Gunung Semeru merupakan sebuah gunung berapi berbentuk kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru termasuk gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru secara administratif masuk ke dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Semeru merupakan gunung berapi aktif yang terkenal dengan erupsi teratur. Jalur pendakian umumnya dimulai dari Ranu Pane, menuju Ranu Kumbolo, dan puncak Mahameru. Danau-danau di sekitar, seperti Ranu Kumbolo dan Ranu Pane, menjadi tempat peristirahatan yang indah. Semeru juga memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan nilai spiritual dalam budaya lokal.
Pemandangan spektakuler saat sunrise dan sunset juga menjadi daya tarik utama bagi para pendaki. Selain itu Gunung Semeru juga dikenal dengan sebutan "Mahameru," yang berarti "gunung agung." Selain pemandangan yang menakjubkan, gunung ini memiliki ekosistem yang kaya, dengan berbagai flora dan fauna serta masih banyak fakta menarik lainnya tentang Gunung Semeru.
Berikut adalah enam fakta menarik Gunung Semeru yang sudah saya rangkum dari berbagai sumber :
1. Puncak tertinggi di Pulau Jawa
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru yang tingginya 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memasukkan Semeru dalam daftar yang sama dengan Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya di Papua, Gunung Kerinci di Sumatra, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Gunung Bukit Raya di Kalimantan, Gunung Latimojong di Sulawesi, dan Gunung Binaiya di Kepulauan Maluku. Dengan masuknya Gunung Semeru dalam daftar Seven Summits Indonesia, maka bisa dikatakan bahwa Gunung Semeru merupakan Gunung tertinggi di Pulau Jawa.
2. Memiliki tiga Danau
Diketahui Gunung Semeru memiliki tiga danau pegunungan yang indah. Dua danaunya diketahui berada di dekat desa terakhir dan satu danau lainnya berada di jalur trekking. Tiga danau utama yang terkenal, yaitu:
- Ranu Kumbolo: Danau yang paling dikenal dan sering dijadikan tempat peristirahatan bagi pendaki. Danau ini memiliki pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam.
- Ranu Pane: Danau ini terletak di awal jalur pendakian, dan merupakan tempat pendaftaran bagi pendaki. Meskipun lebih kecil dibandingkan Ranu Kumbolo, Ranu Pane juga memiliki keindahan alamnya sendiri.
- Ranu Regulo: Danau ini terletak di jalur yang lebih sedikit dilalui oleh pendaki. Meskipun kurang terkenal, Ranu Regulo juga menawarkan pemandangan yang cantik dan suasana yang tenang.
Ketiga danau ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pendaki dan menjadikan perjalanan ke Gunung Semeru jauh lebih menarik.
3. Surganya Flora dan Fauna
Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 hektar. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gunung Tengger antara lain: Gunung Bromo (2.392 m), Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (2.581 m), Gunung Watangan (2.662 m), dan Gunung Widodaren (2.650m). Selain itu, terdapat empat buah danau (ranu) cantik yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan Ranu Darungan.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru setidaknya menyimpan 1.025 jenis flora dan 38 jenis fauna yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang terdiri dari 24 jenis aves, 11 jenis mamalia, 1 jenis reptil, dan 2 jenis insekta. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi berbagai spesies endemik dan terancam punah, seperti kera pemakan kepiting, rusa jawa, anjing liar sumatera (dhole), dan sekitar 137 jenis burung.
4. Gunung Semeru Memiliki Sabana Ungu
Melewati tanjakan cinta merupakan tantangan berat dan wajib dilewati pendaki. Punya kemiringan sekitar 35 hingga 40 derajat. Area ini dipenuhi dengan verbena brasiliensis. Seperti namanya, verbena memang berasal dari dataran Amerika Latin. Jika bunga ini sedang mekar, akan terlihat seperti karpet berwarna ungu.
Banyak pendaki mengira jenis bunga ini adalah Lavender, padahal berbeda. Bunga berwarna keunguan yang mewarnai sabana Oro-oro Ombo bukanlah bunga Lavender. Keberadaannya serupa parasit bagi tumbuhan lain lantaran menghisap air dengan kadar yang sangat banyak.
5. Mempunyai Kisah Legenda yang Menarik
Gunung Semeru memiliki beberapa legenda menarik yang berkaitan dengan budaya dan kepercayaan masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Legenda Mahameru: Semeru sering disebut Mahameru, yang dalam mitologi Hindu-Buddha dianggap sebagai tempat tinggal para dewa. Konon, gunung ini merupakan simbol kesucian dan kekuatan spiritual.
- Dewa Semeru: Dalam kepercayaan lokal, Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat suci, dan penduduk setempat sering melakukan ritual dan persembahan untuk menghormati dewa yang dianggap menjaga gunung tersebut.
- Cerita Ranu Kumbolo: Ada legenda yang mengatakan bahwa Ranu Kumbolo dulunya adalah tempat tinggal seorang raja yang sangat mencintai putrinya. Ketika putrinya meninggal, sang raja sangat berduka hingga menciptakan danau sebagai tempat peristirahatan jiwa putrinya. Danau ini sekarang dikenal dengan keindahan yang menyentuh hati.
6. Menginspirasi Banyak Musisi
Pesona Gunung Semeru mampu menginspirasi banyak musisi tanah air. Terdapat beberapa lagu yang seakan-akan dipersembahkan khusus baginya, seperti lagu “Di Jenjang Desember” oleh grup band Mahameru, “Kenangan Indah di Lereng Semeru” oleh Jamal Mirdad, sampai “Mahameru” oleh band raksasa Dewa 19. Group band Dewa 19 pernah memberikan judul Mahameru. Mahameru dinyanyikan oleh Ari Lasso yang saat itu masih menjadi bagian Dewa 19. Lagu ini menjadi sebuah perwakilan atas keindahan Gunung Semeru serta perjuangan yang harus dilewati oleh setiap pendaki.
Biodata Penulis:
Tri Ambarwati saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Manajemen Bisnis.