Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Sering Bermimpi Terjatuh dari Jurang? Mungkin Inilah Alasannya!

Pernah mimpi jatuh saat tidur dan terbangun kaget? Kenali fenomena Hypnic Jerk, kontraksi otot tak sadar saat tidur, lengkap dengan penyebab dan ...

Apakah kalian pernah mengalami mimpi jatuh ke jurang atau terpeleset dari ketinggian? Apakah hal-hal seperti ini ada hubungannya dengan dunia ghaib? Jawabannya tidak ada. Karena mimpi jatuh ke jurang serta rasa terkejut dan terbangun pada saat kita tidur itu ada penjelasan ilmiahnya, yang biasanya disebut dengan Hypnic Jerk.

Hypnic Jerk adalah kontraksi otot secara tidak sadar dan tiba-tiba yang terjadi ketika seseorang tidur pada saat malam hari. Hal ini sering disertai dengan mimpi seperti ingin jatuh atau terpeleset saat kita tidur. Kondisi yang membuat terkejut saat tidur ini memiliki beberapa nama ilmiah lainnya, seperti Sleep Start, Night Start dan Hypnagogic Jerk. Ketika kaget atau tersentak, tubuh mengalami detak jantung dan laju pernapasan yang bertambah cepat serta berkeringat berlebihan. Hypnic Jerk lebih sering dialami orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak, biasanya sensasi yang terjadi pun cenderung lebih intens pada orang dewasa. Lalu apakah yang menjadi penyebab dari terjadinya Hypnic Jerk?

Sering Bermimpi Terjatuh dari Jurang
Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa kasus, penyebab dari terjadinya gangguan Hypnic Jerk belum diketahui secara pasti karena gangguan ini juga dapat terjadi pada seseorang yang sehat tanpa satupun riwayat penyakit yang terdapat dalam dirinya. Menurut para ahli di bidang kesehatan, Hypnic Jerk ini terjadi karena adanya perubahan mendadak dalam aktivitas otak pada saat kita tidur. Saat kita tertidur, terkadang ada aktivitas otak yang bergerak atau bereaksi secara tiba-tiba dan hal inilah yang membuat kita mengalami mimpi jatuh ke dalam jurang atau Hypnic Jerk. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan terjadinya Hypnic Jerk.

1. Kurang Istirahat dan Tidur

Kurangnya waktu untuk istirahat dan waktu untuk tidur dapat meningkatkan terjadinya kondisi Hypnic Jerk.

2. Stres dan Kecemasan

Kadar stres dan kecemasan yang tinggi dapat membuat tubuh menjadi kurang rileks pada saat tidur, mungkin hal ini juga yang menjadi penyebab terjadinya Hypnic Jerk. 

3. Kafein dan Nikotin yang Berlebihan

Kafein dan nikotin merupakan stimulan untuk tubuh agar tetap terjaga dan sulit tidur, apabila keduanya dikonsumsi secara berlebihan hal ini dapat meningkatkan terjadinya Hypnic Jerk.

Lalu bagaimana tips untuk mengurangi gejala Hypnic Jerk ini? Menurut referensi yang saya baca, ada beberapa tips untuk mengurangi terjadinya Hypnic Jerk. Berikut beberapa tips untuk mengurangi gejala Hypnic Jerk:

1. Mengurangi Konsumsi Kafein

Dengan mengurangi konsumsi kafein dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang, apabila kualitas tidur meningkat maka hal ini dapat mengurangi gejala Hypnic Jerk.

2. Mengonsumsi Minuman Herbal

Dengan mengonsumsi minum minuman herbal dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan terasa segar, hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala Hypnic Jerk.

3. Melakukan Olahraga secara Rutin

Lakukan olahraga yang rutin setiap hari minimal selama 30 menit, hal ini dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar. Tetapi perlu diingat jangan olahraga ketika akan tidur.

4. Mengelola Stres

Lakukan meditasi secara rutin atau melakukan olahraga yang disukai secara rutin, hal ini dapat membantu untuk mengelola stres dan dapat menambah rasa bahagia,

5. Memastikan Kamar Tidur Nyaman

Pastikan bawah tidur dengan keadaan lampu yang mati dan menyalakan pendingin ruangan agar ruang tidur menjadi lebih nyaman.

Nah sekarang kita sudah mengetahui apa itu Hypnic Jerk, gejala terjadinya, faktor-faktor penyebab dan cara-cara mengurangi gejalanya. Mungkin itu saja yang dapat saya tulis dan sampaikan tentang Hyper Jerk, selamat bertemu pada artikel selanjutnya!

Alif Farrel Raditya

Biodata Penulis:

Alif Farrel Raditya lahir pada tanggal 13 Mei 2006 di Sukoharjo, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Ekonomi Pembangunan, di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penulis bisa disapa Instagram @afr.alif

© Sepenuhnya. All rights reserved.