Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Mati-matian Melupakan Seseorang yang Hadirnya Lumayan Lama

Hari demi hari aku berusaha mencari suatu kebahagiaan atau kegiatan yang membuatku mulai melupakanmu, tidak cukup sehari dua hari aku butuh berhari ..

Perkenalkan, ini aku, seseorang yang pernah kamu kejar lalu kamu perjuangkan, seseorang yang mungkin sekarang ini sudah tidak ingin kamu kenali lagi, kan. Iya, aku. Kamu tahu? Aku benar-benar mencoba mati-matian dengan berbagai cara untuk melupakanmu tapi kenapa selalu gagal.

Mati-matian Melupakan Seseorang yang Hadirnya Lumayan Lama

Hidup setelah mencoba melupakan sosokmu membuatku harus mengeluarkan banyak uang, isakan tiap malam, raga yang hampir hilang dan juga penyakit yang tiba-tiba datang, contohnya asam lambung, entah mengapa hilangnya kehadiranmu semangatku juga menghilang, tugas-tugas pun juga keteteran dan kuliah pun mulai tidak fokus dan tidak terarah. Aku tahu ini bukan salahmu, ini juga bukan kehendakku, entah mengapa setiap teringat tentangmu aku selalu merasa sakit, merasa ada yang hilang.

Hari demi hari aku berusaha mencari suatu kebahagiaan atau kegiatan yang membuatku mulai melupakanmu, tidak cukup sehari dua hari aku butuh berhari-hari, bahkan berbulan-bulan untuk melupakan semua, melupakan rasa sakit dan melupakan kehadiranmu yang lumayan lama.

Kamu tahu? Sekarang aku mulai beradaptasi tanpa hadirmu, aku mulai berdamai dengan diriku sendiri, aku mempunyai kebahagiaan yang baru, aku mulai explore kegiatan yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Aku mulai mencoba berkuda, memanah dan lebih mendalami memasak, sekarang juga aku pun mulai mandiri, dan tidak bergantung lagi.

Terima kasih pernah menjadi tempat untuk bersinggah dan terimakasih juga sudah menjadi pembelajaran untuk tidak berlebihan dalam mencintai seseorang.

Sekarang berbahagialah dengan pilihanmu yang baru dan jangan pernah datang lagi di kehidupanku, masa laluku.

Nur Azizah Ramadhani
Penulis: Nur Azizah Ramadhani
© Sepenuhnya. All rights reserved.