Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Perjalanan Akademik Bunga Pralapita Hariyanto Putri S.P., M.MA.: Inspirasi bagi Mahasiswa

Bunga Pralapita Hariyanto Putri membagikan kisah inspiratif perjalanan akademiknya. Perjalanan ini dimulai ketika ia memasuki dunia perkuliahan ...

Bunga Pralapita Hariyanto Putri S.P., M.MA,

Setiap mahasiswa memiliki perjalanan akademik yang penuh tantangan dan pencapaian yang membentuk jati diri. Salah satu kisah inspiratif datang dari Bunga, perempuan muda yang sukses menyeimbangkan akademik dan non-akademik hingga meraih prestasi. Kisahnya menunjukkan bahwa pendidikan bisa menjadi pondasi kuat dalam membangun karier dan masa depan.

Bunga Pralapita Hariyanto Putri S.P., M.MA., seorang akademisi yang kini berkarier sebagai Chief Financial Officer di Speed Supply Indonesia, membagikan kisah inspiratif perjalanan akademiknya. Perjalanan ini dimulai ketika ia memasuki dunia perkuliahan sebagai mahasiswa S1 di jurusan Agribisnis. Saat itu, ia mengalami culture shock karena beradaptasi dari masa SMA ke perkuliahan bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan semangat belajar dan tekad kuat, Bunga berhasil menyesuaikan diri dan memanfaatkan setiap peluang untuk berkembang.

Awalnya, Bunga memilih jurusan Agribisnis karena ketertarikannya terhadap dunia pengolahan makanan. Namun, setelah mempertimbangkan lebih jauh prospek kerja dan peluang masa depan, ia semakin yakin bahwa pilihannya tepat. Selama menjalani perkuliahan S1, Bunga tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga aktif dalam organisasi kampus. Keaktifannya di organisasi membantunya dalam mengatur waktu, disiplin, serta menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik.

Salah satu pencapaian paling berkesan bagi Bunga selama S1 adalah ketika ia dipercaya menjadi asisten dosen oleh beberapa pengajarnya. Selain itu, ia juga berhasil meraih predikat kelulusan tertinggi yakni Summa Cumlaude dengan IPK 4,00. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi untuk terus maju.

Setelah menyelesaikan S1, Bunga bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Transisi dari S1 ke S2 berjalan cukup lancar. Perbedaan yang paling mencolok adalah lingkup pertemanan di program magister yang lebih beragam, terdiri dari berbagai umur dan latar belakang. Meskipun ada penyesuaian yang harus dilakukan, ia merasa tantangan di S2 tidak seberat yang dibayangkan. Secara akademik, ia lebih nyaman karena sudah memiliki dasar yang kuat dari S1. Bunga memiliki strategi khusus agar bisa menyelesaikan studi lebih cepat dibanding mahasiswa lainnya. Salah satu kunci keberhasilannya adalah memiliki partner belajar yang dapat menjadi motivasi sekaligus bersaing sehat. Menurutnya, memiliki teman untuk bersaing secara positif akan membuat seseorang lebih terpacu untuk berkembang. Selain itu, ia juga membiasakan diri untuk tidak menunda tugas, selalu mencatat ulang materi yang diberikan dosen, serta membaca minimal satu jurnal setiap hari. Meskipun menjalani dua jenjang pendidikan sambil aktif berorganisasi, Bunga tidak pernah merasa kewalahan atau ingin menyerah. Hal itu karena adanya dukungan dari teman dan keluarga serta manajemen waktu yang sudah tertata sejak awal. Sebagai anak pertama, ia juga merasa bertanggung jawab menjadi contoh bagi adik-adiknya.

Salah satu hal yang membedakan Bunga dari mahasiswa lain adalah kemampuannya dalam menghubungkan ilmu akademik dengan pengalaman non-akademik dari organisasi. Baginya, pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan nilai baik, tetapi juga membentuk pola pikir yang lebih terstruktur dan kritis. Ia menekankan pentingnya membangun kompetensi terlebih dahulu sebelum mencari relasi.

“Banyak mahasiswa lebih mengutamakan relasi dibanding kompetensi, padahal jika ingin memiliki jaringan yang baik, yang perlu kita miliki terlebih dahulu adalah keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni, baik dalam bentuk hard skill maupun soft skill,” ungkapnya.

Kini, setelah menyelesaikan pendidikan magisternya, Bunga sukses berkarier sebagai Chief Financial Officer di Speed Supply Indonesia. Meski pernah bercita-cita menjadi dosen, ia masih memiliki impian untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang doktoral jika ada kesempatan. Namun, untuk saat ini, ia lebih fokus pada pengembangan karier agar bisa mencapai posisi lebih tinggi dan memiliki pengalaman lebih luas di dunia profesional. Menurut Bunga, pendidikan memiliki peran penting dalam kesuksesan karier seseorang.

“Jika berbicara pendidikan secara luas, baik formal maupun informal, tentu pendidikan memiliki dampak besar terhadap kesuksesan seseorang. Namun, jika berbicara mengenai perguruan tinggi, manfaatnya bergantung pada bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada di dalamnya. Jika kita bisa memaksimalkan fasilitas yang diberikan, setidaknya kita bisa memperpendek jarak menuju kesuksesan,” jelasnya.

Sebagai seseorang yang berhasil menyelesaikan studi dengan cepat dan berprestasi, Bunga memiliki pesan bagi mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan kuliahnya.

“Banyak orang di luar sana yang ingin berada di posisi kita, tetapi belum diberi kesempatan. Maka dari itu, jangan sia- siakan privilege yang kita miliki saat ini. Gunakan waktu dengan baik, bangun kompetensi, dan selalu miliki rasa ingin tahu yang tinggi,” tutupnya.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman berharga dalam organisasi, serta manajemen waktu yang baik, Bunga menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dalam pendidikan dapat membuka banyak pintu kesempatan dalam karier. Kisahnya adalah inspirasi bagi banyak mahasiswa untuk terus berjuang mencapai impian mereka.

Biodata Penulis:

Berliana Laksita Hariyanto Putri, lahir pada tanggal 11 Februari 2005, di Yogyakarta, saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.