Pernahkah kalian membayangkan benci bisa berubah menjadi cinta? Lebih dari sekadar menarik, kisah cinta enemies-to-lovers menawarkan kisah yang unik dan penuh ketegangan. Siapkan popcorn dan minuman kesukaanmu karena kamu akan terhanyut dalam 8 film romantis terbaik yang akan mengubah persepsimu tentang cinta! Dari benci menjadi cinta, saksikan perjalanan emosional yang tak terlupakan dalam rekomendasi film "enemies to lovers" ini. Yuk, langsung baca!
1. 10 Things I Hate About You (1999)
10 Things I Hate About You adalah sebuah film komedi romansa Amerika Serikat tahun 1999 garapan Gil Junger dan menampilkan Julia Stiles, Heath Ledger, Joseph Gordon-Levitt, dan Larisa Oleynik. Film ini menceritakan tentang dua siswi, Kat Stratford, seorang gadis pemberontak dan cerdas yang tidak suka aturan, dan adiknya Bianca, yang ingin berkencan tapi dilarang oleh ayahnya sampai Kat memiliki pacar.
Untuk membuka jalan bagi Bianca, seorang siswa baru yang tampan bernama Patrick Verona disewa untuk mendekati Kat. Awalnya, Kat dan Patrick saling membenci dan bertengkar, namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengenal satu sama lain dan menemukan sisi-sisi baik yang sebelumnya tidak mereka lihat. Perlahan-lahan, rasa benci mereka berubah menjadi rasa hormat dan akhirnya menjadi cinta.
Film ini mengeksplorasi tema cinta, persahabatan, dan pencarian jati diri dengan cara yang menghibur dan relatable. "10 Things I Hate About You" menawarkan kombinasi komedi, drama, dan romansa yang menakjubkan, dengan dialog-dialog yang cerdas dan penampilan memikat dari para pemainnya.
2. Flipped (2010)
Flipped adalah film komedi romantis yang disutradarai oleh Rob Reiner. Film Flipped merupakan adaptasi dari novel ''Flipped'' karya Wendelin Van Draanen, yang mengisahkan tentang perjalanan cinta dua anak remaja, Juli Baker dan Bryce Loski. Juli, seorang gadis yang penuh semangat dan idealis, jatuh cinta pada Bryce sejak pandangan pertama saat dia pindah ke rumahnya di seberang jalan. Namun, Bryce awalnya tidak tertarik pada Juli. Dia menganggapnya aneh dan tidak menarik. Seiring berjalannya waktu, Juli terus berusaha untuk menarik perhatian Bryce, meskipun dia selalu ditolak. Namun, seiring waktu, Bryce mulai melihat Juli dengan pandangan yang berbeda. Dia menyadari kecerdasan, kebaikan hati, dan semangat juang Juli.
Film ini dengan lembut mengeksplorasi bagaimana pandangan seseorang dapat berubah, bagaimana cinta dapat muncul dari tempat yang tak terduga, dan bagaimana pentingnya menghargai kepribadian seseorang di balik penampilan luar. "Flipped" adalah film yang cocok untuk ditonton oleh semua usia karena ceritanya yang sederhana, menyenangkan, dan menginspirasi.
3. The Hating Game (2021)
The Hating Game adalah film romantis Amerika Serikat tahun 2021 yang disutradarai oleh Peter Hutchings. Hal ini didasarkan pada novel dengan nama yang sama oleh Sally Thorne, dan dibintangi Lucy Hale dan Austin Stowell dalam peran utama. Film ini bercerita tentang dua kolega yang saling membenci di sebuah perusahaan penerbitan. Persaingan mereka yang intens dan penuh dendam membuat mereka berdua naik jabatan dalam perusahaan, namun juga mengacaukan kehidupan pribadi mereka. Lucy, yang penuh ambisi dan pekerja keras, ingin mendapatkan promosi yang sama dengan Joshua, seorang pria yang dingin, arogan, dan selalu ingin menang.
Namun, di balik pertengkaran dan persaingan yang sengit yang sering terjadi, tersembunyi benih-benih ketertarikan yang tak tertahankan. Seiring berjalannya waktu, Lucy dan Joshua mulai menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan bahwa perasaan mereka yang sebenarnya jauh lebih dalam daripada kebencian. Film ini mengusung tema enemies to lovers dengan sentuhan humor dan adegan-adegan romantis yang manis. "The Hating Game" menawarkan perjalanan cinta yang penuh kejutan dan menunjukkan bahwa saling membenci bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar dan lebih mendalam.
4. Pride and Prejudice (2005)
Film "Pride & Prejudice" (2005) adalah adaptasi dari novel klasik Jane Austen yang menceritakan kisah cinta rumit antara Elizabeth Bennet, seorang wanita muda cerdas dan mandiri, dan Fitzwilliam Darcy, seorang pria kaya dan berbangsa bangsawan.
Awalnya, Elizabeth dan Darcy saling membenci. Elizabeth menganggap Darcy sombong dan arogan, sementara Darcy melihat Elizabeth sebagai wanita yang sederhana dan kurang kelas. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai melihat sisi baik satu sama lain dan menyadari bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang mereka kira.
