Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Pandemi Covid-19 adalah fenomena yang tidak pantas untuk dikatakan sebagai fenomena sepele, karena merebaknya wabah covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja, melainkan berdampak pada banyak sektor, terkhusus sektor ekonomi. Namun di tengah terpuruknya sektor ekonomi di negara ini, terdapat salah satu hal yang justru bangkit dan bertumbuh pesat: Industri Kreatif. Salah satu fenomena yang paling mencolok adalah bagaimana platform e-commerce terutama TikTok Shop mengambil peran, memberikan peluang baru bagi para pelaku industri kreatif untuk dapat bertahan, berkembang, dan meraih kesuksesan.
Sebuah ide bisnis ditemukan di tengah merebaknya pandemi Covid-19 oleh seorang Mahasiswi S-1 Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Gabriela Silvi. Bisnis kreatif aksesoris seperti gelang dari benang jahit, cincin dan kalung dari manik-manik, merupakan penemuan ide bisnis yang menjadi awal kesuksesan baginya. Penemuan ide bisnis tersebut bukan dilakukan berdasarkan kesengajaan, akan tetapi malah berbuah manis dan dapat terus dikembangkan, bahkan ditengah merebaknya wabah Covid-19.
"Awal mula dari bisnis yang saya punya adalah ketika masa pandemi, rasa bosan saya mulai menciptakan hal-hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, hingga pada akhirnya saya menciptakan produk yang dapat saya jual di platform e-commerce, salah satunya TikTok Shop, yang pada saat itu belum banyak dikenal di kalangan masyarakat." Ujar Silvi, mengenang beberapa tahun silam.
TikTok yang awalnya dikenal sebagai platform hiburan untuk video pendek, ternyata dapat bertambah peran menjadi salah satu media utama yang memfasilitasi para pelaku industri kreatif untuk memasarkan produk mereka. Melalui TikTok Shop ada banyak fitur yang bisa digunakan untuk pemasaran produk, mulai dari video pendek yang bisa digunakan untuk promosi, fitur live sebagai wadah penjualan secara cepat, dengan adanya algoritma yang mendukung konten kreatif serta kemampuan menarik perhatian pengguna secara cepat, TikTok memberikan peluang emas bagi Silvi untuk menjangkau pembeli.
Berkat strategi yang konsisten, kini bisnis aksesoris Silvi telah berkembang pesat. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ia berhasil membangun akun TikTok dengan lebih dari 10 ribu pengikut. Bahkan, beberapa desain aksesoris buatannya kini menjadi best-seller di TikTok Shop, dan tokonya mendapat penilaian baik. Sehingga hanya dalam kurun beberapa bulan, Silvi sudah mampu membalikkan modal yang dipakai di awal, dan mendapat omset yang bisa dikatakan cukup banyak.
"Di awal, saya tidak terlalu mengejar target. Tapi, seiring waktu saya melihat ada potensi besar di TikTok. Audiens saya semakin banyak, dan produk saya mulai dikenal, Di situ saya mulai berambisi untuk terus meningkatkan usaha saya" ungkap Silvi dengan senyum bangga.
Meski sudah merasa puas dengan hasil kerjanya, Silvi tidak berniat untuk berhenti berinovasi. Silvi berencana untuk mengembangkan inovasinya dan tidak berhenti pada dunia aksesoris saja, namun juga akan berinovasi di dunia fashion, dunia fnb, dan sebagainya. Melihat perkembangan pesat bisnisnya di TikTok Shop dan bagaimana Slvi bisa memanfaatkan peluang tersebut, bisa dipastikan bahwa ia akan terus menjadi bagian dari fenomena belanja digital yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Dengan kreativitas yang tak kenal batas, Silvi membuktikan bahwa ide bisnis yang sederhana, bila dijalankan dengan hati-hati dan inovasi, dapat tumbuh menjadi kesuksesan yang besar.
"Bisnis ini lebih dari sekadar menghasilkan uang bagi saya. Ini adalah tentang berbagi ide, karya, dan semangat dengan orang-orang yang mengapresiasi apa yang saya buat," katanya.
Dengan semangat yang tak pernah padam untuk berinovasi dan beradaptasi, Silvi membuktikan bahwa di tengah tantangan, kreativitas dan ketekunan dapat membuka jalan menuju kesuksesan. Perjalanan bisnisnya di TikTok Shop menjadi bukti bahwa kesempatan besar sering kali datang dari tempat yang tak terduga, dan dengan berani mengambil langkah pertama, kita bisa meraih impian yang tampak mustahil. Seperti yang ditunjukkan Silvi, tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang berani bermimpi dan berusaha untuk mewujudkannya.
Biodata Penulis:
Gisela Citra Riandita Pamungkas, lahir pada tanggal 21 Oktober 2006 di Sleman, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Yogyakarta.