Memulai perjalanan investasi bisa terasa membingungkan, terutama bagi pemula yang baru mengenal dunia keuangan. Namun, dengan memilih instrumen investasi yang tepat, siapapun dapat mulai menumbuhkan kekayaan secara bertahap.
Berikut adalah lima instrumen investasi populer yang cocok untuk pemula karena kemudahan akses, tingkat risiko yang relatif rendah, serta potensi hasil yang menarik dalam jangka panjang.
1. Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat cocok untuk pemula karena tidak mengharuskan investor untuk memahami secara mendalam tentang pasar saham atau obligasi.
Sederhananya, reksa dana adalah dana dari berbagai investor dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Mereka yang masih belajar bisa memilih jenis reksa dana sesuai dengan profil risikonya.
Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam pembelian dan pencairan dana melalui platform digital, sehingga investor pemula tidak perlu repot-repot datang ke bank atau perusahaan sekuritas.
2. Deposito Berjangka
Bagi yang mencari investasi dengan risiko sangat rendah, deposito berjangka bisa menjadi pilihan aman. Instrumen ini ditawarkan oleh bank dengan sistem penguncian dana dalam jangka waktu tertentu, seperti 6 bulan atau 1 tahun.
Imbal hasil yang ditawarkan memang tidak terlalu besar, namun lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Selain itu, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal tertentu, deposito memberikan rasa aman bagi investor yang belum siap dengan fluktuasi pasar.
3. Saham
Meski dikenal berisiko tinggi, saham tetap menjadi instrumen investasi favorit karena potensi keuntungannya yang besar. Untuk pemula, berinvestasi di saham bisa menjadi pengalaman belajar yang berharga dalam memahami dinamika pasar.
Saat ini, pembelian saham bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan hanya ratusan ribu rupiah. Investor bisa memilih saham-saham blue chip yang relatif stabil, atau mengamati perkembangan sektor tertentu seperti teknologi, atau perbankan.
Namun, karena volatilitasnya, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan penasihat investasi profesional agar bisa membuat keputusan yang bijak dan tidak tergesa-gesa dalam membeli atau menjual saham.
4. Emas
Investasi emas telah lama menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi. Emas cocok bagi pemula yang ingin menyimpan kekayaan dalam bentuk fisik maupun digital.
Saat ini, pembelian emas pun semakin mudah, bisa dilakukan lewat aplikasi online yang memungkinkan pembelian mulai dari 0,01 gram. Keunggulan lainnya adalah likuiditas tinggi, sehingga emas dapat dijual kembali dengan mudah ketika dibutuhkan.
Meski fluktuasi harga bisa terjadi, emas tetap menjadi pilihan konservatif dan aman dalam jangka panjang, terutama saat kondisi ekonomi tidak menentu.
5. Obligasi Ritel
Obligasi ritel seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan SBR (Saving Bond Ritel) adalah produk investasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan ditawarkan kepada individu.
Instrumen ini menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito, dengan risiko yang tergolong rendah karena dijamin oleh negara. Cocok bagi pemula yang ingin merasakan berinvestasi di surat utang tanpa takut kehilangan modal.
Keuntungan lainnya adalah obligasi ritel dapat memberikan penghasilan rutin dalam bentuk kupon atau bunga, yang sangat menarik bagi investor yang ingin mendapatkan pendapatan pasif secara berkala.
Memilih instrumen investasi yang sesuai adalah langkah awal yang sangat penting bagi siapapun yang ingin memulai perjalanan keuangan yang sehat. Lima instrumen di atas menawarkan kombinasi menarik antara potensi keuntungan, kemudahan akses, dan tingkat risiko yang dapat disesuaikan dengan profil masing-masing individu.
Sekaranglah saat yang tepat untuk mulai berinvestasi dan mengamankan masa depan keuangan Anda. Pilih instrumen yang sesuai, tentukan tujuan, dan mulai perjalanan investasi Anda hari ini!