Siapa yang nggak kenal sama sitcom “Friends”? Sitcom legendaris yang jadi comfort show jutaan orang selama tiga dekade semenjak rilis. Enam karakter sahabat, Rachel, Ross, Monica, Chandler, Joey, dan Phoebe yang selalu nongki bareng di Central Perk, yang rasanya sudah kayak keluarga sendiri. Tapi nyatanya, di balik layar sitcom tersebut nggak selalu punya cerita sehangat yang ditampilkan di layar TV. Beberapa fakta di balik layar ini justru mengungkap sisi lain dari produksi sitcom ini, yang mungkin bikin kamu mau nonton ulang dengan sudut pandang yang baru.
Di layar TV, mereka sahabat sejati. Tapi siapa sangka pemeran Ross, David Schwimmer, sering mengaku kesal karena harus mengulang take bersama Marcel si Monyet. Lisa Kudrow sebagai pemeran Phoebe juga mengaku bahwa chemistry yang mereka miliki tidak didapat secara instan, namun keenam pemeran ini membangun kedekatan tersebut secara sadar, bukan datang begitu saja, hingga terasa sampai ke penonton. Negosiasi kontrak juga sempat membuat tegang satu tim. “F.R.I.E.N.D.S” yang memang merupakan sitcom komedi, yang punya banyak cerita hangat serta seru ternyata punya drama tersendiri di balik layarnya.
Kita semua tahu bahwa “F.R.I.E.N.D.S” merupakan salah satu sitcom yang legendaris sepanjang masa. Salah satu keunikan yang menjadi ikon sitcom ini adalah proses syutingnya yang dilakukan di depan penonton langsung. Tapi siapa sangka, tawa-tawa yang biasa didengar ternyata berasal dari penonton yang baru diganti. Proses syuting yang bisa berlangsung hingga dini hari menyebabkan penonton mengantuk dan harus ditukar dengan yang lebih fresh. Bahkan tidak sedikit pula joke yang diubah secara mendadak atau improvisasi oleh pemain terkadang tidak mendapat respons yang maksimal. Reaksi live audience dalam sitcom ini benar-benar menentukan arah naskah dan tone di suatu episode.
Walaupun terlihat akrab di kamera, proses negosiasi kontrak antar pemain juga sempat membuat suasana memanas. Hal ini dikarenakan semua pemain menginginkan gaji yang sama rata. Namun dengan konflik yang terjadi di balik layar, para cast F.R.I.E.N.D.S tetap menjaga profesionalitasnya. Tapi inilah realita industri hiburan, di balik layar yang terlihat harmonis, ada banyak negosiasi, kompromi, bahkan potensi konflik. Meski begitu, para pemeran tetap tampil professional di depan kamera, dan mungkin karena itulah chemistry mereka terasa begitu kuat di layar.
Meski dengan banyaknya drama, proses syuting tidak selalu tegang. Beberapa momen justru jadi sejarah tersendiri. Seperti saat Matthew Perry, pemeran Chandler, harus membuat paper tentang fisika kuantum demi mengajak Julia Roberts jadi guest star di salah satu episode. Atau ketika adegan Monica dan Chandler yang ketahuan tidur bareng di London yang memantik reaksi heboh penonton, naskahnya harus diubah, hingga mereka resmi jadi pasangan. Di balik layar, Friends memang penuh kejutan yang bahkan nggak tertulis di naskah aslinya.
Ternyata di balik produksi yang tampaknya ceria, ada usaha keras dari para cast dan crew yang tidak terlepas dari drama manusia biasa. Mungkin, karena ketidaksempurnaan itu, justru sitcom Friends jadi terasa real dan dicintai penggemarnya sampai sekarang. Pada akhirnya, para cast pun tidak hanya berakting sebagai sahabat, mereka pelan-pelan belajar untuk benar-benar jadi satu.
Biodata Penulis:
Laila Faidatus Syifa, saat ini aktif sebagai mahasiswi, Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret. Ia suka mengikuti isu-isu lingkungan dan motorsport internasional, khususnya Formula 1. Penulis bisa disapa di Instagram @lailafsyifa