Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Agama di Era Digital: Ketika Konten Menentukan Keimanan

Saat ini, pendidikan Islam memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian Muslim yang tangguh, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang ...

Perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam praktik dan pemahaman keagamaan. Di era digital, informasi keagamaan tidak hanya diperoleh melalui lembaga formal atau tokoh agama, tetapi juga melalui berbagai platform digital seperti media sosial, YouTube, dan aplikasi keagamaan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: sejauh mana konten digital memengaruhi keimanan seseorang?

Digitalisasi telah membuka akses yang lebih luas dan cepat terhadap informasi keagamaan. Namun, kemudahan ini juga disertai dengan tantangan, seperti maraknya penyebaran informasi yang tidak akurat serta munculnya kecenderungan penafsiran ajaran agama secara lebih individual. Studi yang dilakukan mengungkap bahwa media sosial dapat menjadi sarana penyebaran informasi keliru dan paham ekstrem, serta berdampak pada perubahan pola komunikasi antar pemeluk agama. Sementara itu, menunjukkan bahwa konten dakwah yang disajikan secara menarik di media sosial mampu meningkatkan partisipasi pengguna, namun berisiko menimbulkan penyimpangan makna ajaran jika tidak disampaikan secara tepat.

Agama di Era Digital
Sumber: Unsplash | @cahiwak

Konten digital saat ini telah menjadi salah satu sumber utama dalam membentuk cara generasi muda memahami dan menjalankan ajaran agama. Paparan terhadap konten dakwah di platform media sosial seperti TikTok dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan di kalangan pelajar. Meski demikian, tidak semua konten digital memberikan dampak yang positif. Studi ini menunjukkan bahwa algoritma YouTube berpotensi merekomendasikan video yang mengandung unsur intoleransi beragama, yang dapat memengaruhi cara pandang keagamaan para penggunanya. Era digital menghadirkan tantangan tersendiri dalam menjaga keimanan, antara lain maraknya informasi yang menyesatkan serta pengaruh konten yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip agama. Demikian di era ini juga membuka peluang untuk memperkuat keimanan melalui kemudahan akses terhadap berbagai informasi keagamaan serta terbentuknya komunitas daring yang mendukung.

Keimanan kepada Allah memberikan keyakinan bahwa segala aspek kehidupan berada dalam pengaturan-Nya, yang membawa ketenangan hati. Keimanan sangat penting untuk menghadapi berbagai ujian dalam hidup. Pendidikan Islam merupakan proses pembelajaran yang berlandaskan ajaran dan nilai-nilai Islam, bertujuan untuk membentuk individu dengan karakter sesuai tuntunan agama. Ihsan, yang berarti beribadah seolah-olah melihat Allah, mendorong manusia untuk melakukan yang terbaik dengan keikhlasan. Ihsan juga mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesama tanpa mengharapkan balasan, sehingga menciptakan masyarakat yang penuh kasih.

Saat ini, pendidikan Islam memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian Muslim yang tangguh, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, seorang Muslim diharapkan memiliki karakter yang kuat, akhlak yang baik, serta kemampuan beradaptasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana integrasi pendidikan Islam dapat membentuk kepribadian Muslim yang dapat bertahan dan berkembang menghadapi berbagai tantangan zaman.

Daftar Pustaka:

  • Fadillah, R. R., & Alfarizy, D. B. (2024). Agama dan era digital: Tantangan dan peluang dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan. Islamic Education, 3(2), 295-303.
  • Widiarti, M. D., Qautsar, R. D., Fauzean, Y. A., Hana, M. H., & Dwicahyo, D. P. (2022). Pengaruh Video Dakwah Terhadap Meningkatkan Iman Dalam Beragama. Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(01).
  • Wardhani, A. E., Istiqomah, N. A., & Luthfiah, N. (2025). Integrasi Nilai Iman, Islam, Dan Ihsan Dalam Membangun Kepribadian Muslimah Di Era Digital. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 141-149.

Biodata Penulis:

Mia Amalia saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.