Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Akhir yang Indah: Seuntai Kenangan Putih Abu-Abu

Masa-masa SMA adalah masa yang penuh warna, penuh dengan pengalaman yang membentuk siapa kita. Dari persahabatan yang hangat hingga pelajaran ...

Orang bilang masa yang paling indah ialah masa-masa SMA. Di SMA lah kita bisa mengenal siapa kita yang sebenarnya, dan di masa inilah kita bisa menemukan teman yang sesungguhnya atau mungkin menemukan sesorang yang bisa membuat kita semangat untuk pergi ke sekolah.

Masa SMA sering kali menjadi waktu banyak orang merasakan kebebasan. Pertemanan yang mungkin terasa hangat, berbagi banyak cerita dan pengalaman bersama, mulai dari belajar hingga menghadapi masalah. Di sini kita mengalami transisi dari anak-anak menuju dewasa, diiringi dengan berbagai peristiwa yang membentuk karakter diri kita masing-masing.

Kisah itu dimulai, harus beradaptasi dengan lingkungan baru, bertemu dengan orang-orang baru. Dengan keterbatasan interaksi mulai nyaman dengan lingkungan SMA, mendapatkan teman yang mungkin sudah berbeda daerah dan tak terasa sudah di pertengahan kelas 11 pertemanan sudah akrab satu sama lain. Saya sangat menikmati masa-masa tersebut bermain ke sana ke mari, merasa bebas untuk mengenal lingkungan baru walaupun dengan kesibukan masing-masing. Tak terasa waktu begitu cepat penulis ternyata sudah menuntut ilmu selama 2 tahun di sekolah ini, artinya penulis sudah naik di kelas 12.

Putih Abu-Abu
Foto Menjelang Kelulusan

Kelas 12 tahun yang penuh dengan kesibukan dan tantangan bagi siswa SMA, fase terakhir sebelum melangkah ke dunia baru, baik itu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun memilih untuk bekerja dunia kerja. Disibukkan dengan mempersiapkan PTS, PAS, ujian pratik, ujian sekolah atau persiapan untuk masuk ke PTN, misalnya belajar SNBT/UTBK. Perpersiapkan ujian tidak lepas dari tekanan, tekanan untuk meraih nilai yang baik dan memenuhi ekspektasi orang tua atau diri sendiri. Jam tidur yang mungkin saja berantakan, banyak siswa/siswi yang begadang dan hanya tidur beberapa jam, semua mereka lakukan demi bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. Semua kerja keras yang mereka lakukan tidak akan sia-sia begitu saja, mereka pasti akan mendapatkan hasil yang sesuai mengingat kerja keras mereka.

Seiring berjalannya waktu, saat kelulusan semakin dekat, perasaan campur aduk muncul di pikiran mereka. Mereka akan meninggalkan tempat yang telah menjadi rumah kedua mereka. Ruang kelas lebih dari sekadar gedung sekolah ia adalah tempat ribuan cerita itu tercipta, dengan segala kenangan yang tersimpan di dalamnya, gedung ini akan selalu dikenang oleh setiap orang yang pernah menjadi bagian dari perjalanan tersebut, bukan hanya sebuah gedung. Artinya tidak bisa lagi bertemu setiap hari dan tertawa tak terhenti, memang benar di setiap pertemuan pasti akan ada yang namanya perpisahan, "setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya". Setiap kenangan, cerita, candaan, tawa, tangisan mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Dalam setiap tawa, air mata, dan pelajaran yang didapat, tetap akan selalu dikenang dalam ingatan dan hati selamanya.

Masa-masa SMA adalah masa yang penuh warna, penuh dengan pengalaman yang membentuk siapa kita. Dari persahabatan yang hangat hingga pelajaran berharga, semua ini terbentuk dan menciptakan kenangan yang akan selalu diingat. Saya merasa bangga karena telah mencapai dari perjalanan yang panjang dan penuh dengan tantangan.

Pada akhirnya, masa SMA adalah tentang kenangan indah dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang penuh dengan kesempatan dan tantangan. Setiap siswa/siswi SMA memiliki cerita berbeda tentang indahnya masa-masa SMA, saya bersyukur bisa mengenal orang-orang baik di sekolah yang sebelumnya tidak pernah ada di dalam pikiran. Sekarang hanya bisa saya kenang disebuah arsip media sosial.

Biodata Penulis:

Tri Utami Saputri saat ini aktif sebagai mahasiswa, prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.