Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Era Baru F1: Max Verstappen Tinggalkan Red Bull Demi Mercedes?

Drama besar sedang mengguncang dunia Formula 1! Apakah Max Verstappen akan meninggalkan Red Bull dan memulai babak baru dengan Mercedes di musim 2026?

Dunia Formula 1 kembali ramai dengan drama baru, nyatanya tidak hanya di lintasan, tapi juga di balik layar. Baru-baru ini, penggemar digegerkan dengan kabar bahwa Mercedes, lewat sang team principal, Toto Wolff, secara terbuka menunjukkan ketertarikannya pada Max Verstappen. Yes, Max Verstappen sang juara dunia yang sekarang nampaknya sedang galau di Red Bull. Apakah ini menjadi tanda-tanda Verstappen akan angkat kaki dan memulai era baru bersama Mercedes di musim 2026 nanti?

Era Baru F1, Max Verstappen Tinggalkan Red Bull Demi Mercedes
Max Verstappen via Pixabay

Red Bull yang nampaknya sedang goyah karena beberapa faktor, seperti keluarnya Adrian Newey dari team, Helmut Marko yang ingin segera cabut, dan Max Verstappen yang sedang dilanda frustasi. Verstappen bahkan menyebut musim kali ini ‘sulit untuk dinikmati’ di beberapa media. Goyahnya Red Bull ini membuat Verstappen mulai melihat peluang kepindahannya ke team lain. Red Bull bukan lagi tim yang utuh seperti dulu. Bukan hanya performanya di lintasan, tapi juga perpecahan di balik layar menyebabkan goyahnya team ini.

Sementara itu, Mercedes tampaknya tak hanya diam. Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari tentu menjadi tantangan yang besar bagi Mercedes, tapi juga membuka peluang untuk membentuk ulang tim. Toto Wolff yang dikenal sebagai sosok yang selalu berpikir beberapa langkah ke depan, rupanya mempunyai rencana mendatangkan Verstappen. Hal ini bisa jadi salah satu bagian dari grand plan-nya untuk mendominasi era regulasi baru 2026. Seperti ujarnya pada beberapa waktu lalu, ‘tim juara harus punya pembalap terbaik.’

Setelah insiden Abu Dhabi dan Barcelona, Russell dan Verstappen bukan lagi sekedar rekan sesama driver F1. Mereka nampaknya bersaing secara langsung. Kini, rumor bahwa keduanya akan berada dalam satu tim justru memperbesar tensi, akankah ini jadi awal persaingan internal yang meledak? George Russell sendiri mengaku bahwa negosiasi kontraknya bahkan belum diperpanjang dikarenakan ada pembicaraan dengan Verstappen.

Salah satu faktor penting yang membuat semua ini semakin rumit ialah regulasi baru tahun 2026. F1 akan masuk ke era mesin baru, dan spekulasi tentang siapa yang mempunyai “engine terbaik” pun muncul. Mercedes mempunyai reputasi yang kuat dalam urusan power unit, dan ini bisa jadi salah satu alasan yang logis mengapa Verstappen mulai melirik kemungkinan pindah tim. Dalam suatu wawancara, Max sendiri mengungkap “tahun depan selalu tanda tanya.” Hmm.. kode keras?

Kalau Mercedes berhasil yakinkan Max Verstappen, maka musim 2026 nanti bisa jadi babak baru di sejarah F1, di mana Max Verstappen bukan lagi pembalap Red Bull, dan Toto Wolff sekali lagi akan menjadi mastermind di balik tim yang tak terkalahkan. Apakah ini awal dari pergeseran kekuasaan di F1? Akankah Max Verstappen berani tinggalkan zona nyamannya dan memulai babak baru bersama rival lamanya?

Biodata Penulis:

Laila Faidatus Syifa, saat ini aktif sebagai mahasiswi, Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret. Ia suka mengikuti isu-isu lingkungan dan motorsport internasional, khususnya Formula 1. Penulis bisa disapa di Instagram @lailafsyifa

© Sepenuhnya. All rights reserved.