa pentingnya laptop dengan spesifikasi yang memang harus sesuai dengan kebutuhan di perkuliahan.

Laptop untuk Mahasiswa Informatika

Berikut adalah beberapa alasan mengapa laptop sangat penting untuk mahasiswa informatika. Pertama, sudah pasti karena mobilitas dan fleksibilitas yang diberikan laptop, karena bisa dibawa dengan mudah kemana-mana baik di kelas, café, dikos teman, atau tempat lainnya. Dengan memiliki laptop tentu akan mempermudah mahasiswa untuk belajar bahkan di tempat yang jauh dari fasilitas kampus. Kedua, karena perangkat lunak khusus yang digunakan dalam pembelajaran di informatika membutuhkan spesifikasi tertentu. Contohnya seperti Android Studio, Xcode, hingga alat simulasi seperti Matlab dan software desain yang tentu memerlukan spesifikasi yang mumpuni dari pada laptop pada umumnya. 

Ketiga, tentu di informatika para mahasiswa akan mempelajari tentang pemrograman atau pengembangan aplikasi web, desktop, atau mobile, pastinya mahasiswa memerlukan laptop yang bisa menjalankan berbagai lingkungan pengembangan. Keempat, di informatika juga pasti ada tugas-tugas seperti pemrosesan data besar, pembelajaran mesin (machine learning), atau simulasi kompleks yang pasti membutuhkan laptop dengan prosesor yang kuat, RAM besar, dan kartu grafis (GPU) yang mampu menjalankan proses komputasi yang berat. Tanpa spesifikasi tersebut laptop bisa menjadi sangat lambat atau bahkan tidak mampu menyelesaikan prosesnya sama sekali.

Kemudian setelah mengetahui hal tersebut apakah kita harus memiliki laptop dengan spek “dewa”, apakah mahasiswa informatika memang sangat perlu laptop dengan spesifikasi tinggi? Berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa informatika dan juga saya memiliki teman yang memiliki spesifikasi laptop yang rendah, berikut hal-hal yang bisa dipertimbangkan: Tentu saja kita harus memperhatikan kebutuhan spesifik dalam mata kuliah, karena tidak semua mata kuliah di informatika membutuhkan laptop dengan spesifikasi yang tinggi. Mata kuliah dasar seperti pengantar pemrograman mungkin bisa dijalankan di laptop dengan spesifikasi rendah ke menengah, namun ketika sudah memasuki mata kuliah lanjutan seperti kecerdasan buatan, pengembangan aplikasi, spesifikasi laptop menjadi hal utama. 

Teman saya sering kali mengalami keterbatasan saat berhadapan dengan mata kuliah yang membutuhkan simulasi atau pemrosesan data yang besar dikarenakan spesifikasi laptopnya yang memang rendah. Kemudian kita bisa memilih spesifikasi laptop yang ideal untuk menjalankan perangkat lunak tertentu, terutama di informatika kita pasti akan menggunakan Android Studio, aplikasi tersebut termasuk berat, dalam kasus teman saya sering kali laptopnya tidak bisa membuka aplikasi lain saat dia membuka Android Studio, bahkan pernah laptopnya menjadi bluescreen saat akan membuka aplikasi tersebut, nah idealnya aplikasi ini membutuhkan RAM minimal 8 GB, prosesor minimal i5, dan GPU yang memadai. 

Tentunya jika laptop anda tidak memadai pasti itu akan menghambat aktivitas belajar anda. Selanjutnya apakah kita memerlukan laptop dengan GPU? GPU ini akan sangat diperlukan bagi mahasiswa yang fokus pada bidang pengembangan game, dan juga pengembangan kecerdasan buatan. Kemudian kita juga harus memperhatikan kapasitas penyimpanan, terutama SSD. SSD akan mempercepat kerja mahasiswa karena memungkinkan mempersingkat waktu booting dan juga pembukaan aplikasi yang jauh lebih cepat. Lalu RAM juga sangat berpengaruh, memang RAM 8 GB sudah sangat cukup untuk pemrograman dasar, tetapi untuk tugas-tugas berat seperti simulasi atau virtualisasi RAM 16 GB akan lebih optimal. Ini membuat mahasiswa terbantu karena dapat menjalankan beberapa aplikasi atau tugas secara bersamaan tanpa takut ngelag.

Jadi, setelah kalian melihat beberapa penjelasan tersebut saya akan memberikan beberapa tips untuk memilih laptop bagi para mahasiswa informatika atau bahkan para calon mahasiswa informatika yang ingin mempersiapkan laptop untuk ke depannya. Tentu saja dalam memilih laptop kita harus menyesuaikannya dengan kebutuhan matkul dan proyek kita ke depannya di perkuliahan, kemudian perhatikan juga CPU dan RAM, lalu jika bisa pilih laptop dengan SSD karena SSD jauh lebih cepat dari pada HDD, juga jangan lupa untuk memilih laptop dengan pendingin yang bagus dikarenakan saat menjalankan aplikasi yang berat pasti akan membuat perangkat cepat panas, lalu yang terakhir pilih laptop yang bisa diupgrade, entah itu RAM maupun penyimpanannya, karena dengan hal ini kalian bisa menyesuaikan laptop kalian dengan kebutuhan di masa depan.

Kesimpulannya tidak harus “Spek Dewa” tapi sesuaikan dengan kebutuhan. Berdasarkan pengalaman saya dan teman saya, laptop berspesifikasi tinggi memang memberikan banyak keuntungan, khususnya bagi para mahasiswa informatika. Namun hal tersebut tidak selalu menjadi keharusan. Jika kebutuhan pemrograman dasar masih bisa dipenuhi, maka laptop dengan spesifikasi rendah ke menengah juga sudah cukup. Namun, jika anda ingin mengejar bidang-bidang yang mengharuskan memiliki laptop dengan spek tinggi itu juga bisa menjadi hal untuk mempertimbangkan dalam pemilihan laptop. 

Pada akhirnya, pertimbangkan kebutuhan dan anggaran anda. Tidak perlu muluk-muluk untuk memiliki laptop gaming dengan spek yang tinggi dengan harga yang mahal jika ujung-ujungnya hanya anda gunakan untuk bermain game saja. Hal yang terpenting adalah bagaimana cara anda dalam memanfaatkan laptop yang anda miliki untuk pembelajaran dan juga beradaptasi dengan teknologi yang ada, Laptop memang alat yang penting bagi mahasiswa informatika, tetapi ingatlah bahwa spesifikasi tidak selalu menentukan keberhasilan.

Rafif Adyatma Setyawan

Biodata Penulis:

Rafif Adyatma Setyawan lahir pada tanggal 11 Januari 2006, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Informatika, di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.