Film ini menampilkan dinamika enemies to lovers yang klasik, di mana kedua karakter utama awalnya berkonflik dan saling menolak, tetapi akhirnya jatuh cinta karena berbagai alasan.
5. The Proposal (2009)
The Proposal adalah film yang disutradarai oleh Anne Fletcher. Film ini dibintangi oleh Sandra Bullock dan Ryan Reynolds. Menceritakan kisah Andrew Paxton, seorang editor buku yang bekerja untuk Margaret Tate, seorang bos yang kejam dan menakutkan. Margaret berasal dari Kanada, dan berada dalam bahaya dideportasi karena visa kerjanya akan segera berakhir. Margaret memalsukan hubungan asmara dengan Andrew dan meminta dia untuk menikahinya. Mereka kemudian pergi ke Alaska untuk mengunjungi keluarga Andrew, mereka harus mempertahankan citra sebagai pasangan yang bahagia.
Selama perjalanan, Margaret dan Andrew mulai mengenal satu sama lain lebih dalam dan menemukan sisi-sisi yang sebelumnya tidak mereka lihat. Margaret menjadi lebih manusiawi dan lembut, sedangkan Andrew menjadi lebih percaya diri dan berani. Hubungan mereka yang awalnya berdasarkan kepentingan berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam. Mereka mulai mengalami perasaan cinta yang nyata, walaupun di awal mereka saling membenci dan tidak menyukai satu sama lain.
6. 27 Dresses (2008)
27 Dresses adalah sebuah film komedi romantis produksi tahun 2008 yang disutradarai oleh Anne Fletcher dan skenario ditulis oleh Aline Brosh McKenna yang menceritakan kisah Jane, seorang wanita yang selalu menjadi "pengiring pengantin" di pernikahan teman-temannya. Dia sangat mencintai pernikahan dan selalu memberikan dukungan penuh kepada sahabat-sahabatnya, namun, dia sendiri belum menemukan cinta sejati.
Jane bertemu dengan Kevin, seorang jurnalis yang sedang menulis artikel tentang pernikahan. Melalui perjalanannya, Jane belajar untuk mencintai dirinya sendiri dan menemukan bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya tentang menjadi "pengiring pengantin" di pernikahan orang lain, tetapi juga tentang menemukan cinta dan kebahagiaan untuk dirinya sendiri. Film ini menghadirkan humor yang segar, kisah cinta yang manis, dan pesan positif tentang menemukan jati diri dan kebahagiaan.
7. Princess Diaries 2: Royal Engagement (2004)
"The Princess Diaries 2: Royal Engagement” yang mengisahkan Mia Thermopolis, seorang putri muda yang harus menemukan suami agar bisa menjadi ratu Genovia. Mia bertemu dengan Nicholas Devereaux, seorang pria tampan yang ternyata adalah musuh bebuyutannya karena berniat merebut tahta. Awalnya, mereka saling bermusuhan dan bertengkar hebat. Namun, perlahan-lahan, mereka mulai mengenal satu sama lain dan menemukan sisi baik yang tersembunyi di balik sifat mereka yang keras kepala.
Pertemuan-pertemuan yang awalnya penuh konflik ini berujung pada momen-momen romantis yang tak terduga, menunjukkan bahwa cinta bisa tumbuh di tempat yang tak terduga. Mia dan Nicholas akhirnya menyadari bahwa mereka saling mencintai, meskipun awalnya mereka berseteru. Film ini menunjukkan bahwa cinta bisa muncul dari persaingan dan permusuhan, dan bahwa menghargai sisi-sisi baik dari seseorang dapat membuat hubungan lebih kuat. "The Princess Diaries 2: Royal Engagement" adalah film yang menghibur dan menyenangkan, dengan kisah cinta yang menarik dan mengharukan.
8. Life As We Know It (2010)
Life as We Know It adalah sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2010. Film yang disutradarai oleh Greg Berlanti ini menceritakan kisah Holly dan Eric, dua sahabat yang sangat berbeda yang dipaksa untuk hidup bersama setelah sahabat mereka, yang juga merupakan tunangan mereka, meninggal dunia. Holly, seorang wanita yang penuh semangat dan suka bersenang-senang, dan Eric, seorang pria yang teratur dan suka mengendalikan, terpaksa merawat keponakan mereka yang masih bayi, Sophie.
Awalnya, keduanya berselisih karena perbedaan kepribadian mereka. Holly lebih spontan dan suka bersenang-senang, sedangkan Eric cenderung kaku dan suka mengikuti aturan. Namun, seiring waktu, mereka mulai memahami satu sama lain dan membangun ikatan yang kuat. Mereka belajar untuk berkompromi, menghargai perbedaan mereka, dan menemukan cinta di tempat yang tak terduga. "Life as We Know It" merupakan film yang menyenangkan, mengharukan, dan mengandung pesan moral yang positif.
Benci bisa berubah menjadi cinta, permusuhan bisa menjadi ikatan, 8 film ini membuktikannya. Saksikan, rasakan, dan biarkan dirimu terhanyut dalam kisah-kisah romantis yang tak terlupakan. Selamat menonton dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!