Platform TikTok baru-baru ini sedang diramaikan dengan sound viral yang berjudul “You’ll Be in My Heart”. Lagu ini merupakan remake dari penyanyi aslinya, yaitu Phil Collins untuk film “Tarzan” pada tahun 1999 lalu. Niki Zefanya atau yang kerap kali disebut NIKI, membuat lagu ini naik lagi ke permukaan karena membawa pembawaan yang segar dan juga menyentuh hati para pendengarnya. Walau NIKI sudah me-remake lagu ini sejak tahun 2022, namun lagu ini malah lebih naik pada tahun 2025 ini karena platform TikTok. Tidak sedikit juga orang yang merasa bernostalgia kembali ke masa kecil saat mendengarkan lagu remake milik NIKI ini.
Versi milik NIKI ini tidak hanya dinilai bisa membuat para pendengar merasa bernostalgia, namun juga lebih menghadirkan kedalaman perasaan yang personal dan kontemplatif. Hal itu bisa dilihat dari NIKI yang beberapa tahun belakangan ini sedang naik daun. Musisi yang berada di bawah naungan 88rising ini juga sudah menjadi Musisi Indonesia pertama yang menembus Top 20 Global Spotify. Lagu ini juga bisa dibilang versi lebih ‘sakit’ dari lagu aslinya serta lebih menyayat hati.
NIKI tidak hanya sekadar menyanyikan ulang lagu ini, tetapi benar-benar merasa ‘mengulang’ lagu ini. Dengan suaranya yang lembut dan aransemen sederhana seperti gitar akustik–NIKI seperti mengajak kita mendengarkan bukan dengan telinga saja, namun juga mendengarkan dengan hati. Ketika mendengarkan lagu ini, kita seperti mendengarkan NIKI bersenandung di dalam ruang kosong, mendengarkan dia bercerita tentang orang yang sangat dicintainya–yang lalu orang itu pergi, ataupun sudah tidak bisa bersamanya lagi. Kita juga seperti merasakan apa yang diceritakan dalam lagu tersebut.
Makna Lagu “You’ll Be in My Heart”
Musik itu universal. Musik dapat menyampaikan emosi dan perasaan, bahkan tanpa adanya lirik atau kata-kata. Secara umum atau yang orang-orang tafsirkan, lagu ini mempunyai makna tentang cinta yang melampaui keraguan. Seperti ada dua kepingan puzzle yang tidak cocok satu sama lain atau antara dua insan yang saling berbeda dan bisa dibilang ‘tidak patut’ untuk saling bersama. Namun, mereka berdua tidak peduli apa pandangan orang terhadap mereka. Karena mereka punya perasaan yang tidak membutuhkan alasan. “Don’t listen to them, ‘cause what do they know?” Lirik ini terdengar seperti “Kita yang menjalin hubungan ini, bukan orang-orang itu. Jangan dengarkan mereka.” Menurut narator dalam lagu ini, cintanya terhadap pasangan hanya bisa dipahami oleh pasangan itu sendiri, bukan oleh orang lain.
Makna musik juga subjektif, tergantung dari mana dan siapa orang mendengarkan. Ambil contoh dari lagu remake milik NIKI yang sedang kita bahas ini. Selain konteks romantis antar pasangan, lagu ini bisa menggambarkan cinta orang tua kepada anak-anaknya. Di lagu ini, orang tua digambarkan sebagai sosok yang selalu ada dan melindungi. Lagu “You’ll Be in My Heart” menunjukkan bagaimana kehadiran emosional orang tua bisa menjadi sumber rasa aman bagi anak-anaknya.
Menambah Unsur Magis karena Gamelan dan Angklung
Sesuai judul, lagu remake milik Niki Zefanya ini bukan hanya sekadar remake atau cover lagu biasa. Lagu ini disulap oleh NIKI menjadi magis khas Indonesia karena suasana lagunya berubah total. Lebih spesialnya, NIKI menyelipkan instrumen gamelan dan angklung ke dalam aransemennya. Menghadirkan suasana baru yang lebih mellow dan emosional, dibalut dengan instrumen gamelan dan angklung yang membuat hati menjadi lebih hangat dan terhubung.
Pilihan NIKI untuk menyelipkan gamelan dan angklung bukan hanya sekadar estetika atau gimmick etnik. Namun, merupakan pernyataan halus kalau dia berasal dari Indonesia tanpa harus menunjukkan terang-terangan kalau dia berasal dari Indonesia. Instrumen gamelan dan angklung sebenarnya sudah dikenal oleh publik, tetapi kehadirannya dalam musik pop yang modern bisa dihitung masih sangat jarang. Maka dengan hadirnya lagu remake ini, respon masyarakat Indonesia tentunya sangat bangga. Ditambah dengan lagu ini menjadi populer bukan hanya di kalangan orang Indonesia, namun juga populer di kancah internasional.
Hal itu membuat masyarakat Indonesia–terutama penggemar NIKI merasa bangga, karena membuat budaya Indonesia dapat lebih dikenal di kancah internasional. Kita melihat ini sebagai langkah kecil namun juga penting dalam diplomasi budaya. Lewat karya NIKI yang satu ini, memperkenalkan nuansa Indonesia bagi jutaan pendengar yang mungkin tidak pernah mendengar musik gamelan dan angklung sebelumnya. Diharapkan setelah mendengarkan lagu ini, para pendengar internasional tidak hanya menjadi tahu, tetapi juga bisa merasakan indahnya feel instrumen Indonesia terutama gamelan dan angklung.
Penutup
Lagu remake “You’ll Be in My Heart” milik NIKI ini tidak hanya sekadar karya musik biasa. Lagu ini merupakan narasi kebudayaan, pengakuan diri, sekaligus meditasi emosional. NIKI membuat kita untuk berpikir ulang bagaimana kita memandang musik tergantung sudut pandang pendengar. Selain itu, NIKI mengajak kita untuk melihat dari dua sudut pandang sekaligus–secara emosional dan budaya.
Dengan menyelipkan instrumen tradisional Indonesia seperti gamelan dan angklung, NIKI tidak hanya menjadi duta musik Indonesia di kancah internasional, melainkan menjadi duta kebudayaan yang mengajarkan budaya tetap bisa relevan di tengah perkembangan zaman. Selain itu, NIKI menghubungkan budaya barat dan budaya Indonesia yang bisa dibilang dia tidak lupa kalau Indonesia sebagai tempat berkembangnya sebelum ke kancah luar negeri. Kesimpulannya, lagu remake “You’ll Be in My Heart” bukan hanya sekadar lagu biasa, namun juga menjadi identitas budaya NIKI berasal. Maka, di setiap langkah kita–walau kita sudah tidak di Indonesia, diharapkan kita selalu ingat di mana kita berasal dan rumah kita yang sebenarnya.
Biodata Penulis:
Radyta Rahmasari Putri Utami, lahir pada tanggal 28 April 2006 di Surakarta, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di Universitas Sebelas Maret (UNS). Ia terlibat dalam Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK), Universitas Sebelas Maret sebagai Wakil Ketua Divisi Bidang Kewirausahaan. Penulis bisa disapa di Instagram @raaddiitttt