JAKARTA – Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030. Pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/ 2025).
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memenangkan Pemilu Gubernur Jawa Barat 2024 dengan raihan suara 62,22 persen, hasil yang merupakan yang tertinggi dalam sejarah Pemilu di provinsi ini. Dengan visi "Jabar Istimewa," pasangan ini bertekad menjadikan Jawa Barat lebih unggul dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, sosial-budaya, lingkungan, dan penciptaan lapangan kerja. Visi ini mengandung harapan besar untuk membawa perubahan yang lebih merata dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di provinsi ini.
Dedi Mulyadi, yang sebelumnya memimpin Kabupaten Purwakarta, memiliki pengalaman yang kaya dalam pemerintahan, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan budaya lokal. Keberhasilannya dalam memimpin Purwakarta menunjukkan bahwa kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat serta memelihara warisan budaya dapat memberikan hasil yang positif. Hal ini menjadi modal yang kuat bagi Dedi-Erwan untuk mengarahkan pembangunan Jawa Barat yang berkelanjutan, tanpa mengabaikan budaya lokal.
Namun, tantangan yang dihadapi pasangan ini tidaklah kecil. Jawa Barat, yang memiliki keberagaman sosial dan budaya yang sangat luas, memerlukan kebijakan yang inklusif dan merata. Salah satu masalah utama adalah ketimpangan pembangunan antara wilayah utara yang lebih maju dan wilayah selatan yang lebih tertinggal. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan perlu menjadi fokus utama dalam periode kepemimpinan ini, agar setiap wilayah mendapat perhatian yang setara.
Selain itu, masalah kemacetan di kota-kota besar seperti Bandung juga harus segera ditangani. Kemacetan yang semakin parah dapat mengganggu mobilitas, menurunkan produktivitas, dan mengurangi kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan, guna mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Perhatian terhadap isu lingkungan juga semakin mendesak. Polusi udara, kerusakan alam, dan ancaman bencana alam yang meningkat menunjukkan pentingnya pembangunan yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Dedi dan Erwan perlu memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang diterapkan juga mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, literasi digital juga menjadi tantangan besar. Masyarakat Jawa Barat perlu diberdayakan dengan pengetahuan yang memadai tentang penggunaan teknologi agar dapat menghindari dampak negatif seperti penyebaran hoaks atau informasi yang salah. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital menjadi bagian penting dari program pembangunan yang harus diperhatikan.
Pelantikan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 20 Februari 2025 menandai dimulainya era baru dalam kepemimpinan provinsi ini. Keberhasilan mereka tidak hanya bergantung pada visi besar yang mereka usung, tetapi juga pada kemampuan untuk mengimplementasikannya dalam kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Jawa Barat yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.
Dengan tantangan yang ada, pasangan ini memiliki peluang besar untuk membawa perubahan positif bagi Jawa Barat. Dukungan masyarakat akan sangat menentukan kesuksesan mereka dalam mewujudkan visi pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Biodata Penulis:
Muhammad Ilham Riyadi saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.