Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Mengungkap Alasan Gen Z Rela Rogoh Kocek Dalam untuk Sebuah Konser!

Generasi Z memiliki alasan yang kuat untuk pergi ke konser. Lebih dari sekadar hiburan, konser telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka, ..

Dari banyaknya generasi yang telah hidup di muka bumi ini, Gen Z bisa dibilang menjadi generasi yang paling sering menerima keluhan dari generasi-generasi terdahulunya belakangan ini. Gen Z sering kali dituding sebagai generasi yang susah menyimpan uang dan boros. Salah satu yang sering menjadi sorotan adalah kebiasaan mereka menghadiri konser dengan frekuensi yang tinggi. Tetapi, apakah betul tindakan mereka ini semata didorong oleh keinginan impulsif untuk membuang-buang uang?

Mengungkap Alasan Gen Z Rela Rogoh Kocek Dalam untuk Sebuah Konser

Mari kita ulas lebih dalam mengapa konser kini telah menjadi gaya hidup yang tidak bisa dilepaskan dari generasi ini.

Gen Z: Generasi yang Mendambakan Pengalaman

Sebagai generasi yang tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi, tentu Gen Z banyak memiliki perbedaan pandangan dengan generasi sebelumnya. Generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang merasa dirinya akan bahagia dan tenang dengan kepemilikan asset material, Gen Z merasa dengan menghadiri konser idolanya dapat memberikan kebahagiaan yang tidak dapat ditukar dengan apapun. Menurut survei IDN Research Institute, 68% generasi Z di Indonesia menonton konser musik sebanyak satu sampai tiga kali dalam setahun.

Lebih dari Sekadar Hiburan: Manfaat Konser bagi Gen Z

Menilik lebih dalam manfaat dari konser musik bagi generasi Z akan lebih dari sekadar sarana hiburan semata. Konser musik kini sebagai gaya hidup dianggap dapat menjadi pelarian sejenak dari rutinitas sehari-hari yang begitu membosankan. Riuhnya musik dan suasana meriah yang dihasilkan oleh musisi favorit mereka saja, itu sudah bisa mengembalikan suasana hati dan juga energi gen Z yang sempat hilang. Pun, dengan menghadiri konser ini, dapat membantu mengurangi depresi mereka akan rutinitas sehari-hari, sebab endorphin yang dihasilkan saat mendengarkan alunan musik juga kebersamaan dalam menyanyikan lagu tersebut.

Bahkan lebih dari itu! Dengan menghadiri konser musisi favorit mereka, gen Z jadi sering kali merasa diwadahi untuk dapat mengekspresikan diri dan menemukan jati diri mereka. Dengan bertemu banyak orang baru yang memiliki minat yang sama, gen Z merasa dirinya lebih diterima dan dapat menjadi diri mereka yang seutuhnya. Dari kesamaan minat terhadap musik dan musisi, kemudian nilai-nilai yang dianut, hingga pengalaman interpersonal secara emosional yang kuat ini kemudian biasanya menjadikan mereka untuk membentuk sebuah komunitas yang solid dengan identitas kolektif, dan memungkinkan mereka untuk saling mendukung serta berkreasi bersama.

Membedakan antara Penghamburan dan Kepuasan Diri

Banyak generasi sebelum Gen Z menganggap konser ini sebagai kegiatan yang sia-sia. Padahal, bila ditinjau dari perspektif yang lebih luas, menonton konser musik adalah salah satu cara untuk investasi dalam diri sendiri. Gen Z sama seperti orang yang rela mengeluarkan uang untuk membeli buku atau merchandiser lain. Mereka juga berinvestasi dalam pengalaman yang dapat meningkatkan kesehatan mental mereka.

Pemaparan di atas juga dapat sebagai pengingat bagaimana setiap generasi mempunyai caranya sendiri dalam menggunakan juga menghargai uang mereka. Generasi Z, yang acap dikaitkan dengan teknologi serta dunia digital, sering mencari pengalaman yang imersif dan otentik, yang mana hal tersebut bisa mereka dapatkan di konser musik.

Menggali lagi Dampak Positif yang Lebih Luas

Antusiasme Gen Z terhadap konser tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada industri musik dan ekonomi secara keseluruhan. Co-Founder & COO Populix, Eileen Kamtawijoyo menjelaskan bahwa antusiasme Masyarakat terutama Gen Z yang tinggi terhadap konser musik dapat menjadi lokomotif untuk menarik gerbong industri kreatif, pariwisata, dan MICE.

Generasi Z memiliki alasan yang kuat untuk pergi ke konser. Lebih dari sekadar hiburan, konser telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka, memberikan pengalaman yang berharga dan membantu mereka berkembang secara pribadi. Maka dari itu, penting bagi antar generasi untuk memahami dan menghargai pilihan hidup yang dipilih oleh generasi muda ini.

Biodata Penulis:

Thalitha Hisanah Khoridah, lahir pada tanggal 24 Agustus 2006 di Surakarta, saat ini aktif sebagai mahasiswa di UNS.
© Sepenuhnya. All rights reserved.