Bulan Februari kemarin penikmat musik Hindia kembali dibuat jatuh cinta lagi oleh lagu baru dari Hindia yang berjudul "Semua Lagu Cinta Terdengar Sama". Namun, anehnya lirik tersebut juga terdapat di lagu Sal Priadi yang sudah lebih dulu rilis sebelumnya dengan nada dan lirik yang sama, yaitu "Semua Lagu Cinta". Lantas netizen bingung sebenarnya lagu ini milik siapa? Apakah salah satu dari mereka terinspirasi atau malah bentuk plagiarisme? Linimasa media sosial di Indonesia dari Twitter yang sekarang berubah nama menjadi X, Instagram dan TikTok ramai oleh perbincangan tersebut.
Nah, pasti sobat-sobat penikmat lagu Indie sudah tidak asing lagi dengan musisi Indonesia, yaitu Sal Priadi dan Hindia. Dua musisi yang selalu jadi top tier di playlist para anak muda. Yaapss, Sal Priadi salah satu musisi Indonesia yang kerap kali liriknya terkesan membingungkan ketika pertama kali didengarkan. Namun, ketika 3 sampai 4 kali lagunya masuk telinga rasanya benar-benar pas banget mewakili sama keadaan yang mungkin pernah dialami atau sedang dialami sama sebagian orang. Selain itu ada juga Baskara yang merupakan vokalis dari 3 band yang melejit saat-saat ini, yaitu ada Hindia, Lomba Sihir dan .Feast. Baskara sendiri mengaku bahwa ketiga band tersebut adalah hasil dari main-main saja. Namun, siapa sangka ketiganya berhasil mencuri hati penikmat lagu Indie di Indonesia, terkhusus anak muda sekarang.
Sal Priadi dikenal sebagai penyanyi yang sangat puitis, kata setiap kata yang terdapat di lirik lagunya selalu berhasil menghipnotis para pendengarnya. Terkesan indah dan tak jarang bisa membuat pendengar menitikkan air mata ketika mendengarnya seperti lagu "Gala Bunga Matahari" yang menceritakan kerinduan kita kepada seseorang yang sudah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Selain itu Sal Priadi juga dicap sebagai penyanyi yang unik, karena lagu-lagunya juga terdengar tidak seperti lagu biasa. Seperti contoh "Dari Planet Lain," media sosial TikTok sempat ramai oleh sound lagu ini, isi videonya adalah tingkah lucu unik dari pasangan atau orang tersayangnya. Padahal lagu tersebut sebenarnya memiliki makna yang dalam, yaitu rasa syukur kepada seseorang yang telah hadir untuk menemani setiap langkah hidup kita.
Baskara Putra seorang pemuda yang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu. Baskara memiliki 3 proyek musik, yaitu .Feast, Hindia dan Lomba Sihir, ia adalah vokalis dari ketiga band tersebut. Tiap lagu yang dibawakan oleh Baskara selalu memiliki makna filosofis yang dalam, bahkan ada netizen yang menganggap bahwa lagu-lagu Baskara adalah pengobatan jiwa sesaat bagi mereka yang stres dengan kehidupan pribadinya.
Hindia, salah satu proyek musik dari Baskara yang saat ini benar-benar digemari oleh anak muda. Salah satu lagunya yang memiliki makna begitu dalam, yaitu "Membasuh" yang menceritakan bahwa tidak semua hal baik akan berganti dengan hal baik, terkadang kita hanya cukup untuk menerima apa yang terjadi dan berusaha tetap memberikan yang terbaik meskipun mendapat balasan yang sebaliknya. Lagu lain yang mencuri perhatian dari Hindia, yaitu "Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya" yang memiliki makna bahwa hidup terkadang juga perlu dinikmati, tidak usah terlalu berambisi berlebihan terhadap sesuatu hal; Karir. Lagu ini mengajak kita untuk hidup lebih santai dan menikmati setiap momen kecil atau melakukan hal yang diinginkan tanpa perlu berpikir dua kali.
Nah, 2 musisi ini Sal Priadi dan Hindia baru-baru ini sempat menghebohkan dunia maya. Dikarenakan lagu mereka yang terkesan mirip, yaitu Sal Priadi dengan judul lagunya "Semua Lagu Cinta" dan Hindia "Semua Lagu Cinta Terdengar Sama". Dari judul saja yang membedakan hanya 2 kata terakhir, bagaimana dengan isinya? Yapss usut punya usut ternyata Baskara vokalis dari Hindia sangat menyukai album Sal Priadi yang terakhir dirilis. Salah satu lagunya, yaitu "Semua Lagu Cinta" yang menurutnya ia memiliki ruang bermain dalam lagu tersebut.
Ternyata dikutip dari podcast Raditya Dika yang mengundang Baskara, di situ Baskara mengatakan bahwa dia dan Sal Priadi adalah sohib baik. Suatu ketika Baskara menelpon Sal mengabarkan bahwa ia ingin me-remake lagu Semua Lagu Cinta dan dengan santainya Sal Priadi hanya mengiyakan tanpa bertanya lebih lanjut. Pun tidak menanyakan konsep yang akan Baskara buat dari remake lagunya nanti. Malah, Sal langsung memberikan nomor ponsel dari publisher lagu tersebut.
Awal rilis banyak pendengar yang bingung dengan lagu Hindia yang terkesan seperti mencontek lagu Sal Priadi. Apalagi dari akun pribadi Sal Priadi dan Baskara terkesan seperti saling membalas sindiran yang semakin membuat netizen bertanya-tanya. Ada juga netizen yang melemparkan lelucon seperti Lagu Sal yang Mesra-Mesraannya Kecil-kecilan dulu, Ba nya itu ternyata Baskara.
Terlepas dari kontroversi, faktanya adalah Sal Priadi mendukung penuh Hindia untuk meremake lagunya. Sindiran-sindiran di media sosial mereka hanya untuk hiburan belaka. Sal Priadi dan Hindia sama-sama musisi hebat yang membawa warna baru bagi lagu Indie Indonesia.
Biodata Penulis:
Kristina Agatha Ningtyas, akrab dipanggil Tata, lahir pada tanggal 13 Agustus 2005 di Kabupaten Sragen. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa, Ekonomi Pembangunan, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia terlibat dalam kegiatan organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan (HMJEP), Universitas Sebelas Maret sebagai staf Kewirausahaan. Penulis bisa disapa di Instagram @tatakristina13