Ketika malam mulai menyapa Kota Solo, lampu-lampu jalan mulai menyala, dan aroma makanan khas mulai menggoda dari sudut-sudut kota, satu tempat langsung mencuri perhatian siapa saja yang melintas: Night Market Ngarsopuro. Ya, Night Market Ngarsopuro yang satu ini bukan sekadar tempat jajan atau nongkrong seru bareng teman, tapi juga punya peran besar dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Yuk, kita kulik bareng bagaimana Night Market Ngarsopuro menjadi tempat pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan masyarakat Solo!
 |
| Sumber gambar: Instagram @night_market_ngarsopuro |
Kota Surakarta, atau yang sering dikenal dengan sebulan Solo adalah kota yang terus memperkuat inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi. Salah satu inovasi yang bisa menarik perhatian masyarakat kota Solo, yaitu Night Market Ngarsopuro yang diadakan setiap hari Sabtu mulai pukul 18.00-22.00 yang berlokasi sangat strategis di Jalan Diponegoro, dekat dengan Mangkunegaran. Night Market ini tidak hanya menjadi pusat hiburan dan wisata kuliner, tetapi juga menjadi peran penting dalam memberdayakan masyarakat lokal.
Mari kita cari tahu, awal mula Night Market Ngarsopuro itu gimana sih?
Nah, Night Market Ngarsopuro pertama kali digagas saat pemerintahan kota Surakarta pada kepemimpinan Walikota Gibran Rakabuming Raka pada tahun 2022. Konsep ini mempunya ide seperti Pasar Malam modern dengan sentuhan kearifan lokal, hal ini tidak hanya berpotensi untuk wisatawan, tetapi juga sangat menguntungkan UMKM Masyarakat Solo karena dengan adanya Night Market Ngarsopuro masyarakat Solo dapat menunjukkan kreativitas mereka untuk diperjualbelikan. Kegiatan ini tidak hanya tentang jual beli, tetapi ada nilai budaya, ekonomi, sosial di dalamnya. Para pengunjung dapat menikmati keanekaragaman makanan khas Solo yang dapat dicoba, seperti serabi, es dawet, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu pengunjung juga dapat membeli produk kerajinan tangan seperti batik, lukisan, dan masih banyak lagi. Hal ini dapat menarik pengunjung baik dari dalam maupun luar kota.
Salah satu daya tarik untuk mengunjungi Night Market Ngarsopuro adalah hadirnya pelaku UMKM yang memperjualbelikan barang mereka. Sebagian dari mereka mungkin tidak punya tempat tetap untuk berdagang, atau bahkan baru pertama kali mencoba usaha. Dengan adanya pasar malam ini mereka mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan sebuah kreativitas dan kemampuan pelaku UMKM dalam berwirausaha. Yang lebih keren lagi nih, penjual yang tampil di Night Market Ngarsopuro bukan hanya mereka yang cuma asal berjualan, tetapi mereka harus melewati seleksi terlebih dahulu, sehingga mereka bisa menunjukkan kualitas yang dijual itu sangat layak untuk diperjualbelikan.
Bagi pelaku UMKM pemula, Ngarsopuro adalah tempat yang ideal untuk uji pasar. Mereka bisa melihat secara langsung respon konsumen, memperbaiki produk, dan belajar strategi promosi yang efektif. Beberapa UMKM bahkan berhasil “naik kelas” setelah berjualan rutin di sini, lalu memasarkan produknya lewat media sosial atau e-commerce.
Selain itu, Night Market Ngarsopuro juga menjadi tempat untuk menunjukkan bakat anak-anak muda Solo. Mereka bisa menampilkan beberapa pertunjukkan seni musik seperti, musik akustik, seni lukis juga bisa. Dengan adanya itu menjadikan semua orang yang mempunyai bakat dapat tampil dan dikenal oleh masyarakat dalam dan luar Solo.
Apakah benar Night Market Ngarsopuro mempunyai peran dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Solo?
Night Market Ngarsopuro sangatlah berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi, dengan adanya kegiatan ini banyak sekali membantu untuk menggerakan ekonomi masyarakat, serta membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Solo, seperti:
1. Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Banyak pelaku UMKM yang mengandalkan penghasilan di Night Market Ngarsopuro, karena rata rata omzet mereka lebih tinggi dibandingkan dengan omzet biasanya.
2. Peluang Kerja
Seperti yang kita lihat, di setiap acara pasti ada parkir dengan hal ini tukang parkir juga mendapatkan peluang pekerjaan tidak hanya tukang parkir banyak pekerja yang mendapatkan keuntungan dengan adanya Night Market Ngarsopuro. Mereka juga mendapatkan manfaat dari berlangsungnya kegiatan ini.
3. Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Sebagai destinasi wisata di malam hari, Night Market Ngarsopuro menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sedang berlibur di kota Solo. Mereka tidak hanya berbelanja, tetapi mereka juga menikmati keindahan kota Solo pada malam hari.
4. Penguatan Identitas Lokal
Melalui produk-produk yang dijual dan pertunjukan seni yang ditampilkan pada kegiatan ini, Night Market Ngarsopuro dapat memperkuat identitas budaya Solo dan menciptakan kebanggaan tersendiri bagi warga lokal.
Meskipun Night Market Ngarsopuro banyak memiliki kelebihan, tetapi juga menghadapi berbagai tantangan. Seperti, pengelolaan sampah yang belum maksimal, kepadatan lalu lintas, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, memungkinkan untuk upaya berkelanjutan dengan pemerintah mengenai Night Market Ngarsopuro, sehingga kegiatan ini dapat berkembang dan bermanfaat secara maksimal.
Night Market Ngarsopuro adalah contoh nyata dari bagaimana ruang publik bisa menjadi alat pemberdayaan masyarakat. Di sana bukan hanya tempat untuk orang berbelanja, tetapi juga tempat untuk mengenal seni dan budaya yang ada di Solo. Masyarakat Solo dapat membuktikan bahwa ekonomi dapat berdampingan dengan seni maupun budaya dalam satu harmoni yang indah.
Jadi, bagi kalian yang berkunjung di kota Solo pada akhir pekan, jangan sampai kelewatan kesempatan untuk mengunjungi Night Market Ngarsopuro. Siapa tahu kalian tidak hanya mendapatkan makanan yang khas dari kota Solo, tetapi juga kalian bisa mendapatkan tentang seni dan budaya di kota Solo.
Biodata Penulis:
Diah Ayu Puspita Ningfajar, lahir pada tanggal 30 Maret 2005 di Magetan, saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Ekonomi Pembangunan. Ia bergiat di Organisasi Daerah Magetan sebagai staff Humas. Diah juga mengikuti Volunteer SETIA (Sharia Economic Thrump Activity) sebagai staff Fieldtrip. Penulis bisa disapa di Instagram @diah.ayupn_